Sistem TenagaPower System Kelas 10 SMK Dasar Dasar Teknik Pengeboran

A Gambar 4.36. Prime Mover

4.5 Sistem Pencegah Semburan LiarBlow Out Preventer System

Lumpur pengeboran merupakan pencegah semburan liar blow outyang utama atau primer, sedangkan blowout preventer BOP system merupakan pencegah blowout sekunder. Apabila kick sudah terjadi, segera penutupan sumur sesuai prosedur kemudian dilakukan sirkulasi untuk mematikannya. Blowout merupakan hambatan dalam operasi pengeboran yang paling banyak menimbulkan kerugian. Semburan liar Blow Out ini adalah peristiwa mengalirnya fluida formasi dari dalam sumur secara tidak terkendali. Kejadian ini didahului dengan masuknya fluida formasi ke dalam lubang bor, peristiwa masuknya fluida formasi kedalam lubang secara terkendali disebut well kick. Bila well kick tidak dapat diatasi maka dapat terjadi semburan liar. Penyebab terjadinya well kick adalah karena tekanan didalam lubang bor hydrostatic pressure lebih kecil dari tekanan formasi, yang disebabkan oleh: a. Lubang Bor Tidak Tidak Penuh b. Swabbing Sewaktu Trip c. Lumpur Yang Kurang Berat 68 MODUL ISI DENGAN PROGRAM DIKLAT d. Loss Circulation Setiap kick pasti didahului oleh tanda-tanda atau gejala-gejala di permukaan. Maka pekerja bor sangat perlu untuk mengetahui tanda-tanda ini. Karena kunci utama dari keberhasilan pencegahan semburan liar ini adalah apabila para pekerja bor bisa mengetahui tanda-tanda kick secara dini. Adapun tanda-tanda kick adalah : a. Drilling Break. b. Bertambahnya Kecepatan Aliran Lumpur. c. Volume Lumpur Di dalam Tangki Bertambah. d. Berat Jenis Lumpur Turun. e. Stroke Pemompaan Lumpur Bertambah. f. Tekanan Sirkulasi Lumpur Turun. g. Adanya Gas Cut Mud. Untuk keperluan penutupan sumur diperlukan suatu perlengkapan khusus yang disebut peralatan pencegah semburan liar blowout preventer equipments. Peralatan ini harus memiliki dan memenuhi persyaratanserta dapat melakukan beberapa tugas penting sebagai berikut : 1. Dapat melakukan penutupan lubang sumur dalam keadaan lubang kosong, atau ada pipa didalamnya dan dapat untuk melakukan stripping 2. Dapat menahan tekanan sumur tertinggi yang akan timbul 3. Dapat dipergunakan untuk mengendalikan tekanan saat sirkulasi mematikan kick. 4. Dapat untuk menggantung drill pipe hangging off, memotong driil pipe pada keadaan darurat, dan dapat dengan mudah melepas riser dari subsea BOP stack. 5. Memiliki sistem peralatan cadangan redundancy apabila salah satu rusak, khusus untuk pengeboran lepas pantai dengan subsea BOP stack.