Evaluasi Rekrutmen Karyawan Deskripsi Teori

pelamar terhadap masyarakat dan karir. Penghargaan- penghargaan yang diterima menunjukan pengakuan terhadap berbagai prestasinya. Sedang hobi dapat memperkuat keterampilan-keterampilan pekerjaan dan menunjukan jalan keluar agar tidak mudah stress dan juga frustasi. 6 Referensi Referensi memuat pertanyaan-pertanyaan yang mencakup catatan criminal dan latar belakang pelamar dan mencari tahu tentang keluarga atau pernah bekerja di perusahaan. Informasi-informasi tersebut terutama penting untuk jabatan tertentu, seperti kasir. 7 Tanda tangan Pelamar pada umumnya diminta untuk menandatangani dan mencatumkan tanggal lamaran mereka. Bila blangko lamaran telah terisi dan ditandatangani, proses penarikan selesai.

6. Evaluasi Rekrutmen Karyawan

Evaluasi rekrutmen karyawan digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses rekrutmen. Perekrutan yang berhasil akan mendapatkan karyawan baru yang mempunyai kualitas yang dibutuhkan. Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan 1997:42 mengemukakan sejumlah kriteria dalam perekrutan: a. Banyaknya pelamar-pelamar b. Pemilihan karyawan c. Banyaknya penempatan karyawan yang berhasil Menurut Hani Handoko T, 2001:78 kriteria untuk evaluasi rekrutmen karyawan adalah sebagai berikut: a. Jumlah Pelamar Jumlah pelamar merupakan petunjuk tentang pemikat tidaknya program rekrutmen, mempunyai nilai- nilai terkecil dalam penentuan efektifitas program karena pelamar-pelamar yang direkrut dengan berbagai metode rekrutmen tetapi mungkin tidak menghasilkan penerimaan yang berhasil. b. Jumlah usul tentang pelamar yang diajukan untuk diterima Kriteria ini adalah indicator kualitas para pelamar yang baik. kriteria ini menunjukan usul dari bagian personalia perusahaan tentang pelamar kualified yang diajukan untuk diterima. c. Jumlah penerima atau pelamar yang diterima Jumlah penerimaan merupakan petunjuk yang lebih jelas tentang jumlah personalia yang kualified tetapi uji program rekrutmen yang paling penting adalah penempatan yang berhasil. d. Jumlah penempatan karyawan yang berhasil Kriteria evaluasi rekrutmen juga akan tercakup dalam proses rekrutmen. Karena bagian personalia perusahaan tidak akan secepat mengevaluasi program rekrutmen tanpa mempertimbangkan hasil akhirnya yaitu penempatan yang berhasil. Berdasarkan kriteria-kriteria di atas yang paling menjamin suksesnya program rekrutmen karyawan adalah kriteria jumlah penempatan karyawa yang berhasil. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Heidjrachman R dan Suad Husnan 1997:42 bahwa Banyaknya pelamar, meskipun merupakan petujuk tentang menarik tidaknya suatu program penarikan, tetapi kurang dipergunakan, sebab banykanya pelamar belum menjamin suksesnya pemilihan karyawan. Banyaknya karyawan yang dipilih lebih mendekati ukuran, tetapi yang penting bagi manajemen adalah banyaknya penempatan yang berhasil.

7. Kendala Rekrutmen Karyawan