2. Visi dan Misi Kejaksaan Republik Indonesia
Kehadiran Undang Undang No 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan disambut gembira oleh banyak pihak lantaran dianggap sebagai peneguhan eksistensi
Kejaksaan yang merdeka dan bebas dari pengaruh kekuasaan pemerintah maupun pihak lainnya.
Setelah mengalami proses dinamika yang sangat panjang, akhirnya lembaga Kejaksaan Republik Indonesia mempunyai visi dan misi sebagai landasan institusi.
Adapun yang merupakan visi misi kejaksaan ialah sebagai lembaga penegak hukum yang bersih, efektif, efisien, transparan, akuntanbel, untuk dapat memberikan
pelayanan prima dalam mewujudkan supremasi hukum secara professional, proporsional dan bermartabat yang berlandaskan keadilan, kebenaran, serta nilai-nilai
kepatutan.
110
Selain itu, kejaksaan juga memeiliki beberapa misi yaitu; a Mengoptimalkan pelaksanaan fungsi Kejaksaan dalam pelaksanaan tugas dan wewenang, baik dalam
segi kualitas maupun kuantitas penanganan perkara seluruh tindak pidana, penangan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara, serta pengoptimalan kegiatan Intelijen
Kejaksaan, secara professional, proposional dan bermartabat melalui penerapan Standard Operating Procedure SOP yang tepat, cermat, terarah, efektif dan efisien;
b Mengoptimalkan peranan bidang Pembinaan dan Pengawasan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas bidang-bidang lainnya, terutama terkait dengan upaya
110
Peraturan Jaksa Agung No: 011AJA012010Tentang Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2010-2014 Tanggal 28 Januari 2010
penegakan hukum; c Mengoptimalkan tugas pelayanan publik di bidang hukum dengan penuh tanggung jawab, taat azas, efektif dan efisien, serta penghargaan
terhadap hak-hak publik; d Melaksanakan pembenahan dan penataan kembali struktur organisasi Kejaksaan, pembenahan sistem informasi manajemen terutama
pengimplementasian program quickwins agar dapat segera diakses oleh masyarakat, penyusunan cetak biru blue print pembangunan sumber daya manusia Kejaksaan
jangka menengah dan jangka panjang tahun 2025, menerbitkan dan menata kembali manajemen administrasi keuangan, peningkatan sarana dan prasarana, serta
peningkatan kesejahteraan pegawai melalui tunjangan kenerja atau remunerasi, agar kenerja Kejaksaan dapat berjalan lebih efektif, efisien, transparan, akuntanbel dan
optimal; e Membentuk aparat kejaksaan yang handal, tangguh, professional, bermoral dan beretika guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok, fungsi
dan wewenang, terutama dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan serta tugas-tugas lainnya yang terkait.
111
B. Struktur Organisasi Kejaksaan RI