Pengukuran Variabel Agresivitas Pajak Pengukuran Variabel Likuiditas Pengukuran Variabel Leverage

yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan sampel secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Prosedur Pemilihan Sampel Keterangan Jumlah Perusahaan manufaktur 192 Perusahaan yang tidak konsisten listing di BEI tahun 2006-2010 18 Mengalami kerugian pada kurun waktu tahun 2006-2010 112 Menggunakan mata uang selain rupiah pada laporan keuangan tahun 2006-2010 23 Jumlah 39 Suber : data sekunder yang diolah, 2012 Penelitian ini menggunakan data panel yang merupakan gabungan antara data time series dan cross section. Data time series terdiri dari data tahahunan selama 5 tahun, yaitu tahun 2006-2010. Berdasarkan metode purposive sampling jumlah data cross section terdiri dari 39 perusahaan. Sehingga panel data yang digunakan sejumlah 195 39 x 5.

3.2 Pengukuran Variabel Penelitian

3.2.1 Pengukuran Variabel Agresivitas Pajak

Untuk pengukuran agresivitas pajak digunakan metode pengukuran seperti yang digunakan oleh Chen dkk. 2010, yaitu effective tax rate ETR dan cash effective tax rate CETR. ETR merupakan ukuran hasil berbasis pada laporan laba rugi yang secara umum mengukur efektifitas dari strategi pengurangan pajak dan mengarahkan pada laba setelah pajak yang tinggi. ETR digunakan karena dianggap dapat merefleksikan perbedaan tetap antara perhitungan laba buku dengan laba fiskal Frank dkk. 2009. Sedangkan CETR digunakan karena diharapkan dapat mengidentifikasi keagresifan perencanaan pajak perusahaan yang dilakukan menggunakan perbedaan tetap maupun perbedaan temporer. Cara ketiga yang digunakan untuk melihat agresivitas pajak perusahaan adalah melalui book tax difference. Menurut Desai dan Dharmapala 2006, book tax difference bisa timbul karena adanya aktivitas perencanaan pajak. Keterangan : ETR it : Effective Tax Rate perusahaan i pada periode ke t CETR it : Cash Effective Tax Rate perusahaan i pada periode ke t Beban pajak it : total beban pajak perusahaan i pada periode ke t Pembayaran Pajak it : jumlah pajak yang dibayarkan perusahaan i pada periode ke t Pendapatan sebelum pajak it : pendapatan sebelum kena pajak i pada periode ke t

3.2.2 Pengukuran Variabel Likuiditas

Likuiditas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rasio lancar. Rasio lancar merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam jangka pendek dengan melihat aktiva lancar perusahaan terhadap utang lancarnya utang dalam hal ini merupakan kewajiban perusahaan.

3.2.3 Pengukuran Variabel Leverage

Leverage merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya baik jangka pendek maupun jangka panjang jika suatu perusahaan dilikuidasi. Leverage dalam penelitian ini diukur dengan rasio total utang.

3.2.4 Pengukuran Variabel Komisaris Independen