Apa yang Dimodifikasi Mengapa Dimodifikasi

sehingga anak-anak merasa senang mengikuti pelajaran yang diberikan. Esensi modifikasi adalah menganalisis sekaligu mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktifitas yang potensial sehingga dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya kurang terampil menjadi lebih terampil. Cara-cara guru memodifikasi pembelajaran akan tercermin dari aktifitas pembelajarannya yang diberikan guru mulai awal hingga akhir pelajaran. Untuk memahami secara lebih jauh tentang esensi modifikasi tersebut maka kita harus mempunyai pemahaman tentang apa yang dimodifikasi serta mengapa harus dimodifikasi.

2.1.6.1 Apa yang Dimodifikasi

Beberapa aspek analisis modifikasi ini tidak terlepas dari pengetahuan guru tentang: tujuan, karakteristik materi, kondisi lingkungan, dan evaluasinya. Khusus dalam penjas, disamping pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang tujuan, karakteristik materi, kondisi lingkungan, dan evaluasinya, keadaan fasilitas, perlengkapan dan media pengajaran penjas yang dimiliki oleh sekolah akan mewarnai kegiatan pembelajaran itu sendiri. Seperti telah dibahas bahwa minimnya fasilitas dan perlengkapan pendidikan Penjasorkes serta metode pembelajaran yang dimiliki sekolah-sekolah, menurut guru penjasorkes untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan bentuk pembelajaran senam keseimbangan sesuai dengan kondisi siswa dan sekolahnya. Halaman sekolah, taman, ruangan kosong, parit, selokan dan sebagainya yang ada dilingkungan sekolah dapat direkayasa dan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pembelajaran pendidikan Penjasorkes. Dengan melakukan model fasilitas maupun perlengkapan tersebut sebenarnya tidak akan mengurangi aktifitas siswa dalam melaksanakan pelajaran Penjasorkes melainkan sebaliknya, siswa lebih aktif karena siswa difasilitasi untuk lebih banyak bergerak, dengan pendekatan bermain dalam suasana riang gembira dan senang dalam melakukan suata pembelajaran dan lebih banyak bergerak.

2.1.6.2 Mengapa Dimodifikasi

Pembelajaran dengan modifikasi dapat menunjang kemampuan siswa menyerap materi yang disampaikan. Menurut pendapat Rusli Lutan 2000, modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan Penjasorkes diperlukan dengan tujuan agar: 1 Siswamemperolehkepuasandalammengikutipelajaran 2 Meningkatkankemungkinankeberhasilan dalam berpartisipasi 3 Siswadapatmelakukanpolagerak 4 Siswa mampu melakukan melakukan permainan yang di modifikasi Hal tersebut dapat diartikan bahwa pendekatan modifikasi dapat digunakan suatu alternatif dalam pembelajaran pendidikan Penjasorkes. Karena pendekatan ini mempertimbangkan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik anak, sehingga anak akan mengikuti pelajaran pendidikan Penjasorkes dengan senang dan gembira agar siswa dapat melakukan pembelajaran dengan baik dalam proses pembelajaran dan cenderung bergerak dan melakukan interaksi dengan teman . Dengan melakukan modifikasi, guru penjasorkes akan menyajikan materi pelajaran yang sulit menjadi lebih mudah dan disederhanakan tanpa harus takut kehilangan materi pembelajaran yang sesungguhnya.

2.1.6.3 Pengertian Permainan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 22

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PENYABUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 14

PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA KELAS VIII SMP NEGERI 16 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAWANG YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII SMP YAYASAN PENDIDIKAN SABILINA TEMBUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN MEDIA TIANG PADA SISWA KELAS VIII SMP YAYASAN SABILINA TEMBUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 81

PERBAIKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GUNUNG MALELA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 27

Peraturan Permainan Sepak Bola 1

0 0 17

teknik dasar SEPAK BOLA (4)

0 1 12