30
Sedangkan sosial motives adalah dorongan-dorongan yang hubungannya manusia dengan manusia yang lain dalam masyarakat, seperti: dorongan estetis, dorongan ingin selalu berbuat
baik etika dan sebaginya. Jadi kedua golongan motif tersebut saling berhungan dengan yang lain. Woodwort yang dikutip oleh M.Ngalim Purwanto 2006:63 menyatakan bahwa motif-
motif pada seseorang berkembang melalui kematangan, latihan dan belajar. Menurut Wasty Soemanto 2006:207 mengemukakan bahwa motivasi memilki dua
elemen, yaitu elemen dalam inner component, elemen luar outer component. inner component adalah elemen yang berupa perubahan yang terjadi dalam diri sesorang, perubahan
ini berupa keadaan ketidak puasan atau ketegangan phisikologis. Elemen luarouter component adalah elemen yang berupa perubahan yang terjadi dalam diri sesorang yang berada di luar diri
sesorang tersebut untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kedua motivasi tersebut sangat berperan penting bagi pencapaian tujuan
motivasi siswa, dan mempunyai keterkaitan satu dan yang lain.
2.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Menurut Brocy 2004, dalam http:www.repository.usu.ac.pdf
terdapat lima faktor
yang dapat mempenaruhi motivasi belajar siswa, yaitu:
a. Harapan Guru
Haraan guru berkaitan denga memperjelas tujuan belajar.Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannyadengan kemaknaan belajar. Warga belajar akan
termotivasi belajar membaca karena belajar membaca dapat melahirkan kemampuan warga belajar dalam membaca dan itu sangat penting dalam kehidupan.
b. Instruktur langsung perintah langsung
c. Umpan balik feedback yang tepat
31
Mutu hasil belajar akan meningkatbila terjadi interaksi dalam belajar. Pemberian umpan balik dari mengajar kepada warga belajar merupakan salah satu bentuk interaksi antara
mengajar dan warga belajar.Umpan balik hendaknya lebih mengungkap kekuatan dari pada kelemahan. Selain itu, cara memberikan umpan balik pun harus secara santun. Hal
ini dimaksudkan agar warga belajar agar lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas belajar selanjutnya.
d. Penguatan atau hadiah
Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seseorang yang belajar dihadapan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahannya dan hanya dapat
dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. e.
Hukuman. Seseorang akan termotivasi untuk belajar untuk menghindari sebuah hukuman, yaitu nilai
yang rendah. Siswa yang masih duduk dibangku sekolah dasar SD lebih dipengaruhi oleh motivasi
ekstrinsik, sedangkan siswa yang sudah duduk di bangku Sekolah Menengah AtasKejuruan seharusnya lebih dipengaruhi oleh motivasi instrinsik, karena siswa tersebut sudah mempunyai
kesadaran pentingnya belajar untuk masa depan. Namun dalam realita masih banyak siswa yang belum dipengaruhi oleh motivasi intrinsik tersebut.Berdasarkan hal-hal tersebut, guru
mempunyai peran penting untuk mengembang motivasi intrinsik tersebut.
2.3.4. Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar