Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 pada saat belajar dan sesudah siwa belajar, dengan harapan dapat membantu siswa mencapai perkembangan hasil belajar yang optimal. Berdasarkan uraian diatas, penerapan metode pemberian tugas dengan bimbingan guru diharapkan mampu memperbaiki kompetensi menjahit siswa dalam menjahit blazer. Dengan alasan tersebut, menjadi suatu ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Metode Pemberian Tugas dengan Bimbingan Guru Terhadap Kompetensi Menjahit Blazer Siswa Kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan hasil wawancara dengan Guru Jurusan Busana Butik di SMK N 4 Yogyakarta, terdapat beberapa masalah yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran masih kurang, Siswa tidak berani bertanya kepada guru sehingga menyebabkan kurangnya pemahaman materi. 2. Interaksi guru dengan siswa jauh, mengakibatkan pembelajaran menjadi kaku dan membosankan. 3. Banyaknya tugas yang diberikan tanpa adanya toleransi atau kesepakatan waktu mengakibatkan ketegangan mental pada siswa. 4. Kegagalan dalam mengerjakan tugas menjadikan siswa pesimis atau frustasi dengan tugasnya. 5 5. Penerapan metode pemberian tugas dalam praktek menjahit belum bisa mengoptimalkan hasil kompetensi siswa, karena guru belum memberikan bimbingan secara menyeluruh. 6. Pengawasan guru dalam pemberian tugas masih kurang, sehingga kecurangan siswa dalam mengumpulkan tugas masih ditemukan.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini batasan masalah dimaksudkan untuk memfokuskan permasalahan yang akan dibahas. Mengingat ketersediaan waktu, biaya maupun kemampuan yang dimiliki, penelitian ini difokuskan pada pengaruh metode pemberian tugas dengan bimbingan guru terhadap kompetensi menjahit blazer pada siswa kelas XI SMKN 4 Yogyakarta. Metode pemberian tugas dengan bimbingan guru dalam proses pembelajaran menjahit merupakan suatu upaya untuk membantu kesulitan siswa dalam mengerjakan praktek menjahit blazer sehingga proses pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan masalah masalah yang menghambat proses pembelajaran dapat teratasi. Kompetensi menjahit blazer merupakan kemampuan siswa yang diperoleh selama proses pembelajaran menjahit blazer, baik dalam ranah afektif, kognitif maupun psikomotor. Pemilihan metode yang tepat dengan bantuan bimbingan guru diharapkan dapat mengoptimalkan kompetensi menjahit blazer siswa kelas XI dSMKN 4 Yogyakarta. 6

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kompetensi menjahit blazer dengan menggunakan metode pemberian tugas tanpa bimbingan guru pada siswa kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta? 2. Bagaimana kompetensi menjahit blazer menggunakan metode pemberian tugas dengan bimbingan guru pada siswa kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta? 3. Adakah pengaruh metode pemberian tugas dengan bimbingan guru terhadap kompetensi menjahit blazer siswa kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta? 4. Bagaimana proses pembelajaran menjahit blazer menggunakan metode pemberian tugas dengan bimbingan guru pada kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui: 1. Kompetensi menjahit blazer menggunakan metode pemberian tugas tanpa bimbingan guru pada siswa kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta 2. Kompetensi menjahit blazer menggunakan metode pemberian tugas dengan bimbingan guru pada siswa kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta 7 3. Pengaruh metode pemberian tugas dengan bimbingan guru terhadap kompetensi menjahit blazer siswa kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta 4. Proses pembelajaran menjahit blazer menggunakan metode pemberian tugas dengan bimbingan guru pada kelas XI di SMKN 4 Yogyakarta

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Secara Teoritis a. Penelitian ini dapat digunakan sebagai perbendaharaan perpustakaan yang dapat digunakan untuk kepentingan ilmiah, bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. b. Sebagai bahan kajian bagi mahasiswa yang ingin menambah wawasan serta kajian mengenai penelitian eksperimen dalam pengembangan penelitian yang relevan di masa yang akan datang. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak seperti guru, sekolah maupun bagi fakultas. a Bagi guru Bagi para pendidikguru, khususnya bidang studi menjahit busana, dapat dijadikan bahan acuan didalam proses pembelajaran agar kreatif dalam menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. b Bagi sekolah