Kajian Ulang Tingkat Risiko Terhadap Hasil Kajian Mitigasi Risiko

1 Menentukan kembali tingkat risiko KPIH yang menerapkan hasil kajian mitigasi risiko terhadap survival ratio benih ikan kerapu bebek 2 Menentukan modifikasi KPIH ‘Opened hull’ sesuai dengan hasil kajian mitigasi risiko. Berdasarkan hasil kajian dan uji coba kajian mitigasi risiko sebagaimana dipaparkan kembali di atas, dengan mengacu pada kriteria dampak dan probabilitas sebagaimana yang telah disajikan pada Tabel 5 – 10 dalam Bab 4, maka penilaian dampak dan probabilitas terhadap hasil kajian mitigasi risiko tersebut apabila diterapkan pada KPIH akan memberikan penilaian sebagaimana disajikan pada Tabel 27. Tabel 27 Penilaian dampak dan probabilitas terhadap risiko KPIH yang akan menerapkan hasil kajian langkah mitigasi risiko Jenis Dampak Tingkat Jenis Probabilitas Tingkat Finansial 1 Efek free surface 2 Sistem pemeliharaan kualitas air 1 Pencemaran air laut di dalam palka 1 Densitas benih ikan 1 Penilaian Dampak 1 Penilaian Probabilitas 1 Penilaian dampak dan probabilitas terhadap risiko, masing-masing menghasilkan nilai 1. Hal ini disebabkan karena semua jenis dampak dan hampir semua jenis probabilitas memiliki nilai 1. Secara teoritis, risiko adalah fungsi dari kemungkinan dan dampak sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Kristiansen 2005 dan Ramli 2010. Apabila dianggap tingkat risiko adalah proporsional terhadap setiap dampak dan kemungkinannya, maka fungsi risiko pada dasarnya adalah sebuah perkalian sebagai berikut: Risiko = dampak × kemungkinan R = D × P. Oleh karena itu, berdasarkan penilaian dampak dan probabilitas risiko, maka tingkat risiko KPIH yang akan menerapkan hasil kajian langkah mitigasi risiko adalah berisiko rendah dengan nilai 1. Berdasarkan tingkat risiko yang diperoleh sebagaimana yang terlihat pada Tabel 27, maka tampilan tingkatan risiko KPIH ‘Opened hull’ apabila dimodifikasi sesuai dengan hasil kajian mitigasi, disajikan pada Gambar 61. N il ai D am p ak Nilai Probabilitas 1 2 3 1 2 3 2 4 6 3 6 9 Keterangan: tingkat risiko KPIH modifikasi Gambar 61 Tingkat risiko kematian ikan pada KPIH yang dimodifikasi dengan menerapkan hasil kajian langkah mitigasi risiko. Kondisi ini menunjukkan adanya penurunan tingkat risiko pada KPIH ‘Opened hull ’ dari tingkat risiko tinggi dengan nilai 9 menjadi tingkat risiko rendah dengan nilai 1, apabila KPIH tersebut dimodifikasi dengan menerapkan hasil kajian mitigasi risiko. Berdasarkan hasil paparan di atas, maka modifikasi KPIH yang dapat dilakukan adalah merubah kasko KPIH yang semula terbuka karena terdapat lubang inlet dan outlet menjadi tertutup semua tanpa lubang di kasko kapal. Kondisi kasko yang demikian mengakibatkan KPIH ‘Opened hull’ dimodifikasi menjadi KPIH ‘Closed hull ’. Dengan demikian, maka KPIH ‘Closed hull’ harus dilengkapi dengan sistem kombinasi resirkulasi-aerasi sebagai sistem pemeliharaan kualitas air di dalam palka dan untuk mengurangi efek free surface, maka palka harus dilengkapi dengan sirip peredam yang dipasang di sisi dalam dinding palka. 6 RANCANGAN UMUM KPIH ‘CLOSED HULL’ Berdasarkan hasil kajian dan uji coba hasil kajian mitigasi risiko, maka KPIH yang direkomendasikan untuk mengangkut benih ikan kerapu adalah KPIH ‘Closed hull ’. Dimana KPIH ‘Closed hull’ ini dilengkapi dengan sistem pemeliharaan kualitas air berupa sistem kombinasi resirkulasi-aerasi. Sehingga tidak terjadi percampuran air laut yang berasal dari luar badan kapal dengan air laut yang berada di dalam palka kapal. Selain itu, untuk mengurangi efek gerakan rolling kapal terhadap pergerakan free surface di dalam model palka, pada bagian dinding dalam palka dilengkapi dengan sirip peredam. Dampak penggunaan sistem kombinasi resirkulasi-aerasi sebagai sistem pemeliharaan kualitas air terhadap ketahanan hidup benih ikan serta dampak penggunaan sirip peredam terhadap efek free surface telah dibahas pada bab 5 sebelumnya. Pada bab ini, akan dipaparkan desain KPIH ‘Closed hull’ yang akan digunakan untuk mengangkut benih ikan khususnya untuk benih ikan kerapu bebek berukuran TL antara 5 – 7 cm. Kajian yang dilakukan terhadap desain KPIH ‘Closed hull’ hasil mitigasi risiko terdiri dari kajian terhadap dimensi utama kapal, parameter hidrostatik dan stabilitas kapal. Khusus kajian terhadap stabilitas kapal dilakukan dengan membandingkan stabilitas kapal yang dilengkapi dengan sirip peredam dan tanpa sirip peredam.

6.1 Desain KPIH ‘

Closed Hull’ Menurut Undang-undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang- undang No. 31 Tahun 2004 Pasal 34, KPIH berdasarkan fungsinya termasuk ke dalam kategori kapal pengangkut ikan. Akan tetapi berdasarkan dominansi jenis muatan yang dibawanya, maka kapal pengangkut ikan hidup dikategorikan sebagai kapal liquid cargo . Oleh karena itu, berdasarkan jenis muatan yang dibawa oleh KPIH, yaitu berupa muatan liquid liquid cargo, maka data-data kapal pembanding yang digunakan adalah kapal-kapal tanker sebagaimana yang disajikan pada Tabel 28. Tabel 28 Data kapal pembanding jenis kapal tanker Sumber: www.klasifikasiindonesia.com Mengacu pada data-data sebagaimana tertera pada Tabel 28, maka KPIH ‘Closed hull’ yang akan didesain memiliki rasio dimensi dan parameter teknis sebagaimana tertera pada Tabel 29. No Contoh Kapal Pemilik LBP Bm Dm d LB LD BD dD 1 Pertamina- 1025 Pertamina 154,0 26,8 11,5 7,0 5,7 13,4 2,3 0,6 2 Plaju Pertamina 102,0 19,2 9,3 - 5,3 11,0 2,1 0,0 3 Enduro Pertamina 169,1 32,0 15,1 13,8 5,3 11,2 2,1 0,9 4 Katomas Pertamina 99,0 18,8 9,5 6,0 5,3 10,4 2,0 0,6 5 Klawotong Pertamina 99,0 18,8 9,5 - 5,3 10,4 2,0 0,0 6 Mundu Pertamina 84,0 15,2 7,0 - 5,3 10,4 2,0 0,0 7 Balongan Pertamina 102,0 19,2 9,3 6,0 5,3 11,0 2,1 0,6 8 Pandan Pertamina 62,0 13,8 5,5 4,0 4,5 11,3 2,5 0,7 9 Pertamina-33 Pertamina 84,0 15,0 7,0 5,0 5,6 12,0 2,1 0,7 10 Pertamina- 3009 Pertamina 171,0 30,0 15,0 9,0 5,5 12,0 2,2 0,6 11 Pertamina- 3010 Pertamina 171,1 30,0 15,0 9,0 5,3 11,0 2,1 0,6 12 Pertamina- 3011 Pertamina 171,1 30,0 15,0 9,0 4,5 11,3 2,5 0,6 13 Pertamina-37 Pertamina 84,0 15,0 7,0 5,0 5,6 12,0 2,1 0,7 14 P-3001 Pertamina 170,0 27,0 17,0 12,7 5,7 11,4 2,0 0,7 15 Pertamina-58 Pertamina 99,0 18,8 8,5 6,0 5,7 11,4 2,0 0,7 16 Pertamina-59 Pertamina 99,0 18,0 8,0 6,0 5,7 11,4 2,0 0,8 17 P-1023 Pertamina 150,0 25,8 10,9 7,0 5,6 12,0 2,1 0,6 18 P-1019 Pertamina 140,0 24,6 11,8 7,0 6,3 10,0 1,6 0,6 19 P-1022 Pertamina 140,0 24,6 11,8 7,0 5,3 11,6 2,2 0,6 20 Pertamina- 3008 Pertamina 171,0 30,0 15,0 9,0 5,5 12,4 2,3 0,6 Rata-rata 126,1 22,6 10,9 7,6 5,4 11,4 2,1 0,6