F7.5.1TPWKS 16504;270715
Begitu juga dengan divisi bawahan, tidak bisa memberikan sanksi terhadap divisi yang membawahkannya. Adapun yang bisa dilakukan adalah surat rujukan kepada
general manajer mengenai kekurangan atasan. Selanjutnya, kebijakan general manajerlah yang akan menjadi keputusan selanjutnya pada kasus yang diajukan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu membuat anggota perusahaan menjalankan tugas
mereka sesuai dengan garis kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sehingga visi, misi, dan strategi perusahaan pun dapat berjalan sesuai dengan rencana
perusahaan.
4. Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi
perusahaan merupakan
sebuah gambaran
yang memperlihatkan mengenai setiap bagian yang ada dalam perusahaan tersebut.Di
dalamnya berisi segala macam informasi yang berkaitan dengan fungsi dan gambaran umum dari masing-masing bagian beserta dengan orang yang diberikan tanggung
jawab untuk mengelola posisi tersebut. Setiap perusahaan tidak memiliki kesamaan dalam hal struktur organisasi
perusahaan mereka.Hal ini disebabkan oleh dua hal. Yang pertama adalah bahwa semua perusahaan memiliki latar belakang yang tidak sama dalam proses
pendiriannya. Dan yang kedua terkait dengan bentuk sistem struktur organisasi perusahaan itu sendiri yang memang memiliki banyak keragaman.Mulai dari struktur
organisasi perusahaan yang masih bersifat tradisional hingga struktur yang sudah menggunakan konsep profesional.
Dalam kehidupan organisasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan pun tidaklah sama antar setiap perusahaan. Perbedaan pada penerapan konsep ini
disebabkan oleh beberapa hal.Seperti adanya faktor ukuran perusahaan yaitu besar kecilnya sebuah perusahaan.Semakin besar perusahaan tersebut, maka struktur
organisasi yang ada di dalamnya semakin komplek dan gemuk.Sebaliknya, sebuah perusahaan yang masih berskala kecil, tidak membutuhkan struktur organisasi yang
terlalu besar sehingga cenderung memilih struktur yang ramping namun efektif. Selain faktor ukuran perusahaan, hal lain yang menyebabkan setiap perusahaan
berbeda penerapan struktur organisasi perusahaan adalah faktor keluasan jaringan usaha. Di sisi lain, jumlah karyawan juga turut mempengaruhi pembentukan struktur
organisasi perusahaan tersebut. Visi serta misi perusahaan juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan struktur organisasi suatu perusahaan berbeda dengan
perusahaan lain. Dengan kondisi ini, maka bisa jadi sebuah perusahaan lebih sesuai menggunakan
struktur organisasi perusahaan bertipe A. Sebaliknya, perusahaan sejenis justru lebih
F7.5.1TPWKS 16504;270715
efektif dengan mengunakan struktur organisasi perusahaan bertipe B. Begitu seterusnya, sehingga tidak bisa dikatakan struktur organisasi perusahaan A lebih baik
daripada strukrut organisasi yang dikembangkan oleh perusahaan B. Semua itu ditentukan oleh beragam faktor dimana setiap perusahaan memiliki kondisi yang tidak
sama. Bagi sebuah perusahaan, struktur organisasi perusahaan digunakan sebagai alat
untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.Struktur organiasasi tersebut menjadi media untuk segala aktivitas perusahaan tersebut.namun demkian, untuk penerapan
sistem struktur organisasinya, ditentukan pada keadaan perusahaan itu sendiri. Ini merupakan sebuah masalah untuk masing-masing perusahaan dalam mencari
struktur organisai mana yang sesuai. Dengan demikian, perusahaan memerlukan proses yang lebih lanjut untuk menentukan struktur organisasi perusahaan mereka.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan penelitian internal atau pula meminta bantuan dari konsultan perusahaan eksternal untuk memberikan masukan tentang
jenis struktur organisasi apa yang tepat bagi perusahaan tersebut.
5. Macam Struktur Organisasi Perusahaan
Sebuah organisasi yang baik, pasti akan memiliki struktur organisasi yang jelas. Termasuk di dalamnya adalah lingkup perusahaan, yang membutuhkan alur jelas
dalam setiap kegiatan yang berlangsung di perusahaan tersebut. Mengapa kegiatan harus diorganisasikan?Hal ini dimaksudkan bahwa semua
kegiatan yang ada dalam organisasi tersebut perlu dipersiapkan secara matang dan disusun serta dialokasikan. Setelah ketiga hal tersebut bisa diselesaikan, maka perlu
proses pelaksanaan oleh semua unsur yang berada di dalam organisasi tersebut. dengan demikian maka tujuan organisasi bisa dicapai dengan efisien serta efektif. Di
dalam proses pengorganisasian ini terdapat kegiatan mulai dari perincian pekerjaan, pembagian pekerjaan serta pengkoordinasian pekerjaan dalam sebuah lingkup dan
struktur tertentu. Secara umum, struktur organisasi sendiri terbagi menjadi lima kelompok besar.
Kelima jenis struktur organisasi tersebut diantaranya adalah :
a. Struktur Organisasi Fungsional Pada struktur organisasi ini terdapat lima kelompok kerja utama, yaitu divisi
pemasaran, divisi produksi, divisi personalia serta divisi pembelanjaan dan bagian umum. Pada struktur seperti ini, biasanya memunculkan personil yang memiliki
kecintaan berlebih terhadap bagian yang mereka hadapi, sehingga enggan ketika harus dipindah ke bagian lain karena merasa kurang mampu.Oleh karena itu,
untuk mengatasi hal tersebut sebelum menjadi kendala, ada baiknya perusahaan yang menggunakan sistem ini sering mengadakan rotasi atau perputaran kerja