24 Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada
kesempatan.
2.2.6. Indikator Motivasi Wirausaha
Mengukur besarnya wirausaha dalam diri peserta didik dapat dilihat dari beberapa indikator. Menurut Buchori Alma 2011:52-55, indikator sebagai
berikut: 1. Percaya Diri
Seseorang yang memiliki percaya diri yang tinggi adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Pribadi seperti ini adalah pribadi yang
independen dan sudah mencapai tingkat maturity. Karakteristik kematangan seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lain, dia memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis. Dan tidak serta merta menyerap begitu saja opini orang lain, tetapi akan mempertimbangkan secara kritis.
2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil Seseorang yang memiliki sifat ini adalah mereka yang bekrja keras, tekun,
mempunyai dorongan yang kuat dan selalu berusaha untuk mencari informasi dan memulai. Jika wirausahawan memiliki sifat sifat diatas maka tidak menutup
kemungkinan akan mudah baginya memiliki banyak relasi bisnis dan memperoleh keuntungan.
3. Pengambilan Resiko Resiko dalam berwirausha antara lain yaitu adanya persaingan, harga
barang atau jasa yang naik atau turun, Barang tidak laku terjual, bencana alam dan
25 lain-lain. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan.
Jika perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan dari segala macam segi. 4. Kepemimpinan
Sifat kepemimpinan bisa dilatih atau diajarkan kepada masing-masing individu dengan memanfaatkannya untuk mengelola organisasi
5. Keorisinilan Sifat orisinil ini tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Yang dimaksud
orisinil disini ialah tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide orisinil maka ada kemapuan untuk melakukan sesuatu.
6. Berorientasi Masa Depan Seorang wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan, apa
yang hendak ia lakukan, apa yang ingin dicapai. Sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh karena itu, faktor
kontinuitasnya harus dijaga dan pandangan harus ditunjukkan jauh kedepan. Untuk menghadapi pandangan jauh ke depan, seorang wirausaha akan menyusun
perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah yang akan dilaksanakan.
Dari penjelasan tersebut maka ditarik kesimpulan motivasi berwirausaha adalah dorongan dan usaha individu yang menimbulkan semangat terhadap
penciptaan suatu kegiatan yang memanfaatkan peluang yang ada di masyarakat dan membentuk suatu organisasi usaha.
26
2.3. Lingkungan Keluarga