Modulus elastisitas modulus of elasticity, MOE

Keterangan: Nilai rata-rata sifat mekanis disajikan pada Tabel lampiran 5 dan 6 : Sejajar serat ┴ : Tegak lurus serat S : Significance berbeda nyata Ho0,05 NS : Non significance tidak berbeda nyata dimana Ho0,05 Interaksi : Interaksi antara jenis dan tempat tumbuh. Untuk faktor yang significance maka dilanjutkan dengan uji Duncan

1. Modulus elastisitas modulus of elasticity, MOE

Elastisitas adalah sifat benda yang mampu kembali ke kondisi semula bentuk dan ukuran ketika beban yang mengenainya dihilangkan. Hal tersebut terjadi di bawah batas proporsi. Di atas proporsi, peningkatan tegangan akan menyebabkan deformasi yang lebih besar dari proporsi sampai tegangan yang menyebabkan benda rusak. Modulus elastisitas hanya berlaku sampai beban pada batas proporsi. Nilai modulus elastisitas yang tinggi menunjukkan bahwa bahan tersebut kaku Tsoumis, 1991. Tabel 10 Rata-rata Nilai Modulus Elastisitas pada Setiap Provenans di Dua Tempat Tumbuh Berdasarkan Hasil Uji Duncan Interaksi MOE Kgcm 2 6A 56673 a 4A 61306 a b 2A 66318 a b 3A 71291 a b 4B 75014 a b 5A 77680 a b 5B 87086 b c d 3B 94187 c d 6B 97473 c d 1B 107522 d 2B 107835 d 1A 139189 e Keterangan : Rataan dengan kode huruf yang sama dalam satu kolom tidak berbeda nyata. A : Martapura B : Parung Panjang 1 : Claudia River, QLD 2 : Lake Muray, PNG 3 : Kuru, PNG 4 : Wipin, PNG 5 : Rini, PNG 6 : Kiriwo, PNG Tabel 10 hasil uji lanjut dengan uji Duncan untuk melihat adanya interaksi antara tepat tumbuh dengan provenans dapat dilihat bahwa Caludia River mempunyai rataan terbesar dan berbeda nyata dengan yang lain dan dari Tabel 9 hasil analisis keragaman bahwa faktor tempat tumbuh Martapura dan Parung Panjang dan faktor antar provenans ke 6 Provenans pada 2 tempat tumbuh berbeda nyata atau dengan kata lain nilai modulus elastisitas dari suatu provenans kayu mangium tergantung dari jenis provenans dan lokasi dimana jenis tersebut ditanam, seperti jenis Claudia River yang ditanam di Martapura lebih besar nilai MOE nya dibandingkan dengan provenans yang sama yang ditanam di Parung Panjang. Hasil analisis keragaman terhadap modulus elastisitas MOE pada Tabel 9 didapatkan bahwa faktor tempat tumbuh Martapura dan Parung Panjang, antar provenans dan interaksi antara tempat tumbuh dan provenans berbeda nyata, artinya setiap faktor saling berikatan dan mempengaruhi. Nilai rata-rata modulus elastisitas dari Martapura ialah 139189-56672 Kgcm 2 sedangkan dari Parung Panjang ialah 107521-97473 Kgcm 2 . Nilai modulus elastisitas yang terbesar terdapat pada Claudia River-Martapura sedangkan yang terkecil ialah Kiriwo- Martapura. Dari rata-rata keseluruhan dapat disimpulkan nilai modulus elastisitas yang terbesar ialah kayu mangium yang berasal dari Parung Panjang.

2. Tegangan patah modulus of rupture, MOR