Formulir Lamaran Deskripsi Teori

5. Formulir Lamaran

a. Tujuan perencanaan formulir lamaran Tujuan formulir lamaran adalah untuk memperoleh informasi yang selengkap-lengkapnya tentang diri pelamar. Formulir lamaran sangat berharga karena jika dirancang dilaksanakan dan ditafsirkan dengan seksama, ia memberikan keterangan yang amat kaya tentang pribadi dan kualitas calon. Tujuan utama perancangan formulir lamaran ialah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang teat, akan diperoleh informasi yang relevan, sehingga memungkinkan penyeleksi mendapatkan calon-calon yang sangat sesuai dengan perincian orang tersebut. Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa formulir lamaran dalam proses rekrutmen merupakan media yang dapat mempermudah proses selanjutnya yaitu proses rekrutmen. Tujuan utama perancangan formulir lamaran adalah mengajukan pertanyaan yang tepat, akan diperoleh informasi yang relevan sehingga memungkinkan untuk memperoleh karyawan yang sesuai kualifikasi perusahaan. b. Informasi –informasi dalam lamaran Semua perusahaan membutuhkan informasi-informasi dari para pelamar. Maka dari itu dalam formulir lamaran, para pelamar diharuskan mengisi informasi dalam formulir tersebut. Menurut Hani Handoko, 2001:79-830 formulir lamaran menggali tentang hal-hal yang berkaitan dengan: 1 Data pribadi 2 Pendidikan dan ketrampilan 3 Pengalaman kerja 4 Status pekerjaan 5 Keanggotaan organisasi, penghargaan dan hobi 6 Referensi 7 Tanda tangan Menurut Sondang P. Siagaan, 2008:126 suatu formulir lamaran pada umumnya mengali informasi tentang delapan hal yaitu: 1 Data pribadi 2 Status pelamar 3 Keahlian dan ketrampilan 4 Riwayat pengalaman 5 Latar belakang kemiliteran 6 Piagam penghargaan 7 Kegemaran dan hobi 8 Referensi Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam formulir lamaran menggali informasi tentang tujuh hal yang umumnya dipakai perusahaan guna menggali informasi dari pelamar, yaitu: 1 Data pribadi Data pribadi pelamar mencakup hal-hal seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, dll. Tujuan permintaan tentang data diri adalah untuk mempermudah penegenalan diri pelamar dan tentang pekerjaan yang akan dipertanggung jawabkannya ketika dia diterima kerja. 2 Status pelamar Memuat tentang pernyataan apakah sekarang pelamar sedang bekerja atau tidak dan kapan pelamar dapat mulai bekerja, kesediaan ditempatkan pada posisi yang berbeda dari yang dilamar, jumlah imbalan yang diharapkan, jadwal jam kerja dll. 3 Pengalaman kerja Melalui informasi ini, perusahaan dapat mengetahui apakah pelamar adalah seorang yang berpindah-pindah pekerjaan atau cenderung menjadi karyawan yang “setia”. 4 Keahlian dan ketrampilan Pelatihan yang pernah diikuti seorang pelamar mencerminkan kemampuan intelektual dan keterampilan yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan. Informasi ini sangat mempermudah organisasi pemakai tenaga kerja menempatkan pelamar sehingga mereka terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan dan memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan pengetahuan dan keterampilannya. 5 Keanggotaan organisasi, penghargaan dan hobi Keanggotaan pelamar dalam organisasi-organisasi masyarakat, sosial dan professional menunjukan perhatian pelamar terhadap masyarakat dan karir. Penghargaan- penghargaan yang diterima menunjukan pengakuan terhadap berbagai prestasinya. Sedang hobi dapat memperkuat keterampilan-keterampilan pekerjaan dan menunjukan jalan keluar agar tidak mudah stress dan juga frustasi. 6 Referensi Referensi memuat pertanyaan-pertanyaan yang mencakup catatan criminal dan latar belakang pelamar dan mencari tahu tentang keluarga atau pernah bekerja di perusahaan. Informasi-informasi tersebut terutama penting untuk jabatan tertentu, seperti kasir. 7 Tanda tangan Pelamar pada umumnya diminta untuk menandatangani dan mencatumkan tanggal lamaran mereka. Bila blangko lamaran telah terisi dan ditandatangani, proses penarikan selesai.

6. Evaluasi Rekrutmen Karyawan