Pengertian dan karakteristik buku pelajaran Buku ajar sebagai media pembelajaran

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan karakteristik buku pelajaran

Buku merupakan sumber ilmu yang berupa ungkapan kata-kata seseorang untuk diberitahukan kepada orang lain dalam bentuk tulisan atau gambar Supriadi 2001. Miskonsepsi yang ada pada siswa ini kemungkinan disebabkan oleh guru dan lebih besar lagi kemungkinannya disebabkan oleh buku teks. Miskonsepsi yang ada pada siswa akan dilipatgandakan oleh oleh miskonsepsi buku teks Yusuf Hilmi Adisendjaja 2007 Buku pelajaran adalah buku yang disusun oleh para ahli untuk menunjang suatu program pengajaran. Kualitas buku pelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1 sudut pandang; 2 kejelasan konsep; 3 relevansi dengan kurikulum; 4 menarik minat; 5 menumbuhkan motivasi; 6 menstimulasikan aktivitas siswa; 7 ilustrasi; 8 bahasa sesuai dengan siswa; 9 kalimat efektif; 10 bahasa sopan, sederhana, menarik; 11 menunjang mata pelajaran lain; 12 menghargai pendapat individu; 13 memantapkan nilai; 14 selaras dan tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta peraturan perundang- undangan yang berlaku; 15 tidak mengandung unsur yang mungkin dapat menimbulkan gangguan ketertiban yang berkaitan dengan suku, agama, ras Mastutiningsih 2003. Penyusunan dan penulisan buku harus memperhatikan kebutuhan umur pembaca agar isi buku dapat dipahami oleh pembacanya, terutama buku-buku pelajaran yang dibuat khusus untuk anak sekolah. Buku yang digunakan untuk anak sekolah SD, SMP, dan SMA di Indonesia terdiri atas empat jenis, yaitu: a buku pelajaran; b buku bacaan; c buku sumber; d buku pegangan guru Supriadi 2001. Keempat buku tersebut keberadaannya saling mendukung dan melengkapi kelancaran proses belajar mengajar.

B. Buku ajar sebagai media pembelajaran

Pada setiap kegiatan termasuk proses belajar tentunya terjadi komunikasi, misal antara guru sebagai sumber pesan dengan siswa sebagai penerima pesan. Menurut Miarso dalam Santoso 2002 media pembelajaran selanjutnya disingkat media saja telah dikenal sejak lama. Beberapa pengertian media atau definisi media berikut ini menurut: 1. National Education Association NEA, media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya. 2. Robert Gagne, media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar. 3. Yusuf Hadi Miarso, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar pada siswa. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar menjadi lancar. Penggunaan media secara kreatif dapat memungkinkan siswa untuk belajar lebih banyak, memahami apa yang dipelajari lebih baik dan meningkatkan performance siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Salah satu jenis media pengajaran yang sering digunakan disekolah adalah buku, karena dengan buku penyampaian materi dari seorang pendidik kepada peserta didik dapat tercapai lebih efektif. Tujuan pengajaran akan tercapai optimal apabila buku-buku yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah buku yang berkualitas. Studi-studi terdahulu mengungkapkan bahwa buku ajar merupakan penentu yang signifikan terhadap hasil belajar siswa Supriadi 2001.

C. Fungsi buku ajar