Filosofis Landasan Pendidikan Taman Kanak-kanak

4 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0461U1983 tentang Perbaikan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah. 5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0486U1992 tentang Taman Kanak-kanak. 6 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 125U1994 tentang Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak. 7 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 002U1995 tentang Perubahan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0125U1994 tentang Program Kegiatan belajar Taman-kanak.

2.3.2.2 Filosofis

Sejarah berdirinya Taman Kanak-kanak atau yang disebut prasekolah telah dimulai pada tahun 1900.Tokoh seperti Froebel adalah yang paling berpengaruh. Tentunya sejarah Taman Kanak-kanak tidak dapat dipisahkan dari Belanda ketika menjajah bangsa Indonesia. Pada abad ke 19 bangsa Belanda, yang waktu itu masih menjajah di Indonesia dengan mulai mendirikan sekolah di lndonesia terutama untuk anak-anak mereka sendiri dan anak-anak lndonesia dari golongan tertentu saja yang dapat diizinkan untuk masuk sekolah yang didirikan oleh Belanda. Pada awal mulanya Belanda mendirikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan akhirnya Sekolah Tinggi serta Taman Kanak-kanak pada waktu itu disebut Bewaarschool bewaar berasal dari kata bewaren artinya menitipkan. Usaha pendidikan anak prasekolah di Indonesia telah berlangsung sejak tahun l9l4 pada saat Pemerintah Hindia Belanda membuka kelas persiapan voorklas yang fungsinya menyiapkan anak-anak memasuki HIS bentuk Sekolah Dasar di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Sebelum Belanda meninggalkan Indonesia sudah ada aliran untuk menghilangkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan budaya kita sebagai bangsa Indonesia. Aliran ini datang dari bapak pendidikan bangsa Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Pada tahun 1922 Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh gerakan di lingkungan Perguruan Taman Siswa mendirikan Taman Indria, yaitu suatu sarana pendidikan untuk anak prasekolah. Bersamaan dengan berdirinya Taman Indria, berdiri pula Taman Kanak- Kanak dengan nama Bustanul Athfal yang disponsori oleh organisasi-organisasi Islam. Pada tahun 1941, sekolah-sekolah Froebel dilanjutkan dengan nama Taman Kanak-kanak. Hari lahirnya Taman Siswa yaitu tanggal 3 Juli 1922 merupakan hari penting untuk anak lndonesia, karena mulai hari itu anak Indonesia diakui haknya untuk tumbuh dan berkembang menurut bakat dan pembawaanya. Bentuk pendidikan prasekolah atau Taman Kanak-kanak di Indonesia sudah berdiri sebelum kemerdekaan, ini terbukti dengan berdirinya lembaga- lembaga pendidikan yang mengkhususkan perhatian terhadap usia Taman Kanak- kanak yang berdasarkan pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 1989. Kemudian dijabaran dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 tentang Prasekolah menyatakan bahwa bentuk satuan pendidikan dini meliputi Taman Kanak-kanak di jalur pendidikan Sekolah, Kelompok Bermain dan Penitipan Anak serta bentuk sejenis di jalur pendidikan luar sekolah.

2.3.2.3 Teoritis