Teknik Analisis Data EFEKTIVITAS BIMBINGAN KONSELING KARIR MELALUI TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY KARIER SISWA KELAS XII SMK DARUL ULUM BAURENO BOJONEGORO.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

G. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah dalam pembahasan dan penyusunan penelitian ini, maka Peneliti akan menyajikan pembahasan ke dalam beberapa BAB yang sistematika pembahasannya adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, berisi serangkaian pernyataan atau kalimat yang

memberikan gambaran mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian, serta penjelasan mengapa permasalahan itu menjadi satu hal menarik untuk dijadikan penelitian. Bagian dalam bab ini meliputi: latar belakang masalah, fokus penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab II Tinjauan Pustaka, merupakan salah satu upaya penggalian teori

yang dapat digunakan peneliti untuk menjelaskan hakikat dari gejala yang ditelitinya. Unsur yang terkandung dalam bagian ini antara lain: deskripsi teori, penelitian terdahulu yang relevan, dan hipotesis penelitian.

Bab III Penyajian Data, akan berisi penjelasan secara ringkas dan

menyeluruh mengenai bagaimana penelitian dilakukan. Dalam hal ini akan dijelaskan deskripsi umum objek penelitian, deskripsi pelaksanaan penelitian, deskripsi hasil penelitian dan pengujian hipotesis.

Bab IV Analisis Data, merupakan penjabaran dari jawaban-jawaban

responden yang telah dianalisis dari metode yang telah digunakan . Dibagian ini berisikan uji normalitas dan linearitas juga analisis tingkat efektivitas teknik.

Bab V Penutup , penutup merupakan bagian terakhir. Di mana pada bagian

ini akan membahas tentang kesimpulan dan saran. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Self Efficacy Karier

Self-efficacy merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri atau self knowwledge yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini disebabkan self-efficacy yang dimiliki ikut memengaruhi individu dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, termasuk di dalamnya perkiraan berbagai kejadian yang akan dihadapi. Self-efficacy merupakan salah satu kemampuan pengaturan diri individu. Konsep self-efficacy pertama kali dikemukakan oleh Bandura pada tahun 1991. Self-efficacy mengacu pada persepsi tentang kemampuan individu untuk mengorganisasi dan mengimplementasi tindakan untuk menampilkan kecakapan tertentu. Dalam penelitian ini self-efficacy karier diproyeksikan kepada tugas-tugas perkembangan karier menurut Jordaan. 1 Siswa yang mempunyai self-efficacy karier yang kuat diamsusikan: 1 mempunyai pandangan optimis terhadap pendidikan maupun pekerjaan; 2 mengetahui minat terhadap pendidikan maupun pekerjaan; 3 membuat perencanaa dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangan karier baik dalam pendidikan maupun pekerjaan; 4 merasa yakin dapat melakukan atau menyelesaikan tugas-tugas perkembangan karier; 5 mempertinggi usaha dalam menghadapi kegagalan; 6 menganggap kegagalan 1 Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak Remaja Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Offset, 2005,hal.84 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sebagai akibat dari usaha yang kurang atau rendahnya pengetahuan dan keterampilan yang diyakini dapat dipelajarinya.

1. Definisi Self-Efficacy Karier

Beberapa ahli memberikan definisi self-efficacy karier secara berbeda- beda. Bandura menyatakan bahwa self-efficacy karier adalah keyakinan individu terhadap kemampuan mereka akan mempengaruhi cara individu dalam bereaksi terhadap situasi dan kondisi tertentu. 2 Self-efficacy karier ini mengacu pada persepsi tentang kemampuan individu untuk mengorganisasi dan mengimplementasikan tindakan untuk menampilkan tindakan tertentu. 3 Lent dan Hackett mendefinisikan self-efficacy karier sebagai kepercayaan dan penghargaan individu dalam melakukan tindakan yang berhubungan dengan pemilihan dan penyesuaian kepada suatu pilihan. Brown mendefinisikan self-efficacy karier sebagai suatu kepercayaan anggapan dalam suatu kemampuan untuk mencapai pengalaman karier yang sukses, seperti memilih suatu karier, tampil baik dalam satu pekerjaan dan tetap bertahan dalam kariernya. Menurut Schultz, self-efficacy adalah perasaan kita terhadap kecukupan, efisiensi, dan kemampuan kita dalam mengatasi kehidupan. 4 Kemudian Baron Byrne berpendapat bahwa self-efficacy merupakan penilaian individu 2 Albert Bandura, Self-Efficacy: The Exercise Of Control New York: W.H. Freeman and Company, 1997,hal.245 3 Agus Salim, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001,hal.156 4 Schultz, D., Schultz, S.E. Theories of Personality 5th Edition California: BrooksCole, 1994,hal.235