ELEKTRONIC DETECTOR H2S Peralatan ini berfungsi untuk mendeteksi gas H2S dengan sistem electrik

114 MODUL ISI DENGAN PROGRAM DIKLAT akan dikondisikan menjadi besaran arus atau tegangan pada transmiter untuk kemudian dapat diketahui nilai konsentrasi gas H2S tersebut. H2S Personal Detector dilengkapi dengan sistem alarm yang diset pada 10 PPM dan 20 PPM, Peralatan ini bersifat praktis, ringan, mudah dibawa- bawa, sensitif dan mudah dioperasikan.

B. H2S Tube Detector H2S Tube Detector merupakan peralatan deteksi gas H2S berupa zat

kimia yang akan bereaksi dengan gas H2S yang dikemas dalam bentuk batang kaca berskala. Cara penggunaannya adalah dengan menghisap sample gas H2S dan hasil reaksi akan ditunjukkan dengan perubahan warna yang kemudian dapat dihitung berdasarkan skala pembacaannya. H2S Tube Detector terdiri dari berbagai macam ukuran skala, sehingga dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi gas H2S sampai pada tingkat tinggi. H2S Tube Detector hanya dapat digunakan sekali pakai. 3. FIXED MONITORING SYSTEM H2S Fixed Monitoring System H2S adalah suatu sistem yang digunakan untuk memantau paparan gas H2S secara terus menerus pada posisi tetap. Perangkat tersebut terdiri dari :

A. SENSOR H2S Sensor H2S adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi

adanya A gas H2S. Hasil deteksinya berupa arus 4 – 20 mA Sensor H2S yang digunakan di lokasi South Bungoh 1 adalah dari produk Drager Polytron TX dan Itrans dengan kemampuan mendeteksi gas H2S antara 0 sampai dengan 100 PPM. Untuk menjamin keberadaan Sensor H2S sebagai peralatan yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sensor H2S yang terpasang memiliki sertifikat resmi dari produsen dan sudah melalui pengujian berkala kalibrasi . Prosedur kalibrasi dilakukan secara rutin minimal setiap 7 bulan sekali, sedangkan pengujian fungsi function test dilakukan setiap bulan dengan menyuntikkan gas H2S sample. B. DATA AQCUISITION UNIT DAN KOMPUTER Data Aqcuisition Unit adalah perangkat elektronik yang berfungsi menghubungkan sensor H2S dengan komputer, sedangkan komputer yang terdiri dari CPU sebagai pusat kontrol sistem monitoring, layar monitor sebagai media tampilan hasil monitoring dan printer untuk mencetak hasil monitoring. Sistem monitoring gas H2S yang digunakan di lokasi South Bungoh 1 merupakan sistem berbasis komputer dengan tujuan agar proses monitoring dapat termonitor akurat dan terkendali secara komputerisasi. 4. SISTEM ALARM Sistem alarm merupakan perangkat yang berfungsi sebagai tanda peringatan