Pengertian Multimedia Pembelajaran Bentuk Multimedia Pembelajaran

14 peserta didik. Dalam pendidikan terdapat tiga proses inti pendidikan, yaitu pengajaran, penelitian, dan pelayanan dimana ketiga hal tersebut menjadi sumber akses bagi penggunaan dan pemanfaatn TI. Modernisasi telah mengubah wajah pendidikan saat ini, yakni pergeseran dari pendidikan tatap muka yang konvensional kea rah pendidikan yang lebih terbuka. Pendidikan di masa akan datang akan lebih bersifat fleksibel, terbuka dan adapat diakses oleh siapapun. Pendidikan saat ini tidak lagi berorientasi pada gedung sekolah melainkan interksi dan kolaborasi yang ditentukan oleh jaringan informasi. Menurut Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo 2011: 61, pendidikan di Indonesia di masa datang akan cenderung sebagai berikut: 1 Berkembangnya distance learning yaitu pendidikan terbuka jarak jauh. 2 Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan. 3 Penggunaan perangkat teknologi informasi yang interaktif. Penggunaan teknologi TI membantu peserta tenaga pendidik dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, terutama digunakan sebagai alat ilustrasi. Program aplikasi yang sering digunakan antara lain simulation game, multy media presentation, interactive study case, dll.

4. Multimedia Pembelajaran

a. Pengertian Multimedia Pembelajaran

Menurut Daryanto 2002: 51, multimedia dibagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linear dan multimedia interaktif. Multimedia linear adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Contoh multimedia linear berjalan sekuensial atau berurutan adalah video, film, TV, 15 dll. Sedangkan multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang di dalamnya terdapat alat pengontrol untuk dioperasikan oleh pengguna. Contoh multimedia interaktif adalah game, pembelajaran interaktif, dll. Sedangkan multimedia pembelajaran adalah aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu untuk menyalurkan pesan, merangsang pilihan, perasaam, perhatian, dan kemauan siswa sehingga proses belajar terjadi. Menurut Richard E. Mayer 2009: 3, multimedia adalah presentasi materi menggunakan kata-kata sekaligus gambar. Kasus yang seringkali ditemui adalah bahwa murid akan lebih bisa memahami materi yang disampaikan apabila disajikan dengan kata-kata dan gambar dibandingkan kata-kata atau gambar saja. Yang dimaksud kata-kata dalam hal ini adalah materi yang disampaikan dalam bentuk verbal baik cetak maupun lisan. Sedangkan gambar adalah materi yang disajikan dalam bentuk gambar baik berupa ilustrasi, grafik, foto dan peta. Menurut Azhar Arsyad 2011: 170, multimedia adalah kombinasi antara dua atau lebih jenis elemen media, dapat berupa teks, grafik, gambar, animasi, suara, dan video. Dengan demikian multimedia pembelajaran adalah gabungan dari dua atau lebih unsur atau elemen media yang digunakan untuk menyalurkan informasi dalam proses pembelajaran.

b. Bentuk Multimedia Pembelajaran

Azhar Asyad 2011: 158-166, mengungkapkan bentuk-bentuk penyajian multimedia digolongkan dalam 4 macam, yaitu: 1 Tutorial: Informasi yang disajikan di layar komputer dengan teks, gambar, atau grafik. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan, jika jawaban benar komputer 16 akan menyajikan informasi selanjutnya, namun jika salah siswa komputer dapat kembali ke proses sebelumnya atau berlaku konsep remedial. 2 Drills dan Practice: Pembelajaran yang disajikan dalam bentuk latihan untuk meningkatkan keterampilan siswa. 3 Simulasi: Pembelajaran yang disajikan menyerupai proses dinamika yang terjadi di dunia nyata yang memberikan memberikan p engalaman masalah “dunia nyata” yang berhubungan dengan resiko. 4 Permainan Instruksional: program yang menyajikan bentuk permainan instruksional yang menggabungkan aksi permainan, keterampilan menggunakan keyboard yang mengacu pada pembelajaran.

c. Prinsip-prinsip Desain Multimedia Pembelajaran