20 d
Menghasilkan audio dan video. e
Merakit potongan-potongan. f
Menyiapkan bahan-bahan pendukung. g
Melakukan tes alpha. h
Membuat revisi. i
Melakukan tes beta. j
Membuat revisi akhir. k
Memvalidasi program.
5. Kriteria Penilaian Kualitas Multimedia Pembelajaran
Menurut Walker dan Hess dikutip dari Azhar Arsyad 2011: 175, kriteria dalam meriview perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas
adalah sebagai berikut: 1
Kualitas isi dan tujuan yang mencakup: ketepatan, kepentingan, kelengkapan, keseimbangan, minat perhatian, keadilan, dan kesesuaian dengan situasi siswa.
2 Kualitas instruksional yang mencakup: memberikan kesempatan belajar,
memberikan bantuan untuk belajar, kualitas memotivasi, fleksibelitas instruksionalnya, hubungan dengan program pembelajaran lainnya, kualitas social
interaksi instruksionalnya, kualitas tes dan penilaiannya, dapat memberi dampak bagi siswa, dan dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya.
3 Kualitas teknis yang mencakup: keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan
tayangan, kualitas penanganan jawaban, kualitas pengelolaan programnya, dan kualitas pendokumentasiannya.
21 Azhar Arsyad 2011: 166, mengungkapkan kriteria multimedia pembelajaran
yang baik adalah sebagai berikut: a.
Membuat pelajaran menjadi menyenangkan Ada tiga unsur yang harus diperhatikan dalam pembelajaran dengan bantuan
komputer. Pertama, menantang yaitu menyajikan tujuan yang hasilnya tidak mudah ditebak. Kedua, fantasi yaitu menarik dan menyentuh secara emosional.
Ketiga, ingin tahu yaitu membangkitkan indera ingin tahu siswa. b.
Interaktivitas Kegiatan pembelajaran dengan bantuan komputer mempertimbangkan unsur-
unsur berikut: 1 Dukungan komputer yang dinamis, 2 Dukungan sosial yang dinamis, 3 Aktif dan interaktif, 4 Keluasan, 5 Power
c. Kesempatan berlatih harus memotivasi, cocok, dan tersedia feedback
Latihan drills dan practice diperlukan untuk menguasai keterampilan dasar. Latihan tersebut sebaiknya memperhatikan faktor berikut: 1 tugas latihan sesuai
dengan tingkat perkembangan siswa, 2 latihan harus mempersiapkan umpan balik yang dapat dipahami, segera, dan produktif dengan mempertimbangkan
kesalahan berdasarkan latihan yang dikerjakan, 3 untuk tugas yang komplek dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih dengan tingkatan
latihan yang lebih tinggi, 4 lingkungan latihan dan praktik harus memotivasi, 5 menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal.
Sedangkan menurut Alessi dan Trollip 2001: 414, untuk menilai suatu kualitas rancangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: materi pelajaran,
22 informasi tambahan, pertimbangan afektif, interface, navigasi, pedagogi, fitur yang
tak terlihat, ketahanan, dan bahan tambahan. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui kriteria
tentang kualitas multimedia pembelajaran, minimal dapat dilihat dari tiga aspek yaitu aspek media, materi atau isi, dan aspek pembelajaran.
6. Android