7 3. Pengaruh metode pemberian tugas dengan bimbingan guru terhadap
kompetensi menjahit blazer siswa kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta 4. Proses pembelajaran menjahit blazer menggunakan metode pemberian
tugas dengan bimbingan guru pada kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1.
Secara Teoritis a.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai perbendaharaan perpustakaan yang dapat digunakan untuk kepentingan ilmiah, bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. b.
Sebagai bahan kajian bagi mahasiswa yang ingin menambah wawasan serta kajian mengenai penelitian eksperimen dalam
pengembangan penelitian yang relevan di masa yang akan datang. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi beberapa pihak seperti guru, sekolah maupun bagi fakultas. a
Bagi guru Bagi para pendidikguru, khususnya bidang studi menjahit busana,
dapat dijadikan bahan acuan didalam proses pembelajaran agar kreatif dalam menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. b
Bagi sekolah
8 Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam
upaya pembinaan dan pengembangan guru secara efektif, sehingga mendukung pencapaian tujuan program pendidikan.
c Bagi Jurusan
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan kajian ilmiah di bidang pendidikan bagi mahasiswa maupun dosen
serta dapat digunakan sebagai bahan penelitian untuk dikembangkan lebih lanjut
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. DESKRIPSI TEORI 1.
Metode Pemberian Tugas a.
Pengertian Metode Pemberian Tugas
Metode pembelajaran berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Nana Sudjana 2010:76 metode mengajar ialah cara
yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Metode dalam kegiatan pembelajaran
sangat bervariasi, pemilihannya disesuaikan dengan tujuan pengajaran yang hendak dicapai. Winarno Surakhmad yang dikutip Syaiful Bahri
Djamarah dan Azwan Zain, 2010:78-81 mengatakan bahwa dalam pemilihan metode dipengaruhi oleh faktor perbedaan anak didik, tujuan
kegiatan belajar, situasi kegiatan mengajar, fasilitas penunjang belajar, kompetensi guru. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik, bila tidak dapat menguasai satu atau beberapa metode dalam mengajar.
Menurut Tarsis Tarmudji 1996 Tugas adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk diselesaikan. Tugas biasanya datang dari
atasan atau pimpinan kepada bawahan atau orang yang diserahi tanggung jawab kepadanya. Dalam proses belajar mengajar, tugas diberikan oleh
guru kepada siswa dan menjadi salah satu alat atau metode dalam penyampaian materi pelajaran.