Refleksi Pelaksanaan Tindakan Siklus I

63 hafalan kemudian boleh mencoba soal latihan lagi. Siswa yang ingin mengerjakan lagi gladhen 1 diperbolehkan. Siswa diminta untuk keluar dari multimedia tersebut setelah semua siswa mencoba latihan soal. Siswa kembali diminta untuk menebak beberapa huruf Jawa yang ditampilkan menggunakan LCD. Hampir seluruh siswa bisa membaca aksara Jawa yang ditampilkan. Setelah itu siswa mengerjakan soal evaluasi kemudian mengumpulkan pekerjaan mereka tersebut pada guru. Setelah selesai, siswa boleh masuk multimedia aksara Jawa itu lagi untuk mencoba permainan dalam menu dolanan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan pesan pada siswa untuk terus belajar agar lebih memahami materi yang dipelajari hari ini.

c. Observasi

1 Observasi siswa Observasi dilakukan terhadap siswa dalam penelitian ini terdiri dari 8 butir pengamatan. Observasi yang dilakukan pada pertemuan pertama menunjukkan hasil yang kurang baik, namun ada peningkatan dibanding observasi pertemuan pertama pada siklus I. Pada siklus I, butir pengamatan yang termasuk dalam kategori baik baru ada 2 butir pengamatan, pada siklus II ini sudah ada 1 butir pengamatan yang terlaksana dengan kategori sangat baik yaitu butir ke- 1, dan 3 butir pengamatan yang terlaksana dengan kategori baik, yaitu butir ke 3, 5, dan ke-8. Butir pengamatan yang belum terlaksana dengan kategori baik yaitu, butir pengamatan ke- 2,4,6, dan butir ke-7. Keempat butir tersebut belum termasuk kategori baik karena pada butir pengamatan ke-2, saat guru 64 menjelaskan mengenai multimedia Senenge Sinau Aksara Jawa, beberapa siswa sudah memperhatikan, namun masih terdengar suara siswa yang mengobrol dan ada siswa yang sudah sibuk menyalakan komputer padahal belum diminta. Pada pengamatan butir ke-4 sebagian siswa tidak mendengarkan penjelasan guru tentang cara penggunaan multimedia Senenge Sinau Aksara Jawa, mereka sudah sibuk memasuki menu-menu yang ada pada multimedia tersebut. Pada butir pengamatan ke-6 dan ke-7, menunjukkan bahwa selama pembelajaran menggunakan multimedia Senenge Sinau Aksara Jawa, siswa belum terbimbing dan belum terawasi, banyak siswa yang masih mengoperasikan game pada komputernya di luar multimedia Senenge Sinau Aksara Jawa, namun ada peningkatan dibanding observasi siklus I. Pada siklus I hampir semua siswa sibuk sendiri, pada siklus II siswa yang sibuk bermain sudah berkurang. Pada pembelajaran pertemuan kedua, hasil menunjukkan ada 3 butir pengamatan yang sudah terlaksana dengan kategori sangat baik yaitu butir ke 1,3, dan butir ke 8. Butir pengamatan lain yang diamati sudah terlaksana dengan kategori baik. 2 Observasi guru Observasi yang dilakukan terhadap guru pada penelitian ini terdiri dari 8 butir pengamatan. Pada pertemuan pertama siklus II ini sudah ada 2 butir pengamatan yang termasuk ke dalam kategori sangat baik yaitu butir ke-1 dan 8. Selain itu ada 3 butir pengamatan yang termasuk ke dalam kategori baik yaitu butir ke-2, 3, dan butir ke-5. Butir pengamatan yang belum terlaksana dengan baik yaitu butir ke-4, 6, dan ke 7.