F. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono 2012: 317 wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam Sugiyono, 2012: 317. Sebagai alat pengumpul data, wawancara banyak digunakan dalam
penelitian sosial dan pendidikan. Ada beberapa kelebihan dalam wawancara, yakni peneliti dapat kontak langsung dengan responden, sehingga dapat
menangkap jawaban lebih bebas dan mendalam. Lebih dari itu hubungan dapat dibina lebih baik sehingga responden bebas mengemukakan pendapatnya.
Wawancara bisa direkam sehingga data dan informasi bisa lebih lengkap Sudjana, 2007: 102.
2. Observasi
Nasution dalam Sugiyono 2012: 310 menyatakan bahwa observasi dasar dari semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja menggunakan
data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Dalam hal ini peneliti dating di tempat kegiatan orang yang
diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara
langsung dan termasuk ke dalam observasi yang bersifat pasif. Peneliti mengamati secara langsung aktivitas pembelajaran dan proses penilaian aspek
afektif yang dilakukan oleh guru di dalam kelas untuk mengetahui proses pembelajaran sejarah dan penilaian aspek afektif.
3. Dokumentasi
Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk
menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Moleong, 2010: 217. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2012: 329. Kajian dokumen digunakan peneliti untuk mengumpulkan dan menyelidiki
data-data tertulis dalam pembelajaran, seperti perangkat perencanaan pembelajaran, catatan-catatan saat pembelajaran, serta data tentang penelitian-
penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Pada penelitian ini, peneliti melakukan content analysis terhadap perangkat
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
G. Keabsahan Data