22
MODUL ISI DENGAN PROGRAM DIKLAT
pengeboran darat Onshore pengeboran lepas pantai Offshore
Pengeboran darat adalah semua kegiatan pengeboran yang titik lokasinya berada di daratan. Istilah lainnya adalah Onshore Drilling
. Pengeboran
lepas pantai adalah kegiatan pengeboran yang titik lokasinya berada di laut lepas pantai samapai perairan yang dalam. Akan tetapi dapat
dimasukkan juga untuk pengeboran lepas pantai bila titik lokasinya berada pada lingkungan yang berair, seperti pengeboran di sungai, di rawa dan di
danau namun dengan persyratan kedalam tertentu. Istilah lain untuk pengeboran lepas pantai adalah Offshore Drilling. Gambaran dari
onshore dan offshore drilling dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5. Onshore dan Offshore drilling
3.3 Berdasarkan Bentuk Lubang
Jenis pengeboran ini didasarkan pada bentuk lubang yang dibuat atau dibentuk pada operasi pengeboran yang dilakukan. Berdasarkan
bentuk lubangnya, pengeboran dibedakan menjadi :
Pengeboran tegak straight hole drillingvertical drilling Pengeboran berarah directional dan horizontal drilling
A
1. Pengeboran Lurus. Pengeboran lurus disebut juga dengan pengeboran vertikal atau
Straight Hole Drilling. Artinya pengeboran yang dilakukan mulai dari titik lokasi di permukaan, lubang dipertahankan lurus vertikal sampai ke titik
target. Pengeboran yang digolongan dalam pengeboran lurus atau straight hole drilling, adalah bila memenuhi persyaratan seperti di
bawah ini dapat dilihat pada Gambar 3.6. :
Pengeboran masih dalam suatu kerucut dengan sudut 5
o
, untuk ketinggian kerucut 10.000 ft. Kerucut ini dibentuk dari titik awal
pengeboran di permukaan sampai kedalaman mencapai 10.000 ft dengan kemiringan kerucut sebesar 5
. Selama lubang yang dibentuk pada operasi pengeboran yang dilakukan masih berada di
dalam lingkup kerucut tersebut maka pengeboran ini termasuk pengeboran lurusvertikalstraight hole
Lubang boleh membelok, asal dog leg maksimum adalah 3
o
per 100 ft. Pada kenyataanya lubang tidak mungkin bisa dipertahankan
selurus mungkin, hal ini dikarenakan kondisi lapisan batuan yang memiliki sifat-sifat yang berbeda sehingga akan berpengaruh pada
kondisi lubang pengeboran. Sehingga lubang pengeboran akan sedikit membelok atau sering dinamakan dog leg. Hal ini
diperbolehkan asalkan pembelokannya tidak melebihi 3
per 100 ft dan selama berada pada kerucut seperti penjelasan di atas.
Jika lubang sumur yang dibuat masuk ke dalam kerucut seperti gambar 3.6, maka jenis pengeborannya termasuk kelompok straight
hole drilling. Apabila dog legnya lebih kecil dari 3
o
100 ft, tapi lubang sumur keluar dari kerucut seperti Gambar 3.6, maka jenis
pengeborannya bukan lagi termasuk kelompok straight hole drilling.