Penerapan Strategi PAIKEM Dalam Proses Pembelajaran
24 dengan bermain dengan bola, siswa akan merasa senang, tertarik terhadap materi
yang diberikan guru dalam Proses pembelajaran senam guling belakang siswa kelas IV SD Semarangan 2 dengan pendekatan PAIKEM dipilih karena
disesuaikan dengan taraf perkembangan siswa kelas IV sekolah dasar, menarik perhatian siswa, meningkatkan keaktifan siswa, membangkitkan motivasi, siswa
senang, riang dalam pembelajaran serta menghilangkan rasa takut cedera saat mencoba gerakan guling belakang.
Penggunaan PAIKEM dalam pembelajaran yang dikemas dengan bermain dengan boladalam proses pembelajarannya akan menarik perhatian. Hal ini
dimaksudkan bahwa karakteristik perkembangan siswa kelas IV Sekolah Dasar Semarangan 2 pada dasarnya lebih senang bermain sesama teman. Dengan
memahami karakteristik siswa maka diharapkan penggunaan metode bermain dengan bola siswa terpacu dan mempunyai motivasi dan rasa senang untuk bisa
melakukan gerakan dalam penguasaan gerak guling belakang
Penelitian ini mengungkapkan peningkatan keterampilan guling belakang siswa dengan pendekatan PAIKEM dikatakan berhasil dengan melihat serta
mengamati perubahan tingkah laku siswa selama mengikuti proses pembelajaran senang, berani, aktif serta dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir.
Diharapkan dengan penelitian tindakan kelas ini dapat mengetahui kekurangan guru dalam pembelajaran dan memperbaiki pembelajaran senam guling
belakang siswa untuk mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang
ditetapkan sekolah sebesar 75.
25