3.5.2 Optimasi geometri
3.5.2.1 Metode Recife Model 1 RM1
Senyawa modifikasi dari khrisin dan hesperitin setelah melalui pemodelan molekul kemudian dioptimasi menggunakan metode semiempirik Recife Model 1
RM1 algoritma Polak-Ribiere dengan batas konvergensi 0,1 kkalÅmol untuk mendapatkan struktur yang paling stabil dengan tingkat energi terendah. Setelah
itu dicari nilai deskriptor molekuler, diantaranya energi total; E
t
kcalmol, energi ikat; E
b
kcalmol, energi elektronik; E
e
kcalmol, panas pembentukan;
H
f
kcalmol, momen dipol;
D, energi HOMOeV, energi LUMOeV, lipofilitas log P, refraktivitas; R Å
3
, dan polarisabilitas; αÅ
3
.
Gambar 3.3 Diagram alur pemodelan molekul dan optimasi geometri menggunakan metode RM1
3.5.2.2 Metode Ab Initio
Senyawa modifikasi dari khrisin dan hesperitin setelah melalui pemodelan molekul kemudian dilakukan pra optimasi dengan menggunakan metode yang
buka program Hyperchem
8.0.7 gambar struktur 2D senyawa
modifikasi dari khrisin dan disimpan dalam file
buka persiapan menu
pencatatan
catat hasil pemrosesan, pilih metode RM1 algoritma Polak-Ribiere dengan batas
konvergensi 0,1 kkalÅmol optimasi struktur
tersebut
diperoleh nilai deskriptor molekuler : E
t
kcalmol, E
b
kcalmol, E
e
kcalmol, H
f
kcalmol, D,
E
HOMO
eV, E
LUMO
eV, log P, R Å
3
, dan αÅ
3
.
lebih ringan terlebih dahulu, yaitu : mekanika molekuler MM+, kemudian di optimasi menggunakan metode RM1 dan ab initio dengan basis set minimal.
Setelah melakukan pra optimasi, selanjutnya di optimasi menggunakan metode ab initio
dengan basis set 6-31G algoritma Polak-Ribiere dengan batas konvergensi 0,1 kkalÅmol untuk mendapatkan struktur yang paling stabil dengan tingkat
energi terendah. Setelah dilakukan optimasi menggunakan ab initio dengan basis set 6-31G selajutya didapatkan nilai deskriptor molekuler, diantaranya energi
total; E
t
kcalmol, energi ikat; E
b
kcalmol, energi elektronik; E
e
kcalmol, momen dipol;
D, energi HOMOeV, energi LUMOeV, lipofilitas log P, refraktivitas; R Å
3
, dan polarisabilitas; αÅ
3
.
Gambar 3.4 Diagram alur pemodelan molekul dan optimasi geometri menggunakan metode ab initio dengan basis set 6-31G
buka program Hyperchem
8.0.7 gambar struktur 2D
senyawa modifikasi dari khrisin dan disimpan dalam
file buka persiapan
menu pencatatan
catat hasil pemrosesan, melakukan pra optimasi algoritma Polak-Ribiere
dengan batas konvergensi 0,1 kkalÅmol
optimasi dengan metode ab initio
, pilih basis set 6-31G algoritma Polak-Ribiere
dengan batas konvergensi 0,1 kkalÅmol
diperoleh nilai deskriptor molekuler : E
t
kcalmol, E
b
kcalmol, E
e
kcalmol, D, E
HOMO
eV, E
LUMO
eV, log P, R Å
3
, dan αÅ
3
.
3.6 Analisis Data