31
Gambar 2.11 The sequential waterfall strategy
Sumber: Whitten, 2004:35
2.7 Konsep Dasar Internet
2.7.1 Pengertian Internet
Interconnected Network yang lebih populer dengan sebutan
Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu
dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan menuju global informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi antar
komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol Internet Protocol
TCPIP yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi, jarak jangkaunya tidak terbatas.
Oetomo, 2007:23
32
2.7.2 Sejarah Internet
Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider 1915-1990, seorang psikolog di Massachusetts Institute of
Technology , tentang sebuah Galatic Networks di awal tahun 1960-
an. Kemudian, ketika Licklider bekerja di Advanced Research Project Agency
ARPA di Pentagon, Lawrence G. Robert mencoba mewujudkan impiannya.
Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964, Robert baru benar-benar konsentrasi untuk
pengembangan internet mulai Desember 1966. Kemudian, Robert mulai menguraikan rencana jaringannya dalam konferensi-
konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced
Research Project Agency Network ARPANet. ARPANet
menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di universitas-universitas di Amerika
Serikat. Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak mudah
dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat
berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk mengalirkan data dan informasi.
33 Beberapa elemen utama ARPANet disumbang oleh para
periset seperti Leornard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika Serikat serta Donald W. Davies di Inggris. Masing-masing
membuat pendekatan untuk packet switching yang menjadi solusi untuk berbagai hambatan bandwidth. Caranya adalah dengan
membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi paket-paket data kecil dan mengirimkannya melalui kabel-kabel yang sama.
Sementara itu, Roberts meminta bantuan Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn untuk mengembangkan sebuah protokol kontrol
jaringan yang berfungsi menata kekacauan rencana packet switching
. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol
TCPIP yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih
Bolt, Beranek, and Newman BBN untuk membuat saklar jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah
pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh Ray Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah program e-Mail
pada tahun 1971 yang kemudian menarik para ilmuwan lainnya ikut berkiprah di dalam Internet.
Sejarah internet
telah menempuh waktu yang panjang. Namun, umumnya orang hanya melihat pada tahun 1970-an saat
terjadi perkembangan teknologi informasi yang sangat
34 menakjubkan. Peristiwanya adalah terbentuknya konvergensi
antara teknologi komputer dan telekomunikasi, lalu melahirkan sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat, yaitu internet.
Meskipun demikian,
perkembangan teknologi internet sempat surut hingga tahun 1990-an gaung internet kembali
merebak. Internet menjadi populer kembali sejak tahun 1995 dan ditandai bertambahnya secara drastis domain komersial dan
jaringan World Wide Web WWW. Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada
tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P. Luhukay. Ketika itu, ia baru menamatkan program doktor
Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat. Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun mulai
mengembangkan University Network Uninet di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan
jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut
Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen Dikti. Oetomo,
2007:21-23 2.7.3
Sumber Daya Internet
Internet memiliki banyak sumber daya seperti pada tabel di
bawah ini:
35
Tabel 2.2 Daftar Sumber Daya pada Internet
Sumber: Kadir, 2003:374
Sumber Daya Keterangan
E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran surat
elektronis. User Newsgroup
Forum diskusi. LISTSERV
Kelompok diskusi dengan menggunakan surat elektronis.
Internet Relay Chat IRC
Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan percakapan dalam bentuk bahasa tertulis secara
interaktif. Telnet
Fasilitas yang memungkinkan koneksi login ke suatu sistem komputer.
File Transfer Protocol FTP
Sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputer lokal ke komputer lain atau sebagainya.
Gopher Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk
menemukan informasi yang terdapat pada server gopher
melalui menu yang bersifat hirarkis. Archie
Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berkas pada situs FTP.
Very Easy Rodent- Oriented Netwide
Index to Computer Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai
untuk melakukan pencarian pada situs-situs gopher
.
36 Archieves
Veronica
Wide Area Information Servers
WAIS Perangkat yang digunakan untuk melakukan
pencarian data pada internet yang dilaksanakan dengan menyebutkan nama database dan kata
kunci yang dicari. World Wide Web
WWW Sistem yang memungkinkan pengaksesan
informasi dalam internet melalui pendekatan hypertext
HTTP.
2.8 Aplikasi Web