58 yang  menggambarakan  sesungguhnya  akan  mengikuti  garis  diagonal.  Deteksi
normalitas data dengan melihat histogram residualnya Imam Ghozali, 2011:160.
3.6.1. Uji Multikolinieritas
Uji  Multikolinieritas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  model  regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik  seharusnya tidak terjadi  korelasi dianatar variabel  independen. Jika variabel independen  saling  berkorelasi  maka  variabel  ini  tidak  orthogonal.  Variabel
orthogonal  adalah  variabel  independen  yang  nilai  korelasinya  antar  sesama variabel independen sama dengan nol.Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas
dengan  menggunakan  nilai  Variance  Inflaction  Factor  VIF  dibawah  10  dari tolerance diatas 0,1 Ghozali, 2011:105-106.
3.7.2 Uji Heteroskedastisitas
Menurut  Ghozali  2011:139  berpendapat  bahwa  uji  Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan  lain  tetap  maka  Homokedastisitas  dan  jika  berbeda  disebut
Heteroskedastisitas.  Untuk  mengetahui  ada  tidaknya  Heteroskedastisitas  dapat dilihat  dengan  grafik  plot  antara  nilai  prediksi  variabel  terikat  Standardized
Predicted Values ZPRED dengan residualnya Studentized Residuals SRESID.
3.8 Uji Hipotesis
3.8.1 Uji Simultan Uji F
Uji  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  semua  variabel  independen yang  terdapat  pada  model  secara  bersama-sama  atau  simultan  terhadap  variabel
59 dependen.Oleh karena itu, untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji
F  yaitu  untuk  mengatahui  sejauh  mana  variabe-variabel  bebas  yang  digunakan mempu menjelaskan variabel terikat.
Apabila  dari  perhitungan  menggunkan  Statistical  Product  and  Service Solution  SPSS  diperoleh  nilai  probabilitas    0,05  maka  Ho  ditolak  sehingga
dapat  dikatakan  bahwa  variabel  bebas  dari  model  regresi  dapat  menerangkan variabel terikat secara serentak. Sebaliknya jika nilai probabilitas  0,05 maka Ho
diterima dengan demikian dapat dikatan bahwa variabel bebas dari model regresi linier  berganda  tidak  mampu  menjelaskan  variabel  terikat.  Atau  dengan  kalimat
lain  kesimpulan  dari  hasil  pengujian  hipotesis,  Jika  F  hitung    F  tabel  :  Ho ditolak;  Ha  diterima,  yang  berarti  ada  pengaruh  signifikan  antara  variabel  bebas
dengan  variabel  terikat  secara  bersama-sama.  Jika  F  hitung    F  tabel  :  Ho diterima;  Ha  ditolak  yang  berarti  tidak  ada  pengaruh  yang  signifikan  antara
variabel bebas dan variabel terikat.
3.8.2 Uji Parsial Uji t
Uji ini digunakan untuk menguji kemaknaan parsial, dengan menggunakan uji t. Apabila nilai probabilitas  0,05 maka Ho ditolak dengan demikian variabel
bebas dapat menerangkan variabel terikat yanga ada dalam model. Sebaliknya jika nilai probabilitas  0,05, Ho diterima  dengan demikian variabel bebas tidak dapat
menjelaskan  variabel  terikatnya  atau  tidak  adanya  pengaruh  antara  dua  variabel yang  diuji.  Atau  dengan  kalimat  lain    keismpulan  dari  hasil  pengujian  hipotesis
jika  t  hitung    t  tabel  :  Ho  ditolak;  Ha  diterima  yang  berarti  ada  pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Dan juga
60 sebaliknya  jika  jika  t  hitung    t  tabel  Ho  diterima;  Ha  ditolak  yang  berarti  tidak
ada  pengaruh  signifikan  antara  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat  secara parsial.
3.8.3 Analisis Regresi Berganda