97 pressing 2 buah, boneka jahit 2 buah, setrika listrik 4 buah dan cermin
pasen 3 buah. Keterlaksanaan proses belajar mengajar di sekolah tidak lepas dari
tenaga pengajar di sekolah yaitu guru dan karyawan. Guru di SMK Negeri 4 Yogyakarta berjumlah 139 Orang, dengan perincian 87 guru tetap
Diknas, 3 guru agama Diknas, 4 guru agama Depag, 17 guru bantu dan 19 guru tidak tetap. Sedangkan Pegawai SMK Negeri 4 Yogyakarta
berjumlah 179 orang, terdiri atas 19 pegawai tetap Diknas, 84 guru tetap DiknasKepsek, 6 pesuruh, 18 karyawan tidak tetap, 7 guru Nota
TugasGB, 36 guru tidak tetap dan 9 pegawai tidak tetap.
2. Hasil Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi eksperimen, dengan desain dua kelompok tipe static group design atau non equivalent posttest-
only design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pemberian tugas dengan bimbingan guru praktek terhadap kompetensi
menjahit blazer pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa
kegiatan siswa, lembar observasi proses pembelajaran, test pilihan ganda dan penilaian unjuk kerja menjahit blazer.
Data yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk melihat kegiatan siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas, data
yang diperoleh dari lembar observasi proses pembelajaran digunakan untuk melihat pelaksanaan pembelajaran di kelas, data penilaian unjuk
98 kerja digunakan untuk melihat hasil kompetensi praktek menjahit dan data
tes pilihan ganda digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa mengenai materi tentang blazer.
Penelitian ini mengambil sampel siswa kelas XI sebanyak 64 siswa. Jumlah subyek penelitian pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, masing
masing sebanyak 32 siswa. Pengambilan data dilakukan tanggal 2 Agustus sampai 12 September 2012.
a Diskripsi Hasil Kompetensi Menjahit Blazer pada Kelas Kontrol
Kelas yang terpilih menjadi kelas kontrol dalam penelitian ini adalah kelas XI Busana 1. Kelas kontrol, merupakan kelas yang diajar
dengan penerapan metode pemberian tugas tanpa bimbingan guru. Kelas ini merupakan kelas yang apa adanya tanpa diberi perlakuan
treatment dengan sampel sebanyak 32 siswa. Untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran dengan
menggunakan metode pemberian tugas pada kelas kontrol ini, peneliti melakukan pengamatan terstruktur dengan menggunakan lembar
observasi proses pembelajaran. Dengan lembar observasi tersebut, peneliti dapat mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran di kelas,
dari awal sampai akhir pembelajaran menjahit blazer. Berdasarkan hasil lembar observasi proses pembelajaran diketahui bahwa dalam
proses pembelajaran, guru memberikan tugas kepada siswa dan guru hanya mengawasi proses pelaksanaan praktek. Guru tidak
memberikan bimbingan belajar secara menyeluruh. Interaksi guru
99 dengan murid terlihat kaku, sehingga proses pembelajaran terkesan
tegang. Untuk mengetahui hasil kompetensi siswa dalam menjahit
blazer pada kelas kontrol dilakukan penilaian yang berkaitan dengan tiga aspek penilaian, yaitu penilaian aktivitas siswa, penilaian kognitif,
dan penilaian unjuk kerja. Hasil pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran
berlangsung dibagi dalam tiga kategori yaitu kerja keras, kemandirian dan tanggung jawab. Adapun hasil yang diperoleh sebagai berikut :
Tabel 21. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa pada Kelas Kontrol Kategori
Kerja keras Kemandirian
Tanggung jawab Siswa
siswa siswa
Tinggi 12
28,1 14
43,7 10
31,2 Sedang
14 43,7
16 50
11 34,4
Cukup 6
21,9 2
6,3 11
34,4 Total
32 100
32 100
32 100
Berdasarkan tabel 21, dapat diketahui bahwa dalam penerapan metode pemberian tugas tanpa bimbingan guru, dari 32 siswa,
aktivitas yang mengarah pada kerja keras tinggi ditunjukkan oleh 12 siswa 28,1, kerja keras yang sedang 14 siswa 43,7 dan kerja
keras yang cukup 6 siswa 21,9. Aktivitas yang mengarah pada kemandirian tinggi, ditunjukkan oleh 14 siswa 43,7, kemandirian
sedang 16 siswa 50 dan kemandirian cukup 2 siswa 6,3. Aktivitas yang mengarah pada perilaku tanggung jawab yang tinggi
ditunjukkan oleh 10 siswa 31,2 dan perilaku tanggung jawab