Persiapan Peralatan Pengeboran. Transportasi

10 MODUL ISI DENGAN PROGRAM DIKLAT transportasi harus memperhatikan keselamatan kerja, baik terhadap pekerja, peralatan, maupun lingkungan, mengingat peralatan-peralatan pengeboran yang melintasi besar-besar dan berat. Urutan transportasi juga harus memperhatikan urutan peralatan pengeboran yang akan diangkut. Peralatan yang duluan dipasang dilokasi itulah yang duluan dibawa. Hal ini untuk menghindari penumpukan peralatan di lokasi, mengingat ruang yang terdapat dilokasi terbatas. a. Transportasi melalui darat Pengiriman peralatan melalui darat biasanya dilakukan dengan menggunakan trailers. Untuk daerah tertentu misalnya padang pasir pengiriman peralatan dengan cara “skidding” yaitu penarikan rig secara utuh ditempatkan pada pelat baja yang datar yang dibawahnya dilengkapi dengan roda yang terbuat dari besi, kemudian rig ini ditarik dengan buldozer. Cara ini dilakukan bila keadaan daerahnya relatif datar dan untuk jarak yang jauh cara ini akan lebih efisien dan ekonomis b. Transportasi melalui air Bila lokasi pengeboran berada di daerah berpaya atau dapat didekati dengan sarana air, pengiriman rig dapat dilakukan dengan kapal khusus. Jika rig digunakan di daerah berpaya biasanya rig dipasang secara utuh pada “barge” kemudian kapal ini ditarik dengan kapal penarik “towing ship”. A Gambar 2.7. Transportasi Jalur Darat Gambar 2.8. Transportasi Jalur Perairan c. Transportasi melalui udara Apabila pengiriman peralatan melalui darat dan air tidak praktis atau kondisi geografisnya tidak memungkinkan untuk dilakukan melalui jalur darat atau air maka peralatan dapat dikirim melalui jalur udara. Bila menggunakan kapal terbang, maka di lokasi harus disiapkan cukup lahan untuk landasannya tetapi bila tidak memungkinkan dibuat landasan maka dilakukan dengan menggunakan helicopter. 12 MODUL ISI DENGAN PROGRAM DIKLAT Gambar 2.9. Transportasi Jalur Udara

2.6 Rig Up

Kedatangan rig di lokasi pengeboran biasanya berupa bagian- bagian, kontraktor dan personal-personalnya dengan menggunakan mesin derek yang berat dengan segera mulai pemasangan dan pendirian menara bor. Rig up adalah merangkai peralatan pengeboran di lokasi, dan mendirikan menara. Peralatan-peralatan yang sudah dipasang perlu diperiksa dengan teliti, tentang kekuatan sambungannya dan kelengkapannya, untuk menghindari kecelakaan yang dapat merusak peralatan dan kemungkinan menimpa pekerja. Tahap pertama dari rigging up adalah mulai memasang substructure langsung setelah pembuatan cellar selesai. Pada saat pemasangan substructure telah siap dan landasan dari rig telah dipasang, prime mover dan drawwork telah dipasang posisinya kemudian dicoba untuk segera dapat digunakan dan dijalankan. Tahap selanjutnya melaksanakan pemasangan over head tools pada posisinya setelah pemasangan drilling line selesai salah satu ujungnya disambungkan pada drawwork. Dengan selesainya tahap ini dapat digunakan membantu pendirian derrick pada posisi tegak. Tahap- tahap diatas dapat diilustrasikan melalui gambar-gambar berikut: A Gambar 2.10. Perangkaian Substructure Gambar 2.11. Dasar dari Mast Diangkat ke Rig Floor