Uji Homogenitas Pengujian Prasyarat Analisis Jalur

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabel 4.10 Hasil Korelasi Antar Variabel Korelasi Koefisien Korelasi Sig. Kesimpulan X 1 dengan X 2 0,560 0,000 Signifikan X 1 dengan Y 0,590 0,000 Signifikan X 2 dengan Y 0,586 0,000 Signifikan Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa hubungan ketiga variabel yaitu variabel X 1 dengan X 2, X 1 dengan Y, dan X 2 dengan Y memiliki hubungan yang signifikan. Dengan demikian model struktur jalur dan koefisien korelasi antar variabel dapat dilihat pada diagram dibawah ini: Gambar 4.5 Korelasi antara variabel X 1 , X 2, dan Y Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa angka koefisien korelasi bertanda positif +, hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain. D. Pengujian Analisis Jalur Secara Individu Parsial 1. Analisis Jalur Pada Sub Struktur 1 Variabel X 1 terhadap Y Model diagram jalur pada sub struktuk 1 adalah : X 2 X 1 Y 0,560 0,586 0,590 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 4.6 Hubungan Kausal X 1 terhadap Y Berdasarkan model diagram di atas, diperoleh persamaan strukturnya adalah Y = ρ y x 1 X 1 . Diagram jalur tersebut menggambarkan pengaruh langsung kemampuan pemecahan masalah matematika X 1 terhadap self-esteem siswa Y. Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien jalur atau ρ yx 1 = 0,590. Sedangkan besarnya Koefisien determinasi R 2 sebesar 0,349. Dengan deminkian persamaan diagram jalur pada sub struktur 1 menjadi Y = 0,590 X 1 . a. Menguji signifikansi dengan uji F Hasil pengujian dengan uji F, diperoleh F hitung sebesar 18,198. Karena F hitung F tabel = F k,n −k−1 , yaitu 18,198 F 1,34 = 4,13 maka signifikan. b. Menguji koefisien jalur ρ yx 1 dengan uji t Hipotesis statsitik: H : ρ yx 1 = 0 H 1 : ρ yx 1 ≠ 0 Berikut ini adalah rekapitulasi hasil pengujian koefisien jalur ρ yx 1 sebagai berikut: Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Pengujian Koefisien Jalur � Jalur Koefisien Jalur t hitung t tabel t n- k-1 Sig. Kesimpulan � 1 590 4,266 1,690 0,000 Signifikan Pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai koefisin jalur � 1 sebesar 0,590 dengan t hitung t tabel yaitu 4,266 1,690 dan nilai signifikansinya adalah 0,000 0,05, maka koefisien jalur � 1 signifikan. Dengan demikian H ditolak dan terima X 1 Y � 1 � 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran terpadu model nested terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa: studi penelitian eksperimen di SMP PGRI i Cipiutat

1 12 188

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MEA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Terhadap Hasil Belajar Siswa D

1 8 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Pemecahan Masala

1 7 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF ESTEEM MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI MTSN ACEH TAMIANG.

0 4 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Ke

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kel

0 2 12

PENGARUH STRATEGI MEANS-ENDS ANALYSIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI,PEMECAHAN MASALAH,DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP.

0 2 43

MODEL MEANS ENDS ANALYSIS DAN DIRECT INTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

0 0 10

Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran means ends analysis (MEA)

0 1 8

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Model Means Ends Analysis (MEA) Bagi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sumogawe 02 TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Mat

0 1 14