Dian Ratna Sawitri, Jurnal Psikologi UNDIP, Vol.5, No.2:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha diterima dan Ho ditolak. Akan tetapi hipotesis yang masih merupakan jawaban sementara tersebut, selanjutnya
akan dibuktikan kebenaranya secara empirisnyata dalam penelitian ini. Untuk itu peneliti melakukan pengumpulan data.
49
Dari pengumpulan data itulah nanti akan dibuktikan efektive dan tidaknya bimbingan konseling karir melalui teknik restrukturisasi kognitif dalam
meningkakan self-efficacy karier siswa. Dasar penulisan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Self-efficacy karier seseorang dipengaruhi oleh kognitifnya dalam
memandang diri dan kemampuanya. Untuk itu, peneliti menganggap bahwa masalah ini dapat ditangani dengan menggunakan bimbingan
konseling karir melalui teknik restrukturisasi kognitif, karena proses konseling dengan menggunakan teknik ini berpusat pada kognitif
siswa. 2
Besarnya efektivitas penanganan bimbingan konseling karir melalui teknik restrukturisasi kognitif terhadap meningkatnya negative self-
efficacy karir siswa, berkemungkinan memiliki persentase tinggi,
karena self-efficacy karir siswa menjadi rendah akibat dari pola berfikirnya yang negativeirrasional, maka hal ini dapat ditingkatkan
dengan merubah pola berfikirnya menjadi positif dan rasional.
49
Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif kaualitaatif dan RD Bandung: CV. Alfabeta, 2014,hal.31
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id