BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1.
Pendidikan Kecakapan Hidup bagi Perempuan
a.
Pendidikan Kecakapan Hidup
1
Pengertian Pendidikan Kecakapan Hidup PKH
Life skills memiliki makna yang lebih luas dari employability skills dan vocational skills. Menurut Broling dalam Anwar 2006:20 life skills
constitute a continuum of knowledge and aptitude that are necessary for a person to function effectively and to avoid interupptions of employment
experience. Pengertian di atas menyatakan bahwa kecakapan hidup merupakan serangkaian pengetahuan dan bakat yang diperlukan bagi
seseorang yang dapat berfungsi secara efektif dan untuk menghindari hambatan-hambatan dalam bekerja. Menurut Slamet
2009: www.infodiknas.com, life skill atau kecakapan hidup adalah kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang diperlukan oleh
seseorang untuk menjalankan kehidupan dengan nikmat dan bahagia. Pendidikan kecakapan hidup mencakup ketrampilan-ketrampilan dasar
yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Life skill tidak hanya diartikan sebagai kemampuan yang berupa
ketrampilan saja, namun life skill juga diartikan sebagai kemampuan untuk dapat beradaptasi dan berperilaku positif, yang memungkinkan seseorang
mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam kehidupan
12
secara lebih efektif. Sedangkan menurut Tim Broad Based Education 2002:10 menyatakan bahwa:
“pengertian kecakapan hidup lebih luas dari ketrampilan untuk bekerja. Orang yang tidak bekerja, misalnya ibu rumah tangga atau
orang yang sudah pensiun, tetap memerlukan kecakapan hidup. Seperti halnya orang yang bekerja, mereka juga menghadapi
berbagai masalah yang harus dipecahkan. Orang sudah menempuh pendidikan pun memerlukan kecakapan hidup, karena mereka tentu
juga memiliki permasalahannya sendiri”.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diketahui bahwa life skill atau kecakapan hidup tidak sekedar ketrampilan untuk bekerja namun
ketrampilan yang digunakan untuk kehidupan termasuk dalam pemecahan masalah yang dihadapi. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Masitoh
2009:16 bahwa kecakapan hidup merupakan kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadi problema hidup dan kehidupan
secara wajar tanpa merasa tertekan, dan kemudian secara proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi pemecahan sehingga mampu
mengatasi berbagai persoalan hidup dan kehidupan. Program pembelajaran baik dalam jalur pendidikan formal maupun
pendidikan nonformal wajib memberikan keterampilan life skill, dengan adanya pendidikan kecakapan hidup yang diberikan kepada peserta didik
diharapkan dapat membantu peserta didik sehingga memiliki bekal untuk dapat bekerja dan berusaha untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik.
Menurut Anwar 2006: 20 program pendidikan life skills adalah pendidikan yang dapat memberikan bekal keterampilan yang praktis, terpakai, terkait
dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau
13