Keterbatasan Penelitian HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

77 mengakomodasi perbedaan individu pebelajar, serta dapat mengurangi kendala- kendala yang ada pada pembelajaran kompetensi membaca cerita wayang. Pada saat uji coba penggunaan produk, ditemukan beberapa kendala pemakaian CD interaktif sebagai media pembelajaran mandiri kompetensi membaca cerita wayang antara lain adalah: 1. Dana bagi penyediaan komputer dengan jaringannya cukup mahal demikian pula untuk piranti lunak dan kerasnya 2. Ketersediaan sarana pendukung seperti listrik 3. Belum semua guru memiliki pemahaman yang memadai tentang komputer 4. Soal belum dibuat secara acak random, artinya ketika anak melakukan reset atau melakukan tes di lain waktu, soal yang sama tidak akan muncul pada nomor atau urutan soal yang sama. Misalnya, ketika awal melakukan tes, soal nomor 1 adalah “Sapa asmane garwane Ramawijaya?”, maka ketika di lain waktu siswa melakukan tes lagi, soal nomor 1 yang muncul bukan “Sapa asmane garwane Ramawijaya?”, tetapi “Rahwana iku ratu negara ngendi?” 5. Tidak bisa diketahui hasil tes secara langsung 6. Belum memberikan umpan balik korektif, maksudnya memberikan penjelasan mengapa jawabannya benar atau mengapa jawabannya salah.

4.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini hanya terbatas pada lingkup masalah yang sangat terbatas, mengingat permasalahan yang terkait dengan pembelajaran membaca sangat beragam. Permasalahan tersebut meliputi guru, siswa, media, bahan ajar membaca sastra atau non sastra, sarana, model pembelajaran dan sebagainya. Dari berbagai masalah tersebut, penelitian ini hanya dibatasi pada masalah media. Masalah media ini terbatas pada media pembelajaran dengan komputer yang berupa produk CD interaktif untuk kompetensi membaca cerita wayang. Produk CD interaktif yang dikembangkan ini dibatasi penggunaannya hanya untuk siswa kelas VII SMP. Sekolah yang digunakan sebagai sampel terbatas pada SMP 39 Semarang yang beralamat di Jl. Sompok No.43 A Semarang. Hal itu dilakukan mengingat keterbatasan dan kemampuan peneliti. 78 PENUTUP 5.1. Simpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dengan judul PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI KOMPETENSI MEMBACA CERITA WAYANG UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA JAWA SMP, maka simpulannya sebagai berikut. 1. Pengembangan media pembelajaran mandiri membaca cerita wayang, dilaksanakan melalui enam tahapan yaitu Analisis Teoretis dan Praktis, Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa, Penyusunan Prototipe, Uji Ahli, Revisi Prototipe, dan Uji Penggunaan Produk. Media pembelajaran mandiri ini adalah media pembelajaran yang berupa Compact Disc, yang berisi soft ware program dan kompetensi materi-materi yang akan dicapai siswa. Program soft ware utama yakni Microsoft Power Point dengan segala aplikasinya diantara yakni hyperlink, slide transition, dan costum animasi Sedangkan program penunjang misalnya VCD Cutter untuk edit data yang berupa movie film, Cool edit untuk edit data yang berupa winamp musik. 2. Strategi pembelajaran dengan menggunkan CD interaktif sebagai media pembelajaran mandiri kompetensi membaca cerita wayang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. 3. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki CD interaktif sebagai media pembelajaran mandiri kompetensi membaca cerita wayang sebagai berikut. a Efektif dan menarik digunakan dalam pembelajaran membaca b meringankan tugas guru c menumbuhkan sikap positif peserta didik d dapat dimanfaatkan sebagai salah satu perbaikan pengembangan media pembelajaran sesuai fasilitas yang disediakan sekolah e dapat digunakan sebagai pembelajaran yang integratif f untuk menambah pemahaman siswa dapat disambungkan ke internet Hambatan yang dihadapi penggunaan CD interaktif sebagai media mandiri membaca cerita wayang, sebagai berikut. 79 a Memerlukan peralatan khusus dan ketrampilan komputer. Demikian pula untuk mempertontonkannya juga membutuhkan peralatan khusus yang harganya relatif mahal b Belum semua guru memiliki pemahaman yang memadai tentang komputer

5.2. Saran