62
b. Penulisan Syntax Media
Setelah pembuatan tampilan maka langkah selanjutnya adalah penulisan kode syntax untuk menjalankan fungsi tombol sesuai dengan tujuan rancangan. Penulisan
kode ini menggunalan bahasan pemrograman Action Script 3.0. penulisan kode program secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Berikut adalah salah satu contoh
penulisan kode program dari media: import flash.events.MouseEvent;
import flash.events.TouchEvent; import flash.desktop.NativeApplication;
stop; menghentikan frame agar tidak berulang terus menerus bt_materi.addEventListenerMouseEvent.CLICK, klik_tombol2;
bt_skkd.addEventListenerMouseEvent.CLICK, klik_tombol2; bt_petunjuk.addEventListenerMouseEvent.CLICK, klik_tombol2;
bt_tentang.addEventListenerMouseEvent.CLICK, klik_tombol2; bt_profil.addEventListenerMouseEvent.CLICK, klik_tombol2;
bt_latihan.addEventListenerMouseEvent.CLICK, klik_tombol2; Multitouch.inputMode = MultitouchInputMode.TOUCH_POINT;
bt_keluar.addEventListenerTouchEvent.TOUCH_END, exitApp; function exitAppevent:TouchEvent:void {
NativeApplication.nativeApplication.exit; }
fungsi klik_tombol function klik_tombol2e:MouseEvent:void{
var nama_tombol:String = e.currentTarget.name; if nama_tombol == bt_skkd{
gotoAndStop72; }
if nama_tombol == bt_materi{ gotoAndStop73;
}
if nama_tombol == bt_latihan{ gotoAndStop82;
} if nama_tombol == bt_petunjuk{
gotoAndStop75; }
if nama_tombol == bt_tentang{ gotoAndStop76;
} if nama_tombol == bt_profil{
63 gotoAndStop77;
} }
c. Pengujian Alpha
Pengujian alpha dalam penelitian ini dilakukan kepada ahli terhadap 3 bidang, yaitu pengujian instrumen penelitian, ahli media, dan ahli materi. Pengujian instrumen
berfungsi untuk menilai kelayakan instrumen sebelum digunakan dalam pengambilan data penelitian. Pengujian ahli media berfungsi untuk menilai terhadap kelayakan
media dari sisi desain tampilan dan jalannya program. Pengujian ahli materi berfungsi untuk memberikan penilaian media dari sisi materi yang dimuat dalam media.
1 Pengujian instrumen
Pengujian instrumen penelitian dilakukan oleh dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Yogyakarta. Pengujian tersebut memberikan
penilaian terhadap instrumen penelitian apakah layak digunakan untuk penelitian atau tidak. Dalam pengujian ini terdapat tiga jenis angket yang divalidasi oleh ahli
instrumen yaitu angket pengujian ahli media, angket pengujian ahli materi, dan angket pengujian kelayakan kepada user.
2 Pengujian Ahli Media
Aplikasi multimedia pembelajaran matematika diujikan kepada ahli media terlebih dahulu sebelum dilakukan ujicoba terhadap siswa. Aspek yang diujikan adalah
aspek navigasi, kemudahan, tulisan, dan tampilan. Validasi media dilakukan oleh dua dosen ahli media dengan menggunakan skala likert 1 sampai dengan 5. Skor yang
diperoleh dapat dilihat pada Tabel 13. di bawah ini.
64 Tabel 13. Skor Penilaian Ahli Media
No. Aspek Penilaian
Jumlah Butir
Skor Maksimal
Skor Perolehan
Persentase Kelayakan
1 Navigasi
2 20
19 95
2 Kemudahan
5 50
42 84
3 Tulisan
6 60
48 80
4 Tampilan
7 70
55 78,58
Nilai Akhir 84,34
Berdasarkan data yang di dapat pada Tabel 13. didapatkan skor persentase kelayakan media dari aspek navigasi sebesar 95, aspek kemudahan sebesar 84,
aspek tulisan sebesar 80, dan aspek tampilan sebesar 78,58. Berdasarkan skor keempat aspek tersebut maka didapatkan skor akhir kelayakan media sebesar
84,34. Dengan demikian, kategori kelayakan media pembelajaran in dapat dikatakan dalam kategori “Sangat Layak” seperti yang sudah dijelaskan pada bab 3.
3 Pengujian Ahli Materi
Pengujian materi bertujuan untuk mendapatkan data kelayakan materi yang disajikan pada aplikasi media pembelajaran matematika. Ahli materi memberikan
penilaian serta saran terhadap materi yang disajikan dalam aplikasi. Validasi media dilakukan oleh 1 dosen ahli materi dan 1 guru matematika kelas 3 SD dengan
menggunakan skala likert 1 sampai dengan 5. Hasil pengujian yang dilakukan oleh ahli materi adalah sebagai dapat dilihat pada Tabel 14. di bawah:
Tabel 14. Skor Penilaian Ahli Materi No. Aspek Penilaian
Jumlah Butir
Skor Maksimal
Skor Perolehan
Persentase Kelayakan
1 Pembelajaran
8 80
56 70
2 Materi
11 110
78 71
Nilai Akhir 70,5
65 Berdasarkan Tabel 14. didapatkan penilaian media pembelajaran oleh ahli
media, dari aspek pembelajaran sebesar 70 dan aspek materi sebesar 71, sehingga diapatkan persentase kelayakan akhir sebesar 70,5. Dengan demikian
media pembelajaran matematika dalam kategori “Layak” digunakan. Berdasarkan perhitungan di atas, penilaian ahli materi terhadap media
pembelajaran matematika berbasis android mendapatkan skor 70,53. Maka pengelompokkan kelayakan berdasarkan Tabel 11. pada bab 3 untuk materi yang
disajikan dalam media pembelajaran ini adalah dalam k ategori “Layak” untuk
digunakan.
d. Revisi