6
MODUL ISI DENGAN PROGRAM DIKLAT
kerja, baik terhadap pekerja, peralatan, maupun lingkungan, mengingatperalatan-peralatan pengeboran yang melintasi besar dan
berat.
2.2 Persiapan Lokasi.
Untuk melakukan operasi pengeboran di darat hal yang paling penting diperhatikan adalah persiapan tempat untuk operasi pengeboran,
sedangkan di laut harus memperhitungkan luas anjungan yang dipakai serta mempergunakan tempat seefisien mungkin karena luasnya yang
sangat terbatas. Persiapan lokasi pengeboran darat meliputi :Meratakan lokasi, pengerasan lokasi, membuat kolam-kolam penampung, membuat
cellar .
Lokasi pengeboran dibuat rata untuk mempermudah pekerjaan- pekerjaan dalam menempatkan peralatan-peralatan di lokasi. Lokasi
pengeboran yang dipersiapkan minimum adalah dengan radius 50 meter. Lokasi pengeboran terutama disekitar titik lokasi harus dikeraskan, karena
harus menahan peralatan pengeboran yang sangat berat. Konstruksi lokasi harus memperhitungkan berat peralatan yang akan dipasang di
atasnya.
Gambar 2.3. Persiapan Lokasi
A
Lokasi pengeboran juga telah diratakan dan sudah siap selanjutnya
escavator mulai membuat lubang atau kolam berbentuk bujur sangkar tidak jauh dari lokasi pengeboran. Kolam ini disebut kolam cadangan mud
pit, sebelum kolam ini digunakan untuk menampung limbah pengeboran dari lumpur pengeboran selama operasi maka terlebih dahulu perlu
dilapisi dulu dengan lembaranlembaran plastik.
Tahap berikutnya adalah membuat kolam lain berbentuk segiempat tetapi ukurannya lebih kecil dari mud pit yang disebut cellar.Diameter
cellar yang besar ini disebut “conductor hole” nantinya akanberada tepat dibawah lantai rig setelah diatasnya dipasang substructure.Setelah
pembuatan cellar selesai kemudian membuat lubang sumur,diusahakan dilakukan ditengah-tengah lubang sumur. Cellar adalahkolong segi empat
yang dibuat di titik lokasi, yang berguna sebagaitambahan ruang di bawah lantai bor.
Gambar 2.4. Pembuatan Mud Pit