Jenis-JenisWell Completion Kelas 10 SMK Dasar Dasar Teknik Pengeboran

A • Single completion • Commingle completion • Multiple completion Dalam metoda single completion digunakan satu production string, dimana sumur hanya memiliki satu lapisanzone produktif atau banyak lapisan tetapi diproduksi secara bergantian masing-masing zona. Single completion dapat dilakukan secara open hole bila formasinya cukup kompak, dan dilakukan secara perforated jika formasinya kurang kompak dan diselingi lapisan-lapisan tipis dari air atau gas. Dengan menggunakan metoda commingle maka sumur yang mempunyai lebih dari satu lapisanzone produktif dapat diproduksikan melalui satu production string. Multiple completion dilakukan untuk sumur yang memiliki lebih dari satu lapisanzone produktif. Tiap-tiap zone produktif diproduksikan sendiri-sendiri secara terpisah sesuai dengan produktivitasnya masing- masing, sehingga dapat memaksimalkan recoverable oil. Pada metoda ini pengontrolan masing-masing zone produksi dan kerusakan alat atau formasinya dapat dilakukan secara mudah tetapi biaya yang harus dikeluarkan lebih besar dibandingkan dengan metoda lainnya. 96 MODUL ISI DENGAN PROGRAM DIKLAT Gambar 6.2. Single Completion Gambar 6.3. Multiple Completion A

6.3 Rangkuman

1. Sesudah sumur dibor maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyempurnaan sumur komplesi agar fluida dari dasar sumur dapat mengalir ke permukaan. 2. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan well completion antara lain : kekompakan batuan, jumlah lapisan produksi, productivity index, sifat fluida formasi dan kemungkinan penggunaan artificial lift. 3. Jenis-jenis komplesi sumur antara lain : Bottom hole completion dan Tubing completion.

6.4 Latihan

1. Apakah tujuan dilakukannya well completion? 2. Faktor apa sajakah yang menentukan jenis komplesi sumur yang akan digunakan? 3. Apakah perbedaan antara open hole completion dengan perforated casing completion? 4. Jelaskan tentang multiple completion 98 MODUL ISI DENGAN PROGRAM DIKLAT BAB VII KESELAMATAN KERJA DI OPERASI PENGEBORAN Kegiatan pengeboran minyak dan gas serta panas bumi adalah kegiatan yang membutuhkan teknologi tinggi dan juga biaya yang tinggi. Oleh karenanya dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan ahli dalam bidangya. Selain tiga hal di atas kegiatan ini juga mengandung resiko yang tinggi, oleh karenanya perlindungan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki dan juga peralatan yang digunakan sangatlah penting. Pada bab ini akan dibahas mengenai keselamatan kerja di operasi pengeboran baik pada sumber daya manusianya maupun terhadap peralatan yang digunakan. Sehingga diharapkan biaya yang dikeluarkan akan menjadi optimal.

7.1 Perlindungan Perorangan

1. Perlindungan Kepala Perusahaan menyediakan pelindung kepala hard hat untuk semua karyawan yang baru diangkat. Pelindung kepala tersebut harus dipakai oleh setiap karyawan yang sedang bekerja atau yang berada di luar daerah akomodasi. Bila sedang bekerja di tempat yang tinggi, pelindung kepala harus diikatkan pada pakaian kerja dengan menggunakan tali yang pendek agar tidak jatuh dan menimpa atau melukai pekerja yang berada di bawah. Beberapa pelindung kepala harus disiapkan di rig untuk dipakai oleh pengunjung. Topi-topi tadi harus dicat putih dan diberikan tulisan Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai keselamatan kerja di operasi pengeboran.