102
V. PENULARAN BEBERAPA STRAIN BEGOMOVIRUS YANG MENGINFEKSI TOMAT MELALUI Bemisia tabaci
BIOTIPE B DAN BIOTIPE NON B ABSTRAK
NOOR AIDAWATI. Penularan Beberapa Strain Begomovirus yang Menginfeksi Tomat Melalui Bemisia tabaci Biotipe B dan Biotipe Non B.
Dibimbing oleh SRI HENDRASTUTI HIDAYAT, PURNAMA HIDAYAT, RUSMILAH SUSENO, dan SRIANI SUJIPRIHATI
Infeksi begomovirus pada tanaman tomat telah dilaporkan mampu menyebabkan kehilangan hasil dan menghancurkan produksi tanaman tomat di
daerah tropik dan subtropik. Begomovirus yang menginfeksi tanaman tomat tersebut diketahui ditularkan melalui serangga vektor B. tabaci. Penyebaran
begomovirus di lapangan sangat ditentukan oleh aktivitas B. tabaci dan efisiensi penularan begomovirus tersebut berhubungan dengan biotipe B. tabaci dan
spesies begomovirus .
Untuk mempelajari interaksi biotipe B. tabaci dengan strain begomovirus telah dilakukan penelitian penularan tiga strain begomovirus yang berbeda
Kaliurang, Boyolali dan Bogor menggunakan tiga populasi B. tabaci yang berbeda, yaitu satu B. tabaci biotipe B BtBsBJB dan dua B. tabaci biotipe non B
BtCkBJB dan BtKKJT.
Melalui pengujian periode makan akuisisi PMA, periode makan inokulasi PMI, dan jumlah serangga diketahui bahwa masing-masing populasi
B. tabaci dapat menularkan ke tiga strain begomovirus dengan PMA selama 15 menit, PMI selama 15 menit, dan satu ekor serangga setiap tanaman. Walaupun
demikian, efesiensi penularan sangat beragam antar biotipe B. tabaci dan strain begomovirus. Strain begomovirus asal Kaliurang lebih efisien ditularkan oleh
ketiga populasi B. tabaci dengan jumlah serangga 10-20 ekor tiap tanaman dibandingkan dengan dua strain begomovirus lainnya. Strain begomovirus asal
Boyolali paling ef isien ditularkan oleh B. tabaci biotipe non B asal Jawa Timur, sedangkan strain begomovirus asal Bogor lebih efisien ditularkan oleh kedua B.
tabaci biotipe non B dibandingkan oleh B. tabaci biotipe B.
103
V. TRANSMISSION OF DIFFERENT STRAINS OF BEGOMOVIRUS-INFECTING TOMATO BY