17
BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PEGAWAI
PADAKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA
Pada bab ini, peneliti mencoba untuk membandingkan antara penerapan pengawasan gaji dan upah pegawai pada KPU kabupaten Labuhan Batu utara
dengan teori yang didapatkan peneliti. Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan karyawan pegawai untuk menjalankan
kegiatan operasi. Begitu juga dengan KPU kabupaten Labuhan Batu Utara yang bergerak dalam bidang kepemiluan. Pegawai atau Karyawan yang bekerja akan
mendapat balas jasa dan kompensasi. Yang dimaksud dengan kompensasi yaitu fungsi manajemen personalia yang merupakan balas jasa untuk memotivasi
karyawan tersebut. Karyawan-karyawan tersebut bekerja bukan berdasarkan unsur paksaan dari perusahaan.
Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja para pegawai yaitu dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang
diterima dalam bentuk uang disebut sebagai gaji. Pembayaran gajidan upah merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja
dengan pimpinan. Untuk itu dalam bab ini penulis mencoba membahas yang menjadi topik penelitian yaitu bagaimana pelaksanaan pengawasan gaji dan upah
pegawai pada KPU kabupaten Labuhan batu Utara.
A. Pengertian Gaji dan Upah
Berikut adalah pengertian gaji dan upah menurut pendapat para ahli,
yaitu:
17
Universitas Sumatera Utara
18
Menurut Sugiyarso dan Winarni 2005 : 95 “Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrative dan manajemen
yang biasanya ditetapkan secara bulanan. Sedangkan upah merupaka imbalan yang diberi kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak
mengandalkan kekuasaan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan”.
Menurut Malthis Dan Jackson 2002:119-378 “ Upah adalah bayaran
yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja, sedangkan gaji merupakan yang konsisten dari suatu periode ke periode lain dengan tidak
mengandung jumlah jam kerja”. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi
karyawan tetap yang diberikan oleh perusahaan yang masa kerjanya lebih panjang, biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap.
Sedangkan upah adalah balas jasa yang diberikan pada karyawan yang pembayarannya didasarkan oleh waktu atau hasil kerja. Karena itu jumlahnya
upah yang diterima setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode.
Disamping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian
karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak ditetapkan dengan perbandingan langsung teerhadap faktor-faktor tersebut diatas. Dengan kata lain upah itu
dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang menguntungkan.
Dalam praktek diperusahaan dan dalam buku-buku manajemen sumber daya manusia istilah upah dan gaji digunakan dalam konteks yang berbeda
yaitu :
Universitas Sumatera Utara
19
1. Upah digunakan untuk menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan
waktu pendek, misalnya per hari atau per jam. Gaji menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk waktu lebih panjang biasanya dibayarkan
perbulan. 2.
Upah menggambarkan kaitan pekerja penerima upah dengan proses produksi pada industri manufaktur. Upah dibayar kepada pekerja yang
terlibat langsung dalam proses industri. Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan
yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah
tergantung kepada hasil kerja dan waktu kerja.
B. Unsur-unsur Gaji dan Upah