60 sebaliknya jika jika t hitung t tabel Ho diterima; Ha ditolak yang berarti tidak
ada pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial.
3.8.3 Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu lingkungan berganda X1,
prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan X2 dan motivasi berwirausaha Y.
Y = +
+ Dimana :
= Konstanta = Koefisien regresi untuk X
1
= Koefisien regresi untuk X
2
X
1
= Lingkungan keluarga X
2
= Prestasi Belajar mata pelajaran kewirausahaan Y = Motivasi berwirausaha
3.8.4 Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas dan variabel terikat, maka perlu dicari koefisien determinasi secara keseluruhan. Hasil perhitungan R
2
secara keseluruhan digunakan untuk mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis regresi berganda. Apabila R2 yang mendekati satu maka dapat dikatakan
semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya apabila R
2
mendekati 0 nol maka semakin lemah variabel
61 bebas dlam menerangkan variabel terikat. Dalam penelitian ini mencari nilai R
2
R Square menggunakan bantuan program SPSS. Secara parsial merupakan pengaruh variabel indpenden terhadap variabel
dependen secara terpisah-pisah atau parsial. Pengaruh parsial dalam dalam penelitian ini dpat diketahui dari besarnya r
2
yang diperoleh dari hasil kuadrat partial correlation pada hasil perhitungan menggunkan program SPSS.
82
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lingkungan keluarga dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan terhadap motivasi
berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang. Berdasarkan dari rumusan masalah yang diajukan, analisis data dan pembahasan yang dilakukan pada
sebelumnya, maka penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Lingkungan keluarga memiliki pengaruh signifikan dan positif sebesar
49,28 jika variabel lingkungan keluarga mengalami kenaikan satu poin sementara variabel prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan dianggap
tetap maka akan mengalami kenaikan motivasi berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang.
2. Prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan dan positif sebesar 5,33 jika variabel prestasi belajar mata
pelajaran kewirausahaan mengalami kenaikan satu poin sementara vriabel lingkungan keluarga dianggap tetap maka akan mengalami kenaikan terhadap
variabel dependen motivasi berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang.
3. Lingkungan keluarga dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan memiliki pengaruh signifikan sebsar 49,2 terhadap variabel dependen
motivasi berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang.