43 Dengan melihat kondisi siswa dan permasalahan yang ada di kelas, peneliti
bersama guru kelas memutuskan untuk menggunakan multimedia Senenge sinau Aksara Jawa sebagai media pembelajaran aksara Jawa untuk meningkatkan
kemampuan membaca siswa. Hasil dari perencanaan adalah sebagai berikut. a.
Peneliti dan guru kelas menetapkan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas dan menyesuaikan dengan jadwal pelajaran yang sudah ada sehingga
tidak menganggu mata pelajaran lain. b.
Peneliti membuat skenario pembelajaran dan perangkat pembelajaran, serta menyiapkan instrumen penelitian, mulai dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP, mempersiapkan multimedia Senenge Sinau Aksara Jawa dalam setiap Komputer di laboratorium komputer, lembar observasi,
soal pre test dan post test.
2. Tindakan Action
Peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran menurut skenario yang telah dibuat sebelumnya, yaitu tindakan dipandu oleh perencanaan yang telah disusun
secara rasional. Sifat skenario tindakan adalah fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dalam pelaksanaannya. Tindakan bersifat dinamis, serta memerlukan
keputusan cepat terhadap sesuatu yang perlu dilakukan. Pada langkah ini guru kelas memberikan pre test pada siswa sebelum memberikan tindakan, hal ini
dimaksudkan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum diberi tindakan. Selanjutnya guru memberi tindakan dengan menggunakan multimedia Senenge
Sinau Aksara Jawa sebagai media pembelajaran aksara Jawa untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca aksara Jawa. Setelah pemberian tindakan
44 selesai dilaksanakan, siswa diberi post test guna mengukur peningkatan
kemampuan siswa dalam mentransliterasi huruf Jawa ke dalam huruf latin.
3. Observasi Observation
Pengamatan dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya tindakan. Pengamatan dilakukan terhadap guru dan siswa, baik sebelum, saat, maupun
sesudah implementasi tindakan dalam pembelajaran di kelas. Data yang dikumpulkan adalah data tentang proses perubahan kinerja pembelajaran akibat
implementasi tindakan keberhasilan proses dan hasil kegiatan pembelajaran setelah pelaksanaan keberhasian hasil.
Hal tersebut, semua dicatat dalam kegiatan observasi yang terencana secara fleksibel dan terbuka. Untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang
dilaksanakan sesuai dengan skenario yang telah disusun bersama, perlu dilakukan evaluasi. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian sasaran
pembelajaran yang diharapkan.
4. Refleksi Reflections
Tahap ini guru dan peneliti merenungkan hal-hal apa saja yang perlu dievaluasi dari tindakan melalui data yang sudah dikumpulkan. Data atau hasil
perubahan setelah adanya tindakan dianalisis kemudian dijadikan acuan perubahan atau perbaikan tindakan yang dianggap perlu untuk dilakukan pada
tindakan selanjutnya. Apabila saat tindakan pertama hasil dari penelitian masih belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dapat dilakukan perubahan
rencana tindakan pada siklus berikutnya dengan mengacu pada hasil evaluasi sebelumnya. Upaya untuk memperbaiki tindakan pada siklus yang berikutnya
perlu dilakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan hasil observasi dan angket