Proses Produksi Telur Asin Uji Mikrobiologik Produk Telur Asin

sp. Listeria sp. ----- o ----- BAB III METODE KEGIATAN PPM Ada tiga jenis kegiatan utama dalam PPM ini, antara lain sosialisasi kepada calon kalayak sasaran, proses produksi telur asin, dan uji mikrobiologik produk telur asin setelah masa simpan 15 hari pada suhu kamar.

A. Sosialisasi kepada Calon Kalayak Sasaran

Sebelum kegiatan PPM dilaksanakan, dilakukan sosialisasi kepada ibu-ibu anggota Kelompok Dasa Wisma Mawar, Dasa Wisma Melati, dan Dasa Wisma Nusa Indah di wilayah RT. 01, RW.01 Dusun Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Masing-masing kelompok dasa wisma terdiri atas empat orang, sehingga total peserta sebanyak 12 orang.

B. Proses Produksi Telur Asin

1. Bahan:Telur itik mentah umur ≤ 3 hari 500 butir, garam krosok 5 kg yang sudah dihaluskan dengan cara ditumbuk, adonan serbuk batu bata 25 kg, kotak mika dan stapler untuk pengemasan, bahan-bahan untuk kultur dan untuk identifikasi bakteri. 2. Alat: Bak ember plastik Ø 60 cm 10 buah, penggosok piring untuk mencuci telur, alat memasak dandangsoblok, kompor, tabung gas 3 kg, peralatan untuk kultur bakteri, dan mikroskop untuk identifikasi mikroorganisme dalam telur. 3. Prosedur pembuatan telur asin:

a. Perendaman

1. Telur dicuci sampai bersih, ditiriskan satu jam hingga kering. 2. Adonan untuk merendam telur dibuat dengan komposisi dua bagian serbuk batu bata dan satu bagian garam krosok halus, dicampur hingga merata, sembari ditambahkan air sumur secukupnya sanpai adonan berbentuk pasta. 3. Campuran di atas 2 diletakkan merata di dasar ember setebal 1 cm. 8 4. Telur ditata selapis berdiri bagian tumpul di bawah hingga ember penuh. 5. Ditutup adonan setebal 1 cm hingga merata. 6. Telur untuk lapis kedua ditata seperti di atas 4, 5, begitu seterusnya sampai telur habis.

b. Pembongkaran

1. Setelah direndam selama 12 hari, telur dibongkar dari ember. 2. Telur dibersihkan dicuci dari adonan, ditiriskan selama 1 jam.

c. Pengukusan

1. Dandangsoblok diisi air, sebatas angsang. 2. Telur ditata di dalam dandang sesuai kapasitas, kemudian dipanaskan dikukus selama minimal 2 jam dihitung mulai dari air mendidih. 3. Sesaat kemudian telur diambil dari dandangsoblok, telur sudah siap saji atau dikemas untuk dipasarkan.

C. Uji Mikrobiologik Produk Telur Asin

1.Telur asin setelah 15 hari simpan pada suhu kamar, dilakukan uji mikrobiologik untuk jaminan kualitas produk terhadap keamanan pangan. 2. Uji mikrobiologik dilakukan di lab. Mikrobiologi Jurdik Biologi, FMIPA, UNY. 3. Uji mikrobiologik hanya dilakukan oleh tim PPM, sedangkan kalayak sasaran tinggal memperoleh hasil rekomendasi.

D. Rencana dan Jadwal Kerja PPM