1. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam penyediaan barang-
barang publik dan pelayanan publik serta memberikan kewenangan lebih kepada masyarakat lokal untuk mengelola potensi sumberdaya alamnya
2. Partisipasi dan rasa memiliki dari masyarakat meningkat
3. Efisiensi, produktivitas serta pemeliharaan kelestariannya
4. Akumulasi nilai tambah secara lokal dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
5. Prinsip keadilan dalam kesejahteraan dan kesejahteraan yang berkeadilan lebih
tercipta, sehingga ketahanan nasional semakin kuat. Pemekaran wilayah bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi
penyelenggaraan pemerintah di daerah, terutama dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan pembangun. Salah satu upaya untuk
menyelenggarakan kepentingan dan pelayanan masyarakat, maka organisasi pemerintah perlu dikembangkan. Pengembangan organisasi pemerintah melalui pemekaran daerah
harus memberikan jaminan bagi pelaksanaan fungsi pemerintah dan efektifitas pencapaian tujuan. Sehingga hal tersebut akan mendorong peningkatan pertumbuhan
perekonomian suatu daerah.
1.2. Perumusan Masalah
Pemekaran wilayah ditandai oleh terbentuknya unit pemerintahan baru mulai level provinsi, kabupatenkota hingga kecamatan. Asumsi yang digunakan adalah
pembentukan wilayah khususnya di tingkat kabupatenkota memiliki korelasi positif dengan peningkatan kehidupan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Asumsi ini
sangat logis, karena jika terjadi pemekaran wilayah maka jangkauan teritorial secara otomastis menjadi semakin dekat, sementara jumlah penduduk yang harus dilayani
semakin sedikit. Dengan demikian, diduga akan tercipta rentang kendali span of control
yang lebih baik, sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Namun asumsi tersebut tidak selamanya benar, karena pembentukan daerah baru yang kurang
terkendali justru akan menghasilkan inefektivitas penyelenggaraan pemerintah atau diduga terciptanya diseconomies of scale yang nanti akan berdampak pada
perkembangan perekonomian wilayah. Pemekaran kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan berpengaruh
terhadap perkembangan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan. Pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan diharapkan dapat mendorong peningkatan pelayanan di
bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta memberikan kemampuan dalam memanfaatkan potensi wilayahnya untuk penyelenggaraan otonomi daerah,
khususnya bagi kabupaten dan kota yang mengalami pemekaran wilayah. Sehingga penelitian ini akan menganalisis dampak pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan
terhadap pertumbuhan perekonomian wilayahnya dengan beberapa permasalahan yaitu: 1.
Bagaimana laju pertumbuhan ekonomi sektoral kabupatenkota Provinsi Sumatera Selatan sebelum pemekaran wilayah 1993-1996 dan setelah pemekaran wilayah
2002-2005? 2.
Bagaimana pertumbuhan wilayah kabupatenkota Provinsi Sumatera Selatan sebelum pemekaran 1993-1996 dan setelah pemekaran wilayah 2002-2005?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan terhadap pertumbuhan perekonomian kabupaten dan kota yang ada di
Provinsi Sumatera Selatan dengan membandingkan:
1. Membandingkan laju pertumbuhan ekonomi sektoral kabupatenkota Provinsi
Sumatera Selatan sebelum pemekaran wilayah 1993-1996 dan setelah pemekaran wilayah 2002-2005.
2. Membandingkan pertumbuhan wilayah kabupatenkota Provinsi Sumatera Selatan
sebelum pemekaran 1993-1996 dan setelah pemekaran wilayah 2002-2005.
1.4. Manfaat Penelitian