37 informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi
yang dihasilakan. Web statis biasanya merupakan HTML yang
ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm
. 2.8.2
Web Dinamis
web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta
dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form
sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah.
2.9 Konsep Basis Data dan DBMS
Database Management System
Basis data database adalah suatu pengorganisasian sekumpulandata yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para
pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk
mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda Kadir, 2003:254.
38
2.10 SQL
SQL Structured Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-
mula didefinisikan oleh ISO International standard Organization dan ANSI the Amrican National Standards Institute yang dikenal dengan
sebutan SQL 86 Kadir, 2003:285 SQL dibaca es-que-el atau “sequel” singkatan dari Structured
Query Language . SQL adalah bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan database. Menurut American National Standards Institute
ANSI, bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database Management System
RDBMS Sidik, 2005:49.
2.11 Alat Pengembangan Sistem yang Digunakan
2.11.1 Bagan Alir Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma Ladjamuddin, 2005:267.
Berikut ini beberpaa fungsi flowchart: 1. Relasi
Flowchart dapat memberikan gambaran yang
efektif, jelas, dan ringkas tentang prosedur logic. Teknik penyajian yang bersifat grafis jelas akan lebih baik daripada
39 uraian-uraian yang bersifat teks khususnya dalam
menyajikan logika-logika yang bersifat kompleks. 2. Analisis
Dengan adanya pengungkapan yang jelas dalam model atau chart, maka para pembaca dapat dengan mudah
melihat permasalahan atau memfokuskan perhatian pada area-area tertentu sistem informasi.
3. Komunikasi Karena simbol-simbol digunakan mengikuti suatu
standar tertentu yang sudah diakui secara umum, maka flowchart
dapat merupakan alat Bantu yang sangat efektif dalam mengkomunikasikan logika suatu masalah atau
dalam mendokumentasikan logika tersebut.
2.11.2 Data Flow Diagram DFD atau Diagram Aliran Data DAD
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana
tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut Ladjamudin, 2005:64
40 Salah satu keuntungan menggunakan data flow diagram
adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang yang akan dikerjakan
DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci DFD Levelled.
2.11.2.1 Diagram Konteks
Context diagram berfungsi memetakan model
lingkungan menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem, yang
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau
output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary dapat
digambarkan dengan garis putus. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store
dalam diagram konteks. 2.11.2.2
DFD levelled
DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama
lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
41 Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level
dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam
spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 atau diagram nolzero.
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan
pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau
proses yang ada, aliran data dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanyadigambarkannya
data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak rinci lagi pada level selanjutnya. Simbol atau ’P’ functional
primitive dapat ditambahkan pada akhir nomor proses.
Keseimbangan output dan input balancing antara diagram konteks harus dipelihara
Kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data
yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar
pada level x+1 yang mendefinisikan proses pada level x tersebut. Proses yang tidak dapat diturunkandirinci lagi
42 dikatakan primitif secara fungsional dan disebut sebagai
proses primitif .
Beberapa aturan dalam DFD : 1. Antar Entitas tidak diijinkan terjadi hubungan atau
relasi 2. Tidak boleh ada aliran data antara entitas eksternal
dengan data store. 3. Alasan kerapian menghindari aliran data yang
bersilangan, entitas eksternal atau data store boleh digambar beberapa kali dengan tanda khusus,
misalnya diberi nomor. 4. Satu aliran data boleh mengalirkan beberapa paket
data 5. Bentuk anak panah aliran data boleh bervariasi
6. Semua objek harus mempunyai nama 7. Aliran data selalu diawali atau diakhiri dengan proses
8. Semua aliran data harus mempunyai tanda arah 9. Jumlah proses tidak lebih dari sembilan proses dalam
sistem, jika melebihi maka sebaiknya dikelompokkan beberapa proses yang bekerja bersama-sama didalam
suatu subsistem.
43
2.11.3 Kamus Data
Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik
pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat
komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke
sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan
untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus
data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus
datanya saja Jogiyanto, 2005:725. 2.11.4
Entity Relationalship Diagram ERD
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan.
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat
44 menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
Ladjamudin, 2005:142 ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk
menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 simbol yang digunakan yaitu :
a. Entiti
Entiti adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi
pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A
adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah
isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entitii sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti
seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk persegi empat.
b. Atribut
Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut
nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk
ellips.
c. Hubungan