menghasilkan pertanyaan yang bervariasi. Prinsip keempat assessment, digunakan untuk melatih dan mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah yang
telah dicapai. Prinsip kelima satisfaction, melatih peserta didik untuk dapat mengungkapkan ide atau gagasan yang dimiliki untuk memperoleh rasa bangga
ataupun puas. Dari penjelasan diatas penulis mengadakan penelitian dengan ketuntasan
individual 75. Siswa dikatakan tuntas secara individual jika siswa memperoleh nilai sekurang-kurangnya 75, dan suatu kelas dikatakan tuntas secara klasikal jika
banyaknya siswa yang tuntas secara individual sekurang-kurangnya 75 dari kelas tersebut.
Selain itu guru yang mengajar di SMP Islam Sudirman Ambarawa juga menyatakan bahwa model MEAs dan ARIAS belum pernah digunakan dalam
pembelajaran matematika. Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian dengan judul KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA
PEMBELAJARAN MEAs DAN ARIAS MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS-VIII.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah:
1. Apakah hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas-VIII
yang memperoleh pembelajaran dengan model MEAs Model Eliciting Activities dapat mencapai KKM secara klasikal?
2. Apakah hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas-VIII
yang memperoleh pembelajaran dengan model ARIAS Assurance, Relevansi, Interest, Assessment, satisfaction dapat mencapai KKM secara
klasikal? 3.
Apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas-VIII yang memperoleh pembelajaran dengan model MEAs Model Eliciting
Activities lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas-VIII yang memperoleh pembelajaran dengan model ARIAS
Assurance, Relevansi, Interest, Assessment, satisfaction?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Untuk mengetahui hasil belajar pada aspek kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan kubus dan balok dengan menggunakan model
pembelajaran MEAs Model Eliciting Activities sudah mencapai KKM. 2.
Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan kubus dan balok dengan menggunakan model
pembelajaran ARIAS
Assurance, Relevansi,
Interest, Assessment,
satisfaction sudah mencapai KKM. 3.
Untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Islam Sudirman Ambarawa pada
pokok bahasan kubus dan balok dan Untuk mengetahui bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Islam Ambarawa
pada pokok bahasan kubus dan balok dengan menggunakan model
pembelajaran MEAs Model Eliciting Activities lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model
pembelajaran ARIAS
Assurance, Relevansi,
Interest, Assessment,
satisfaction.
1.4 Manfaat Penelitian