Pengembangan sistem informasi penjualan barang pada perusahaan distributor PT. jump distributors indonesia
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BARANG PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR
(PT. JUMP DISTRIBUTORS INDONESIA)
Oleh
Hadi Nugroho
NIM: 104093002964
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H / 2011 M
(2)
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG
PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR
(PT. JUMP DISTRIBUTORS INDONESIA)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh
Hadi Nugroho
NIM: 104093002964
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H / 2011 M
(3)
iii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BARANG PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR
(PT. Jump Distributors Indonesia)
Skripsi Ini Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh
HADI NUGROHO
NIM : 104093002964
Menyetujui,
Pembimbing I,
Victor Amrizal, MKom
NIP. 150 411 288
Pembimbing II
Zulfiandri, MMSI
NIP. 19700130 200501 1 003
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 19750818 200501 2 008
(4)
iv
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul ”Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada Perusahaan Distributors (PT. Jump Distributors Indonesia)” telah diujikan dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari 12 Mei 2011. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.
Menyetujui, Penguji I
Ir. Bakri La Katjong, M.Kom NIP. 470 035 764
Penguji II
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2 008
Pembimbing I
Victor Amrizal, MMSI, MKom NIP. 150 411 288
Pembimbing II
Zulfiandri, MMSI NIP. 19700130 200501 1 003
Mengetahui, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2 008
(5)
v
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Juni 2011
(6)
vi
ABSTRAK
HADI NUGROHO (104093002964). Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada Perusahaan Distributor (PT. Jump Distributors Indonesia). (Di bawah bimbingan VICTOR AMRIZAL dan ZULFIANDRI).
PT. Jump Distributors Indonesia merupakan salah satu perusahaan distributor yang bergerak di bidang penjualan barang. Barang yang di dijual adalah alat- alat kebersihan (cleaning equipments), alat-alat dapur (Kitchen tools), dan peralatan kecantikan (Hair accessories). Beberapa swalayan besar di Indonesiapun sudah menjadi pelanggan (customer) perusahaan ini. Sistem penjualan PT. Jump, di awali dengan pemesanan oleh pelanggan melalui surat pesanan. Melalui surat pesanan, perusahaan Jump mulai menyiapkan barang yang dipesan. Pada saat penyiapan barang, surat pesanan barang yang diterima tidak sesuai dengan stok barang di PT. Jump. Penyebabnya adalah data stok barang yang tersedia belum terupdate. Tidak updatenya data barang karena, proses pesanan yang tidak langsung terhubung dengan manajemen data barang. PT. Jump pun mendapat denda, bahkan pelanggan pun tak akan segan untuk memutuskan kerja samanya.Sistem Informasi Penjualan merupakan pengembangan sistem yang dibuat untuk memperbaiki kinerja sistem penjualan PT.Jump yang ditujukan kepada pelayanan penjualan ke pelanggan. Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan strategi waterfall sebagai alur dari pengembangan sistem. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Penjualan adalah aplikasi berbasis web (web-base application) yangdiakses melalui jaringan
internet dengan teknologi web server Apache, bahasa pemrograman web PHP,
dan MySQL sebagai database-nya. Hasil yang didapat dari implementasi aplikasi Sistem Informasi Penjualan ini terlihat pada penyampain informasi barang yang tepat kepada pelanggan dan pembuatan laporan yang dimudahkan bagi karyawan yang bersangkutan seperti divisi sales dan divisi gudang.
V Bab + xxiv Halaman + 303 Halaman + 195 Gambar + 24 Tabel + 4 Jenis Simbol + Daftar Pustaka + Lampiran
Pustaka Acuan 18(2002-2010)
Kata Kunci : Sistem Informasi Penjualan, penjualan barang, surat pesanan,waterfall, web-base application.
(7)
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala Puji dan Syukur panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya karena dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan Judul
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada Perusahaan Distributor (PT.Jump Distributors Indonesia) dengan baik. Shalawat serta salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan keluarga beliau.
Setelah seluruh penulisan Skripsi ini terlaksana,saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik itu berupa motivasi, bimbingan, moril maupun materil, yang ditujukan kepada:
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSi, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Bapak Victor Amrizal, M.Kom selaku dosen pembimbing I yang selalu memberikan bimbingan, semangat dan selalu meluangkan waktunya walaupun sedang sangat sibuk.
4. Bapak Zulfiandri, MMSI selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Keluarga tersayang, khususnya kedua orang tua, dan kakak yang telah memberi dukungan baik moril maupun materil. Terimakasih atas do’a nya selama ini.
(8)
viii
Jakarta, Juni 2011
HADI NUGROHO 104093002964
6. Bapak Hary Poerwadi, selaku Manajer Merchandise, Ibu Inna Ekawati M.MTI (Manajer Marketing), Bapak Mahmuddin S.E (Manajer Gudang), dan staf-staf di perusahaan PT. Jump Distributors Indonesia yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih telah memberika informasi penulis butuhkan untuk menyusunan skripsi ini.
7. Untuk temanku yang telah lulus terlebih dahulu Nandhika Tri Septiawan S.Kom dan Heru S.T d, terimakasih atas keikhlasannya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, terutama dalam memecahkan masalah script
pada pembuatan program. Dan Teman-teman Mantabbun (SI-B angkatan 2004) Asko, Andi, Aris, Apit, Angga, Abdullah, Esa, Dika, Didit, Fadlan, Kosmara, Ichsan, Ryan, Syahril, Sandra, Rika, Ulfah, Indri, Nelly, Bule, Topik, Agus yang tidak pernah bosan menemani, membantu, dan memberi inspirasi.
8. Terakhir keberhasilan ini bukan hanya hasil jerih payah saya sendiri tetapi hasil dari do’a yang kita panjatkan kepada ALLAH SWT dan do’a serta restu orang tua kita juga orang-orang yang selalu menyayangi kita.
Peneliti sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat khususnya kepada penulis sendiri dan bagi yang membacanya.
(9)
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL ... i
LEMBAR JUDUL ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN... iv
LEMBAR PERNYATAAN ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xxiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxvii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1 Tujuan Penelitian ... 5
1.4.2 Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Metodologi Penelitian ... 6
1.5.1 Metode Pegumpulan Data ... 6
1.5.2 Model Pengembangan Sistem ... 7
1.6 Sistematika Penulisan ... 9
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 11
2.1.1 Definisi Sistem ... 11
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 11
(10)
x
2.2 Konsep Dasar Informasi... 15
2.2.1 Definisi Infomasi... 15
2.2.2 Siklus Informasi ... 15
2.2.3 Nilai Informasi ... 16
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 17
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 17
2.3.2 Komponen Sistem Informasi ... 17
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan dan Definisi Perusahaan Distributor ... 18
2.4.1 Definisi Penjualan ... 18
2.4.2 Definisi Sistem Informasi Penjualan ... 20
2.4.3 Komponen Data Sistem Informasi Penjualan ... 20
2.4.4 Siklus Pesanan Sistem Informasi Penjualan ... 20
2.4.5 Definisi Perusahaan dan Definisi Distributor ... 21
2.5 Studi Literatur atau Contoh Sistem Informasi Penjualan... 21
2.6 Konsep Dasar Pengembangan Sistem... 27
2.7 Konsep Dasar Internet ... 31
2.7.1 Pengertian Internet ... 31
2.7.2 Sejarah Internet ... 32
2.7.3 Sumber Daya Internet ... 34
2.8 Aplikasi Web ... 36
2.8.1 Web Statis... 36
2.8.2 Web Dinamis ... 37
2.9 Konsep Basis Data dan DBMS(Database Management System) ... 37
2.10 SQL ... 38
2.11 Alat Pengembangan Sistem yang Digunakan ... 38
2.11.1 Bagan Alir (Flowchart)... 38
2.11.2 Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD)... 39
2.11.2 .1 Diagram Konteks ... 40
2.11.2 .2 DFD levelled ... 40
2.11.3 Kamus Data... 43
(11)
xi
2.11.5 Normalisasi ... 47
2.11.6 Stade Transition Diagram... 50
2.12 Software Pengambangan Sistem ... 51
2.12.1 Web Server... 51
2.12.2 Macromedia Dreamwiever... 51
2.12.3 Adobe Photoshop ... 52
2.12.4 PHP ... 52
2.12.5 MYSQL... 54
2.12.6 XAMPP ... 57
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data ... 58
3.1.1 Wawancara(interview)... 58
3.1.2 Pengamatan(observasi) ... 59
3.1.3 Studi Pustaka... 59
3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 60
3.2.1 System Initiation... 60
3.2.2 System Analysis... 62
3.2.3 System Design... 63
3.2.4 System Implementation... 64
3.3 Kerangka Berfikir ... 65
BAB 4 ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM 4.1 System Initiation... 66
4.1.1 Metode Pengumpulan Data ... 66
4.1.1.1 Wawancara ... 66
4.1.1.2 Observasi ... 66
1) Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 67
2) Produk Perusahaan ... 68
3) Visi dan Misi Perusahaan ... 68
4) Struktur Organisasi ... 70
(12)
xii
4.1.2 Identifikasi Masalah ... 72
4.1.3 Ruang Lingkup Sistem ... 74
4.1.4 Tujuan Sistem ... 74
4.2 System Analysis... 75
4.2.1 Analisis Persyaratan ... 75
4.2.1.1 Functional Requirement (Persyaratan Fungsional)... 75
4.2.1.2 Nonfunctional Requirement(Persyaratan Nonfungsional) 75 4.2.2 Analisis Sistem yang Berjalan ... 76
4.2.2.1 Analisis Sistem Flowchart pada Sistem yang Berjalan .... 76
4.2.2.2 Analisis Sistem Flowchart pada Sistem yang Diusulkan . 80 4.3 System Design... 81
4.3.1 Perancangan Proses ... 81
4.3.1.1 Matrix Agency ... 81
4.3.1.2 Diagram Konteks ... 82
4.3.1.3 DFD level 0 (zero) pada Sistem yang Diusulkan... 85
4.3.1.4 DFD level 1 pada Sistem yang Diusulkan dan Flowchart program ... 86
4.3.1.4 Kamus Data... 100
4.3.2 Perancangan Database ... 154
4.3.2.1 ERD... 154
4.3.2.2 Normalisasi ... 155
4.3.2.3 Spesifikasi Database... 163
4.3.3 Perancangan Interface ... 171
4.3.3.1 Perancangan STD... 171
4.3.3.2 Ranncangan Interface... 194
4.4 System Implementation... 261
4.4.1 Sepsifikasi Kebutuhan Komputer ... 261
4.4.2 Pengujian Sistem Informasi (Black box Testing) ... 261
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 284
(13)
xiii
Daftar Pustaka ... 286 Lampiran ... xxviii
(14)
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Korelasi antara General Problem-Solving dan Proses
Pengembangan Sistem... 29
Tabel 2.2 Daftar Sumber Daya pada Internet... 35
Tabel 4.1 Tabel Unnormalized form... 155
Tabel 4.2 Tabel First Normalize Form (1NF) ... 158
Tabel 4.3 Struktur Tabel login ... 163
Tabel 4.4 Struktur Tabel pelanggan ... 163
Tabel 4.5 Struktur Tabel sarankritik ... 164
Tabel 4.6 Struktur Tabel konsultasi ... 164
Tabel 4.7 Struktur Tabel testimonial... 165
Tabel 4.8 Struktur Tabel pesan_temp ... 166
Tabel 4.9 Struktur Tabel pesan_detail ... 166
Tabel 4.10 Struktur Tabel faktur ... 167
Tabel 4.11 Struktur Tabel surat_jalan... 167
Tabel 4.12 Struktur Tabel retur... 167
Tabel 4.13 Struktur Tabel kendaraan ... 168
Tabel 4.14 Struktur Tabel supir ... 168
Tabel 4.15 Struktur Tabel berita ... 169
Tabel 4.16 Struktur Tabel barang... 169
Tabel 4.17 Struktur Tabel karyawan ... 170
Tabel 4.18 Tabel Pengujian Aplikasi pada Sales ... 261
Tabel 4.19 Tabel Pengujian Aplikasi pada Logistic ... 270
Tabel 4.20 Tabel Pengujian Aplikasi pada Manager ... 275
Tabel 4.21 Tabel Pengujian Aplikasi pada Pelanggan... 277
(15)
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi ... 16
Gambar 2.2 Form Menu Utama ... 22
Gambar 2.3 Form Update Data Pelanggan ... 22
Gambar 2.4 Form Update Data Obat ... 23
Gambar 2.5 Form Update Data Batch... 23
Gambar 2.6 Form Update Data Supir ... 24
Gambar 2.7 Form Update Data Kendaraan... 24
Gambar 2.8 Hasil Cetak Laporan Penjualan ... 25
Gambar 2.9 Hasil Cetak Laporan Pesanan ... 25
Gambar 2.10 Hasil Cetak Laporan Retur... 26
Gambar 2.11 The sequential / waterfall strategy... 31
Gambar 2.12 Langkah-langkah normalisasi ... 50
Gambar 2.13 Logo web server Apache... 51
Gambar 2.14 Mekanisme Kerja Permintaan Dokumen PHP ... 54
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran... 65
Gambar 4.1 Peta beberapa cabang dari PT.JUMP di Asia... 68
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT.JUMP DISTRIBUTORS INDONESIA periode 2009-2010 ... 70
Gambar 4.3 Sistem Flowchart dariSistem yang berjalan... 77
Gambar 4.4 SistemFlowchart dariSistem yang diusulkan... 80
Gambar 4.5 Matrix Agency ... 81
Gambar 4.6 Diagram Konteks pada Sistem yang diusulkan... 82
Gambar 4.7 DFD level 0 padaSistem yang diusulkan ... 85
Gambar 4.8 DFD level 1 Proses 2.0 padaSistem yang diusulkan... 86
Gambar 4.9 Flowchart program Proses 2.0 ... 87
Gambar 4.10 DFD level 1 Proses 3.0 padaSistem yang diusulkan... 88
Gambar 4.11 Flowchart program Proses 3.0 ... 89
Gambar 4.12 DFD level 1 Proses 4.0 padaSistem yang diusulkan... 90
(16)
xvi
Gambar 4.14 DFD level 1 Proses 5.0 padaSistem yang diusulkan... 92
Gambar 4.15 Flowchart program Proses 5.0 ... 93
Gambar 4.16 DFD level 1 Proses 6.0 padaSistem yang diusulkan... 94
Gambar 4.17 Flowchart program Proses 6.0 ... 95
Gambar 4.18 Diagram DFD level 1 Proses 7.0 padaSistem yang diusulkan.... 96
Gambar 4.19 Flowchart program Proses 7.0 ... 97
Gambar 4.20 DFD level 1 Proses 8.0 padaSistem yang diusulkan... 98
Gambar 4.21 Flowchart program Proses 8.0 ... 99
Gambar 4.22 Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram)... 154
Gambar 4.23 Relasi Penjualan 2NF ... 161
Gambar 4.24 Relasi Penjualan 3NF ... 162
Gambar 4.25 STD Rancangan Menu Utama pada Sales... 171
Gambar 4.26 STD Rancangan Menu Berita pada Sales ... 172
Gambar 4.27 STD Rancangan Menu Testimonial pada... 172
Gambar 4.28 STD Rancangan Menu Pelanggan pada Sales... 173
Gambar 4.29 STD Rancangan Menu Cari Pelanggan pada Sales... 173
Gambar 4.30 STD Rancangan Menu Konsultasi pada Sales ... 174
Gambar 4.31 STD Rancangan Menu Saran & Kritik pada Sales ... 174
Gambar 4.32 STD Rancangan Menu Daftar Pesanan pada Sales... 175
Gambar 4.33 STD Rancangan Menu Cari Pesanan pada Sales ... 176
Gambar 4.34 STD Rancangan Menu Faktur pada Sales... 177
Gambar 4.35 STD Rancangan Menu Surat Jalan pada Sales... 178
Gambar 4.36 STD Rancangan Menu Utama pada Logistic... 179
Gambar 4.37 STD Rancangan Menu Supir pada Logistic... 180
Gambar 4.38 STD Rancangan Menu Kendaraan pada Logistic ... 180
Gambar 4.39 STD Rancangan Menu Barang pada Logistic ... 181
Gambar 4.40 STD Rancangan Menu Cari Barang pada Logistic ... 181
Gambar 4.41 STD Rancangan Menu Daftar Pesanan pada Logistic ... 182
Gambar 4.42 STD Rancangan Menu Cari Pesanan pada Logistic... 182
Gambar 4.43 STD Rancangan Menu Retur pada Logistic... 183
Gambar 4.44 STD Rancangan Menu Utama pada Manager... 184 Gambar 4.45 STD Rancangan Menu Halaman Laporan Periode Penjualan pada
(17)
xvii
Manager ... 185
Gambar 4.46 STD Rancangan Menu Halaman Laporan Barang Laku pada Manager ... 185
Gambar 4.47 STD Rancangan Menu Halaman Barang pada Manager ... 186
Gambar 4.48 STD Rancangan Menu Cari Barang pada Manager ... 186
Gambar 4.49 STD Rancangan Menu Halaman Saran & Kritik pada Manager . 187 Gambar 4.50 STD Rancangan Menu Halaman Menu Utama pada Pelanggan.. 188
Gambar 4.51 STD Rancangan Menu Barang pada Pelanggan ... 188
Gambar 4.52 STD Rancangan Menu Testimonial pada Pelanggan... 189
Gambar 4.53 STD Rancangan Menu Pelanggan pada Pelanggan ... 189
Gambar 4.54 STD Rancangan Menu Cari Barang pada Pelanggan... 190
Gambar 4.55 STD Rancangan Menu Pesan pada Pelanggan... 190
Gambar 4.56 STD Rancangan Menu Konsultasi pada Pelanggan... 191
Gambar 4.57 STD Rancangan Menu Saran & Kritik pada Pelanggan ... 192
Gambar 4.58 STD Rancangan Menu pada Halaman Tamu... 193
Gambar 4.59 Perancangan Interface Halaman Utama pada Sales ... 194
Gambar 4.60 Perancangan Interface Halaman Berita pada Sales ... 194
Gambar 4.61 Perancangan Interface Halaman Tambah Berita pada Sales... 195
Gambar 4.62 Perancangan Interface Halaman Ubah Berita pada Sales ... 195
Gambar 4.63 Perancangan Interface Halaman Hapus Berita pada Sales... 196
Gambar 4.64 Perancangan Interface Halaman Testimonial pada Sales... 196
Gambar 4.65 Perancangan Interface Halaman Tambah Testimonial pada Sales ... 197
Gambar 4.66 Perancangan Interface Halaman Hapus Testimonial pada Sales .. 197
Gambar 4.67 Perancangan Interface Halaman Data Pelanggan pada Sales... 198
Gambar 4.68 Perancangan Interface Halaman Tambah Data Pelanggan pada Sales ... 199
Gambar 4.69 Perancangan Interface Halaman Ubah Data Pelanggan pada Sales ... 200
Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Detail Data Pelanggan pada Sales ... 201 Gambar 4.71 Perancangan Interface Halaman Hapus Data Pelanggan pada
(18)
xviii
Sales ... 202
Gambar 4.72 Perancangan Interface Halaman Cari Data Pelanggan pada Sales ... 202
Gambar 4.73 Perancangan Interface Halaman Konsultasi pada Sales... 203
Gambar 4.74 Perancangan Interface Halaman Detail Konsultasi pada Sales.... 203
Gambar 4.75 Perancangan Interface Halaman Hapus Konsultasi pada Sales ... 204
Gambar 4.76 Perancangan Interface Halaman Reply Konsultasi1 pada Sales .. 204
Gambar 4.77 Perancangan Interface Halaman Reply Konsultasi2 pada Sales .. 205
Gambar 4.78 Perancangan Interface Halaman Saran dan Kritik pada Sales ... 205
Gambar 4.79 Perancangan Interface Halaman Detail Saran dan Kritik pada Sales ... 206
Gambar 4.80 Perancangan Interface Halaman Hapus Saran dan Kritik pada Sales ... 206
Gambar 4.81 Perancangan Interface Halaman Daftar Pesanan pada Sales ... 207
Gambar 4.82 Perancangan Interface Halaman Detail Pelanggan pada Sales .... 207
Gambar 4.83 Perancangan Interface Hasil Cetak Pesanan pada Sales ... 208
Gambar 4.84 Perancangan Interface Halaman Cari Pesanan pada Sales... 209
Gambar 4.85 Perancangan Interface Halaman Faktur pada Sales ... 209
Gambar 4.86 Perancangan Interface Halaman Detail Faktur pada Sales... 210
Gambar 4.87 Perancangan Interface Halaman atau Hasil Cetak Faktur pada Sales ... 211
Gambar 4.88 Perancangan Interface Halaman Tambah Faktur pada Sales ... 212
Gambar 4.89 Perancangan Interface Halaman Hapus Faktur pada Sales ... 213
Gambar 4.90 Perancangan Interface Halaman Data Surat Jalan pada Sales... 213
Gambar 4.91 Perancangan Interface Halaman Tambah Data Surat Jalan pada Sales ... 214
Gambar 4.92 Perancangan Interface Halaman Detail Data Surat Jalan pada Sales ... 215
Gambar 4.93 Perancangan Interface Halaman Hasil Cetak Data Surat Jalan pada Sales... 216
Gambar 4.94 Perancangan Interface Halaman Hapus Data Surat Jalan pada Sales ... 217
(19)
xix
Gambar 4.95 Perancangan Interface Halaman Utama pada Logistic ... 218 Gambar 4.96 Perancangan Interface Halaman Berita pada Logistic ... 218 Gambar 4.97 Perancangan Interface Halaman Testimonial pada Logistic ... 219 Gambar 4.98 Perancangan Interface Halaman Halaman Supir pada Logistic ... 219 Gambar 4.99 Perancangan Interface Halaman Form Tambah Supir pada
Logistic... 220 Gambar 4.100 Perancangan Interface Halaman Form Ubah Supir pada
Logistic... 220 Gambar 4.101 Perancangan Interface Halaman Form Detail Supir pada
Logistic... 221 Gambar 4.102 Perancangan Interface Halaman Form Hapus Supir pada
Logistic... 221 Gambar 4.103 Perancangan Interface Halaman Kendaraan pada Logistic... 222 Gambar 4.104 Perancangan Interface Halaman Form Tambah Kendaraan pada Logistic... 222 Gambar 4.105 Perancangan Interface Halaman Form Ubah Kendaraan pada Logistic... 223 Gambar 4.106 Perancangan Interface Halaman Form Hapus Kendaraan pada Logistic... 223 Gambar 4.107 Perancangan Interface Halaman Barang pada Logistic... 224 Gambar 4.108 Perancangan Interface Halaman Form Tambah Barang pada Logistic... 225 Gambar 4.109 Perancangan Interface Halaman Form Ubah Barang pada Admin
Gudang ... 226 Gambar 4.110 Perancangan Interface Halaman Form Detail Barang pada
Logistic... 226 Gambar 4.111 Perancangan Interface Halaman Cetak Barang Pada Admin Gudang ... 227 Gambar 4.112 Perancangan Interface Halaman Hapus Barang Pada Admin Gudang ... 228 Gambar 4.113 Perancangan Interface Halaman Cari Barang pada Admin
(20)
xx
Gambar 4.114 Perancangan Interface Halaman Retur pada Logistic ... 229
Gambar 4.115 Perancangan Interface Halaman Tambah Retur pada Admin Gudang ... 230
Gambar 4.116 Perancangan Interface Halaman Detail Retur pada Admin Gudang ... 231
Gambar 4.117 Perancangan Interface Halaman Cetak Data Retur ... 232
Gambar 4.118 Perancangan Interface Halaman Daftar Pesanan pada Admin Gudang ... 233
Gambar 4.119 Perancangan Interface Halaman Cari Pesanan pada Admin Gudang ... 233
Gambar 4.120 Perancangan Interface Halaman Detail Pesan pada Admin Gudang ... 234
Gambar 4.121 Perancangan Interface Cetak Pesanan pada Logistic ... 235
Gambar 4.122 Perancangan Interface Hapus Pesanan pada Logistic ... 236
Gambar 4.123 Perancangan Interface Halaman Utama pada Manager ... 237
Gambar 4.124 Perancangan Interface Halaman Berita pada Manager ... 237
Gambar 4.125 Perancangan Interface Halaman Laporan Periode Penjualan Pada Manager... 238
Gambar 4.126 Perancangan Interface Halaman Hasil Cetak Laporan Periode Penjualan pada Manager ... 239
Gambar 4.127 Perancangan Interface Halaman Menu Laporan Barang Laku pada Manager ... 240
Gambar 4.128 Perancangan Interface Halaman Hasil Cetak Laporan Barang Laku pada Manager) ... 241
Gambar 4.129 Perancangan Interface Halaman Menu Grafik Penjualan pada Manager ... 242
Gambar 4.130 Perancangan Interface Halaman Barang pada Manager ... 242
Gambar 4.131 Perancangan Interface Halaman Detail Barang pada Manager.. 243
Gambar 4.132 Perancangan Interface Halaman Hasil Cetak Barang pada Manager ... 244
Gambar 4.133 Perancangan Interface Halaman Cari Barang pada Manager... 245 Gambar 4.134 Perancangan Interface Halaman Saran & Kritik pada Manager . 245
(21)
xxi
Gambar 4.135 Perancangan Interface Halaman Detail Saran & Kritik pada
Manager ... 246 Gambar 4.136 Perancangan Interface Halaman Utama pada Pelanggan... 247 Gambar 4.137 Perancangan Interface Halaman Barang pada Pelanggan ... 247 Gambar 4.138 Perancangan Interface Halaman Detail Barang pada Pelanggan 248 Gambar 4.139 Perancangan Interface Halaman Testimonial pada Pelanggan ... 248 Gambar 4.140 Perancangan Interface Halaman Hubungi Kami pada
Pelanggan ... 249 Gambar 4.141 Perancangan Interface Halaman Tentang Kami pada Pelanggan 249 Gambar 4.142 Perancangan Interface Halaman Detail Pelanggan pada
Pelanggan ... 250 Gambar 4.143 Perancangan Interface Halaman Ubah Pelanggan pada
Pelanggan ... 251 Gambar 4.144 Perancangan Interface Halaman Pesan Pelanggan pada
Pelanggan ... 251 Gambar 4.145 Perancangan Interface Halaman Detail Pesan pada Pelanggan .. 252 Gambar 4.146 Perancangan Interface Halaman atau Hasil Pesan pada
Pelanggan ... 253 Gambar 4.147 Perancangan Interface Halaman Cari Barang pada Pelanggan ... 254 Gambar 4.148 Perancangan Interface Halaman Konsultasi pada Pelanggan ... 254 Gambar 4.149 Perancangan Interface Halaman Tambah Konsultasi1 pada
Pelanggan ... 255 Gambar 4.150 Perancangan Interface Halaman Tambah Konsultasi2 pada
Pelanggan ... 255 Gambar 4.151 Perancangan Interface Halaman Saran dan Kritik pada
Pelanggan ... 256 Gambar 4.152 Perancangan Interface Tambah Saran dan Kritik pada
Pelanggan ... 256 Gambar 4.153 Perancangan Interface Detail Saran dan Kritik pada
Pelanggan ... 257 Gambar 4.154 Perancangan Interface Halaman Utama pada Tamu ... 257 Gambar 4.155 Perancangan Interface Halaman Barang pada Tamu ... 258
(22)
xxii
Gambar 4.156 Perancangan Interface Halaman Detail Barang pada Tamu... 258 Gambar 4.157 Perancangan Interface Halaman Testimonial pada Tamu... 259 Gambar 4.158 Perancangan Interface Halaman Hubungi Kami pada Tamu ... 259 Gambar 4.159 Perancangan Interface Halaman Tentang Kami pada Tamu ... 260
(23)
xxiii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL FLOWCHART
Sumber : Ladjamudin, 2005:267
No Simbol Keterangan
1
Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain)
2
Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang sama)
3
Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
4
Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer)
5
Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi)
6
Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)
7
Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)
(24)
xxiv 8
Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)
9
Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
10
Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)
11
Symbol input-output (Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)
12
Symbol magnetig-tape unit (Simbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)
13
Symbol punched card (Simbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)
14
Symbol disk and on-line storage (Simbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)
15
Symbol display (Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)
16
Symbol transmittal tape (Simbol untuk menyatakan input berasal dari mesin jumlah/hitung)
(25)
xxv 17
Symbol document (simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)
SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD) VERSI YOURDAN, DE MARCO, DAN LAINNYA
Sumber : Ladjamudin, 2005:267
No Yourdon/De Marco Keterangan
1
Aliran data, dengan arah khusus dari sumber ke tujuan.
2
Entitas eksternal, dapat berupa orang atau unit terkait yang berinteraksi dengan sistem tetapi diluar sitem.
3
Proses, Orang atau unit yang mempergunakan atau melakukan transformasi data. Komponen fisik tidak diidentifikasikan.
4 Data store
Data store, Penyimpanan data atau tempat data direfer oleh proses.
Entitas eksternal
(26)
xxvi
NOTASI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) VERSI CHEN
Sumber: Ladjamudin, 2005:149
Gambar Keterangan
Himpunan Entitas (Entity)
Himpunan Relasi (Relationship)
Atribut
Garis penghubung (Link)
NOTASI STATE TRANSITION DIAGRAM (STD)
Sumber: Pressman, 2001:218
Gambar Keterangan
Keadaan sistem (State) Perubahan sistem
(27)
xxvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Wawancara I ... xxviii Lampiran Wawancara II... xxxi Lampiran Tampilan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan ... xxxvii Lampiran Source Code... lxiv Lampiran Surat Perusahaan ... lxxiv Lampiran Surat Penunjukan Pembimbingan... lxxv
(28)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi demikian pesatnya saat ini, awam menyebutnya sebagai era HiTech sering pula masyarakat menyebutnya
NewTech, begitupun dengan Information & Communication Technology (ICT)
atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang dengan cepatnya, kadang kita belum mengetahui sistem yang baru, sudah muncul lagi sistem yang lebih baru. Tentunya sebagai konsekuensi logis dari era globalisasi dan liberalisasi yang dipicu dan dipengaruhi oleh perubahan teknologi yang kontinyu dan sangat cepat tersebut, maka dunia bisnis dihadapkan pada suatu persaingan yang sangat tajam. (Harlan, 2008)
Distribusi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat terutama dalam dunia bisnis. Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi merupakan proses penyaluran barang dari produsen hingga sampai ke tangan masyarakat / konsumen. Distributor adalah badan perseorangan yang mempunyai kemampuan membeli produk dalam jumlah besar dan menyalurkannya kepada sub distributor atau pengecer langsung. (Sihaloho, 2010)
PT. Jump Distributor Indonesia (PT. Jump) adalah suatu perusahaan distributor yang bergerak dibidang penjualan barang. Barang yang di dijual adalah alat- alat kebersihan (cleaning equipments), alat-alat dapur (Kitchen tools), dan peralatan kecantikan (Hair accessories). Barang-barang tersebut
(29)
2 sudah mempunyai merk atau brand. Di antaranya pada alat- alat kebersihan dengan merk (Swash), dan peralatan kecantikan (LolittaChicks). Kebanyakan barang-barang tersebut import karena pabrik (Factory) ada di luar negeri. Perusahaan ini juga diperbolehkan menjual barang local atau barang buatan dalam negeri yang sejenis seperti yang sudah disebutkan.
Beberapa swalayan besar di Indonesia sudah menjadi pelanggan
(customer) perusahaan ini. Di antaranya Carrefour, Giant, Makro, Yogya
Toserba, CV.Gunawan, dll. Sehingga dalam aktifitas perusahaan ini sehari-hari sangat banyak pengiriman ke beberapa supermarket di atas. Swalayan tesebut juga tidak hanya di satu kota, bahkan di seluruh Indonesia.
Sistem penjualan PT. Jump, di awali dengan pemesanan oleh pelanggan melalui surat pesanan. Pada saat penyiapan barang, surat pesanan yang diterima tidak dapat terpenuhi dengan stok barang di PT. Jump. Penyebabnya adalah data stok barang yang tersedia belum terupdate. Tidak updatenya data barang karena, proses pesanan yang tidak langsung terhubung dengan manajemen data barang. Akibatnya barang yang dikirim terkadang tidak sesuai jumlahnya bahkan perusahaan ini menunggu hingga barang yang di pesan itu ada stoknya. PT. Jump pun mendapat denda, bahkan pelanggan pun tak akan segan untuk memutuskan kerja samanya.
Dalam pengiriman barang ke pelanggan, PT. Jump juga menyiapkan dokumen seperti surat jalan dan faktur. Pembuatan data surat tersebut masih menggunakan MS.Word atau Excel. Manajemen data dan penyimpanan dari surat-surat dan faktur tersebutpun belum ada di perusahaan ini. Sehingga data
(30)
3 yang telah diproses dan disimpan oleh seorang karyawan, akan sulit untuk diakses oleh karyawan lain yang membutuhkan.
Pelanggan PT. Jump sering mengajukan kritik dan saran melalui telpon atau e-mail. Sebagian besar penyebab saran dan kritik tersebut karena pesanan barang yang bermasalah. Data-data kritik dan saran tersebut tidak dicatat karena belum ada penyimpanan khusus untuk data-data kritik dan saran.
Berdasarkan uraian tersebut diatas saya selaku peneliti, tertarik memilih untuk mengembangkan konsep aplikasi web sebagai basis perancangan sistem informasi yang dapat memberi solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan terhadap pengolahan informasi, maka saya selaku peneliti mengambil tema
“Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada Perusahaan Distributor (PT. Jump Distributors Indonesia).”
1.2Perumusan Masalah
Peneliti telah mendapatkan permasalahan yang terjadi pada sistem penjualan yang sedang berjalan yaitu:
a. Informasi jumlah data barang yang tidak akurat
b. Perusahaan tidak dapat memenuhi dari pesanan pelanggan, karena stok barang yang tidak terupdate
c. Perusahaan belum memiliki manajemen data dan penyimpanan dari surat jalan, surat retur, faktur,dan data barang.
d. Perusahaan memerlukan sarana penyampaian saran dan kritik dari pelanggan.
(31)
4
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan masalah di atas maka ruang lingkup penelitian dibatasi pada:
a. Pembuatan Sistem Penjualan ini dibuat pada PT. Jump Distributors Indonesia.
b. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi penjualan ini adalah aplikasi berbasis web (web-base application) dengan jaringan internet.
c. Dalam pengembangan Sistem Informasi Penjualan, peneliti menggunakan bahasa pemrograman web PHP (Personal Home Page) serta MySQL sebagai database-nya.
d. Sistem ini tidak terkait dengan bagian Marketing, yang membahas tentang pembelian dan pemenuhan kebutuhan atau stok pada bagian gudang. e. Sistem ini juga tidak terkait dengan bagian keuangan (Finance), yang
mengurusi penerimaan uang (kasir) dan pembayaran uang pada perusahaan.
(32)
5
1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah tersedianya sebuah aplikasi yang dapat membantu proses penjualan dari PT. Jump Distributors Indonesia.
1.4.2 Manfaat
1) Bagi Peneliti
a) Untuk memenuhi salah satu syarat didalam menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu pada Fakultas Sains dan Teknologi program studi Sistem Informasi UIN Syariff Hidayatullah Jakarta.
b) Menambah wawasan peneliti tentang kinerja alur penjualan barang, sesuai dengan bidang kerja sebagai perusahaan distributor.
c) Dapat memahami alur metode Siklus Hidup Pengembangan sebagai sistem pengembangannya.
d) Peneliti dapat memahami pemrogaman aplikasi berbasis web. e) Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat dibangku
kuliah sekaligus membandingkannya dengan kenyataanya yang ada di lapangan.
2) Bagi Perusahaan PT.Jump Distributors Indonesia
a) Menjadi sumber informasi yang cepat dan terpercaya, terutama dalam menyebarkan informasi barang yang dibutuhkan bagi pihak-pihak yang terkait.
(33)
6 b) Dapat mempermudah kinerja perusahaan dari segi pelayanan,
dan pengerjaan dokumen.
c) Meningkatkan pelayanan PT. Jump Distributor Indonesia kepada pelanggan dan manager.
d) Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. 3) Bagi Pihak lain
Semoga penulisan ini juga dapat bermanfaat bagi pihak lain atau pembaca sebagai media informasi khususnya bagi pembaca yang memiliki minat dan kepentingan yang sama.
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi:
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Di dalam menyusun skripsi ini, peneliti berusaha mendapatkan serta mengumpulkan data yang lengkap guna menyusun karya ilmiah ini. Adapun metode yang peneliti gunakan dalam mendapatkan data-data adalah sebagai berikut :
1) Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku dan referensi dari internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini.
(34)
7 2) Penelitian Lapangan (Field Research)
Dalam hal ini penelitian dilakukan dilapangan untuk memperoleh informasi serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang ditempuh adalah :
a) Observasi atau pengamatan langsung ke objek penelitian guna memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang sedang berjalan;
b) Interview atau wawancara yaitu peneliti mengumpulkan
data secara tatap muka langsung dengan pimpinan dan karyawan yang bersangkutan guna mendapatkan data-data dan keterangan yang diperlukan.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dalam penelitian yang peneliti lakukan menggunakan metode waterfall, Adapun tahapan dalam proses pengembangan sistem adalah sebagai berikut:
1) System initiation, yaitu mengidentifikasi masalah yang
dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran keuntungan dari proyek.
2) System analysis, yaitu memahami dan menganalisis
masalah. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System analysis mempelajari
(35)
8 permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System
analysis diharapkan dapat memberikan pemahaman
masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim proyek.
3) System design, yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih. System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis.
4) System implementation, yaitu mengimplementasikan solusi
yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation
merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun, meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi.
(36)
9
1.6Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun sedemikian rupa dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang bersangkutan dengan sistem yang dibuat oleh peneliti.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai landasan teori yang relevan dengan permasalahan yang ada. Seperti konsep dasar sistem informasi, analisa dan perancangan sistem, definisi penjualan dan perusahaan distributor, sekilas tentang bagian dari pembuatan aplikasi ini yaitu apache sebagai web server, PHP sebagai bahasa pemograman, dan MySQL sebagai database.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang digunakan diantaranya metodologi pengumpulan data dan metodologi pengembangan sistem.
BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM
Bab ini akan diuraikan dan membahas hasil penelitian pengembangan dari sistem penjualan. Seperti gambaran umum organisasi, analisis sistem yang sedang berjalan dan pengembangan
(37)
10 sistem yang baru dengan membuat perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan.
BAB V PENUTUP
Bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran-saran yang peneliti angkat berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya.
(38)
11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Definisi Sistem
Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan atau sasaran. Berikut ini adalah beberapa pengertian tentang sistem, yang diperoleh dari berbagai sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda.
1. “Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang
saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu” (Jogiyanto,
2005:34)
2. (Mcleod, 2004:9) sistem merupakan sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Dari sekian banyak arti dari kata sistem, kita akan mengambil pengertian bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem
(Ladjamudin, 2005:3) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu:
(39)
12
a. Komponen – komponen (Components)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan
b. Batas Sistem (Bondary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan adalah segala sesuatu yang di luar sistem. Lingkungan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini, sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya
(40)
13
e. Masukan (Input)
Merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
f. Pengolah (Proses)
Merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.
g. Keluaran (Output)
Merupakan hasil dari pemrosesan sistem, yang bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainnya.
h. Tujuan (Goal)
Tujuan sistem yang umum ada 3 macam, yaitu: 1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen, dan 3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan
2.1.3 Klasifikasi Sistem
(Jogiyanto2005:6) Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah :
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem penjualan adalah sistem fisik. Karena Sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
(41)
14
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem informasi merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia. Sistem penjualan termasuk sistem buatan manusia.
c. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan.
Sistem penjualan merupakan sistem tertentu karena dapat dipastikan penjualannya berdasarkan jumlah barang yang terjual.
d. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
(42)
15 subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Definisi Informasi
Untuk menuju pada pengertian Sistem Informasi secara utuh, diperlukan pemahaman yang tepat tentang konsep data dan informasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh. Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.
Sedangkan informasi didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. (Jogiyanto, 2005 : 692),
2.2.2 Siklus Informasi
Istilah ‘data’ dan ‘informasi’ sering saling tertukar dalam pemakaiannya, tetapi ada perbedaan mendasar yaitu, bahwa data adalah bahan baku yang diolah untuk dijadikan informasi, sedang
(43)
16 informasi pada umumnya dihubungkan dengan pengambilan keputusan. Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti berikut :
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Sumber: Teguh, 2004:5
2.2.3 Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan oleh 2 hal, yaitu manfaat dan
biaya untuk mendapatkannya (Jogiyanto, 2005:695). Suatu
informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
(44)
17
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005:11).
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten, 2004:10).
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti: (Kadir, 2003:70)
1. Perangkat keras (hardware)
Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak (software) atau program
Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk memproses data.
(45)
18 3. Prosedur
Sekumpulan aturan yang diapakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5. Basis data (database)
Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data
Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan dan Definisi Perusahaan Distributor
2.4.1 Definisi Penjualan
Proses penjualan merupakan suatu rangkaian operasi yang berhubungan dengan pelanggan, membantu pelanggan mendapatkan barang dan jasa, mengirimkan barang dan jasa yang diminta, dan menagih pembayaran atas barang dan jasa tersebut. (Hollander, 2000:230)
(46)
19 Penjualan merupakan salah satu fungsi dalam pemasaran karena merupakan sumber utama penting pendapatan yang diperlukan guna menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dan berharap masih mendapat laba dalam menjalankan usahanya, karena dengan menjual dapat tercipta suatu proses pertukaran barang/jasa antara penjual dan pembeli. (Kotler, 2007:18)
Kegiatan pembelian dan penjualan merupakan satu kesatuan untuk dapat terlaksananya transfer hak atau transaksi. Oleh karena itu, kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan yang meliputi penciptaan permintaan (demand), menemukan pembeli, negosiasi harga, dan syarat-syarat pembayaran (Assauri, 2004:25).
Dalam kaitannya dengan Islam, terdapat berbagai dalil Al-Quran tentang penjualan. Salah satunya Allah SWT dalam kitab suci Al-Quran menerangkan bahwa jual-beli atau perdagangan berlaku atas dasar suka sama suka dan tidak dilakukan dengan cara yang batil (tidak merugikan sala satu pihak, baik pihak penjual maupun pihak pembeli), hal ini tercantum dalam Q.S An-Nisa [4]:29 yang memiliki makna: ”Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu...”. Bahkan Islam sangat
(47)
20 menganjurkan untuk melakukan proses jual beli dan tidak melakukan riba, seperti yang tersurat di dalam Q.S Al-Baqarah [2]:275, "...padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..."
2.4.2 Definisi Sistem Informasi Penjualan
Sistem Informasi Penjualan, sebuah sistem yang dapat melaporkan data penjualan terkini dan semua informasinya terhubung dengan alat-alat teknologi modern seperti alat komunikasi handphone, pembaca bar code, dan internet. (Kotler, 2007:90)
2.4.3 Komponen Data Sistem Informasi Penjualan
Dalam Sistem Informasi Penjualan sustu perusahaan, telah dapat mengorganisasikan beberapa informasi dari beberapa basis data. Diantaranya yang pertama basis data pelanggan, yang berisi nama setiap pelanggan, alamat, nomor yang bisa dihubungi dan transaksi-transaksi. Yang kedua adalah basis data gudang yang berisi nama barang, dan keterangan mengenai barang yang dijual ataupun diolah. (Kotler, 2007:90)
2.4.4 Siklus Pesanan Sistem Informasi Penjualan
Dalam Sistem Informasi Penjualan terdapat sistem pencatatan internal yang intinya adalah siklus pesanan samapai dengan pembayaran. Dimana pemesanan dimulai dari pelanggan yang mengirimkan surat pesanan ke perusahaan. Lalu Departemen
(48)
21 penjualan mempersiapkan faktur penjualan yang memberikan salinan ke departemen lain terutama departemen barang. Jenis barang yang dikirim harus disertai dokumen pengiriman dan dokumen penagihan yang juga dibuat rangkap. Dan perusahaan-perusahaan masa kini melakukan tahap-tahap itu secara cepat dan akurat. (Kotler, 2007:90)
2.4.5 Definisi Perusahaan dan Definisi Distributor
Perusahaan, merupakan suatu organisasi yang legal berbadan hukum yang berdirinya telah diajukan kepada menteri kehakiman dengan berisi informasi sebagai berikut : (1) nama, tujuan, dan jangka perusahaan yang diusulkan; (2)besar, jenis, dan jumlah lembarsaham terizin; (3) alamat kantor; (4)nama dan alamat pendiri perusahaan. (Henry ,2000:404)
Distributor merupakan, suatu badan organisasi yang dapat menyediakan tempat persediaan barang dan memiliki rekananan untuk menjual barangnya kembali dengan harga yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.(Keegan, 2007:134)
2.5 Studi Literatur atau Contoh Sistem Informasi Penjualan
Contoh Sistem Informasi Penjualan yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah hasil studi literatur dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah yang telah ada. Berikut adalah beberapa contoh
(49)
22 tampilan aplikasi (screenshot) Sistem Informasi Penjualan (Agus Laswantianto, 2010):
Gambar 2.2 Form Menu Utama
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Gambar 2.3 Form Update Data Pelanggan
(50)
23
Gambar 2.4 Form Update Data Obat
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Gambar 2.5 Form Update Data Batch
(51)
24
Gambar 2.6 Form Update Data Supir
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Gambar 2.7 Form Update Data Kendaraan
(52)
25
Gambar 2.8 Hasil Cetak Laporan Penjualan
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Gambar 2.9 Hasil Cetak Laporan Pesanan
(53)
26
Gambar 2.10 Hasil Cetak Laporan Retur
Sumber: Agus Laswantianto, 2010
Dari contoh aplikasi Sistem Informasi Penjualan di atas masih terdapat beberapa kekurangan. Diantaranya adalah:
a. Pada Aplikasi ini masih berjalan offline, atau satu komputer
b. Pelanggan tidak dapat mengetahui secara langsung stok barang yang tersedia.
c. Sistem Informasi Penjualan ini pada toko obat PT.Distriversa Buanamas d. Tidak terdesign dengan baiknya aplikasi ini, dapat dilihat dengan tidak ada
image atau gambar logo perusahaan
e. Tidak dapat melihat gambar barang yang akan dijual.
f. Pada laporan penjualan dan laporan retur penjualan, penempatan kolom tidak ada batas kolom sampai bawah sehingga terlihat menumpuk.
(54)
27
2.6 Konsep Dasar Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada (Jogiyanto, 2005:35).
Siklus hidup pengembangan sistem adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik. (Kendall, 2005: 11)
Metodologi pengembangan sistem / system development
methodology adalah sebuah proses pengembangan terstandarisasi yang
mendefinisikan satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, produk jadi, dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan para manajer proyek untuk mengembangkan dan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak. Padanan kata yang umum adalah proses pengembangan sistem (system development process) (Whitten, 2004:81).
Meskipun proses bisnis pada masing-masing organisasi berbeda, mereka memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah (problem-solving). Pendekatan tersebut biasanya terdiri dari beberapa langkah problem-solving secara umum: (Whitten, 2004:31-32)
(55)
28 1. Mengidentifikasi masalah.
2. Memahami dan menganalisis masalah. 3. Mengidentifikasi solusi yang diharapkan.
4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik.
5. Merancang solusi yang telah dipilih.
6. Mengimplementasikan solusi yang telah dipilih.
7. Mengevaluasi hasil (jika masalah tidak terpecahkan, kembali ke langkah 1 atau 2).
Untuk mempermudah pendekatan problem-solving, terdapat empat tahapan yang harus diselesaikan untuk proyek pengembangan sistem, yaitu
system initiation, system analysis, system design dan system
implementation. Tabel di bawah menunjukkan korelasi antara general
(56)
29
Tabel 2.1Tabel korelasi antara general problem-solving dan proses pengembangan sistem
Sumber: Whitten, 2004:35
Proses pengembangan sistem General problem-solving
System initiation 1. Mengidentifikasi masalah (juga
membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut).
System analysis 2. Memahami dan menganalisis masalah.
3. Mengidentifikasi persyaratan dan solusi yang diharapkan.
System design 4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan
memilih solusi yang terbaik.
5. Merancang solusi yang telah dipilih.
System implementation 6. Mengimplementasikan solusi yang
telah dipilih.
7. Mengevaluasi hasil (jika masalah tidak terpecahkan, kembali ke langkah 1 atau 2).
Penjelasan tahapan dalam proses pengembangan sistem adalah sebagai berikut:
1. System initiation, yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan
membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan anggaran yang
(57)
30 dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran keuntungan dari proyek.
2. System analysis, yaitu memahami dan menganalisis masalah. Selain itu,
juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System
analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan
dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis
diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim proyek.
3. System design, yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih. System design
membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis.
4. System implementation, yaitu mengimplementasikan solusi yang telah
dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System
implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan
sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun,
meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi.
Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential)
menggambarkan bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan, akan tetapi pada kenyataannya, seringkali
overlap satu sama lain, seperti system design dapat dimulai sebelum
(58)
31
Gambar 2.11The sequential / waterfall strategy
Sumber: Whitten, 2004:35
2.7 Konsep Dasar Internet 2.7.1 Pengertian Internet
Interconnected Network yang lebih populer dengan sebutan
Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu
dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan menuju global informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol /
Internet Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi,
seperti satelit dan paket radio. Jadi, jarak jangkaunya tidak terbatas. (Oetomo, 2007:23)
(59)
32
2.7.2 Sejarah Internet
Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990), seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah Galatic Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian, ketika Licklider bekerja di Advanced Research
Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrence G. Robert
mencoba mewujudkan impiannya.
Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964, Robert baru benar-benar konsentrasi untuk pengembangan internet mulai Desember 1966. Kemudian, Robert mulai menguraikan rencana jaringannya dalam konferensi-konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced
Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet
menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di universitas-universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk mengalirkan data dan informasi.
(60)
33 Beberapa elemen utama ARPANet disumbang oleh para periset seperti Leornard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika Serikat serta Donald W. Davies di Inggris. Masing-masing membuat pendekatan untuk packet switching yang menjadi solusi untuk berbagai hambatan bandwidth. Caranya adalah dengan membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi paket-paket data kecil dan mengirimkannya melalui kabel-kabel yang sama. Sementara itu, Roberts meminta bantuan Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn untuk mengembangkan sebuah protokol kontrol jaringan yang berfungsi menata kekacauan rencana packet
switching. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya
menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol
(TCP/IP) yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih Bolt, Beranek, and Newman (BBN) untuk membuat saklar jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh Ray Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah program e-Mail pada tahun 1971 yang kemudian menarik para ilmuwan lainnya ikut berkiprah di dalam Internet.
Sejarah internet telah menempuh waktu yang panjang. Namun, umumnya orang hanya melihat pada tahun 1970-an saat terjadi perkembangan teknologi informasi yang sangat
(61)
34 menakjubkan. Peristiwanya adalah terbentuknya konvergensi antara teknologi komputer dan telekomunikasi, lalu melahirkan sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat, yaitu internet.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi internet
sempat surut hingga tahun 1990-an gaung internet kembali merebak. Internet menjadi populer kembali sejak tahun 1995 dan ditandai bertambahnya secara drastis domain komersial dan jaringan World Wide Web (WWW).
Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P. Luhukay. Ketika itu, ia baru menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat. Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun mulai mengembangkan University Network (Uninet) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen Dikti. (Oetomo, 2007:21-23)
2.7.3 Sumber Daya Internet
Internet memiliki banyak sumber daya seperti pada tabel di bawah ini:
(62)
35
Tabel 2.2 Daftar Sumber Daya pada Internet
Sumber: Kadir, 2003:374
Sumber Daya Keterangan
Digunakan untuk melakukan pertukaran surat elektronis.
User Newsgroup Forum diskusi.
LISTSERV
Kelompok diskusi dengan menggunakan surat elektronis.
Internet Relay Chat
(IRC)
Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan percakapan dalam bentuk bahasa tertulis secara interaktif.
Telnet
Fasilitas yang memungkinkan koneksi (login) ke suatu sistem komputer.
File Transfer Protocol
(FTP)
Sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputer lokal ke komputer lain atau sebagainya.
Gopher
Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk menemukan informasi yang terdapat pada server gopher melalui menu yang bersifat hirarkis.
Archie
Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berkas pada situs FTP.
Very Easy Rodent-Oriented Netwide Index to Computer
Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai untuk melakukan pencarian pada situs-situs
(63)
36
Archieves (Veronica)
Wide Area Information Servers (WAIS)
Perangkat yang digunakan untuk melakukan pencarian data pada internet yang dilaksanakan dengan menyebutkan nama database dan kata kunci yang dicari.
World Wide Web
(WWW)
Sistem yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam internet melalui pendekatan
hypertext (HTTP).
2.8 Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hyper Text Markip Language). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek adalah APPLET. (Kadir, 2003 : 386) Aplikasi web itu sendiri dibagi dua, yaitu :
2.8.1 Web Statis
Web statis adalah web yang berisi atau menampilakn informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena penggguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis pengguna hanya dapat melihat isi dokuman pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah kehalaman web
(64)
37 informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilakan. Web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau
.htm.
2.8.2 Web Dinamis
web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web
dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah.
2.9 Konsep Basis Data dan DBMS (Database Management System)
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulandata yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda (Kadir, 2003:254).
(65)
38
2.10 SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (International standard Organization dan ANSI (the Amrican National Standards Institute) yang dikenal dengan sebutan SQL 86 (Kadir, 2003:285)
SQL (dibaca "es-que-el" atau “sequel”) singkatan dari Structured
Query Language. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan database. Menurut American National Standards Institute (ANSI), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database
Management System (RDBMS) (Sidik, 2005:49).
2.11 Alat Pengembangan Sistem yang Digunakan 2.11.1 Bagan Alir (Flowchart)
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma
(Ladjamuddin, 2005:267).
Berikut ini beberpaa fungsi flowchart: 1. Relasi
Flowchart dapat memberikan gambaran yang
efektif, jelas, dan ringkas tentang prosedur logic. Teknik penyajian yang bersifat grafis jelas akan lebih baik daripada
(66)
39 uraian-uraian yang bersifat teks khususnya dalam menyajikan logika-logika yang bersifat kompleks.
2. Analisis
Dengan adanya pengungkapan yang jelas dalam model atau chart, maka para pembaca dapat dengan mudah melihat permasalahan atau memfokuskan perhatian pada area-area tertentu sistem informasi.
3. Komunikasi
Karena simbol-simbol digunakan mengikuti suatu standar tertentu yang sudah diakui secara umum, maka
flowchart dapat merupakan alat Bantu yang sangat efektif dalam mengkomunikasikan logika suatu masalah atau dalam mendokumentasikan logika tersebut.
2.11.2 Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Ladjamudin, 2005:64)
(67)
40 Salah satu keuntungan menggunakan data flow diagram
adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang yang akan dikerjakan DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled).
2.11.2.1 Diagram Konteks
Context diagram berfungsi memetakan model
lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store
dalam diagram konteks.
2.11.2.2 DFD levelled
DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
(68)
41 Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 atau diagram nol/zero. Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya/digambarkannya data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak rinci lagi pada level selanjutnya. Simbol atau ’P’ (functional
primitive) dapat ditambahkan pada akhir nomor proses.
Keseimbangan output dan input (balancing) antara diagram konteks harus dipelihara
Kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1 yang mendefinisikan proses pada level x tersebut. Proses yang tidak dapat diturunkan/dirinci lagi
(69)
42 dikatakan primitif secara fungsional dan disebut sebagai proses primitif.
Beberapa aturan dalam DFD :
1. Antar Entitas tidak diijinkan terjadi hubungan atau relasi
2. Tidak boleh ada aliran data antara entitas eksternal dengan data store.
3. Alasan kerapian (menghindari aliran data yang bersilangan), entitas eksternal atau data store boleh digambar beberapa kali dengan tanda khusus, misalnya diberi nomor.
4. Satu aliran data boleh mengalirkan beberapa paket data
5. Bentuk anak panah aliran data boleh bervariasi 6. Semua objek harus mempunyai nama
7. Aliran data selalu diawali atau diakhiri dengan proses 8. Semua aliran data harus mempunyai tanda arah 9. Jumlah proses tidak lebih dari sembilan proses dalam
sistem, jika melebihi maka sebaiknya dikelompokkan beberapa proses yang bekerja bersama-sama didalam suatu subsistem.
(70)
43
2.11.3 Kamus Data
Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja (Jogiyanto, 2005:725).
2.11.4 Entity Relationalship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat
(1)
klik tombol 'Login'. konfirmasi masuk dan menu akses yang terdiri dari barang,
testimonial, hubungi kami,tentang kami, data pelanggan, pesan, saran & kritik, dan log out
4 Klik menu home
Menampilkan halaman konfirmasi dan berita yang akan tampil di halaman utama(home)
OK
5
Klik menu selengkapnya setelah
masuk halaman home (berita)
Menampilkan halaman informasi berita tersebut secara lengkap
OK
6
Klik kembali setelah masuk halaman informasi berita secara lengkap
Kembali ke halaman sebelumnya atau halaman berita (home)
OK
7 Klik menu barang Menampilkan halaman data
barang OK
8
Klik menu detail pada salah satu barang setelah masuk halaman data barang
Menampilkan halaman detail data barang tersebut OK
9
Klik pesan setelah masuk halaman detail data barang
Menampilkan keranjang belanja dengan berisi satu barang yang dipesan
OK
Data keranjang terisi barang tersebut 10
Klik kembali setelah masuk halaman detail data barang
Kembali ke halaman barang atau langkah sebelumnya OK
11
Klik menu lihat keranjang setelah masuk halaman data barang
Menampilkan halaman keranjang belanja (form pesan tahap 1)
OK
fungsinya menampung beberapa barang yang akan dibeli
12 Klik menu
Testimonial
Menampilkan halaman data
testimonial OK
13
Klik gambar tambah setelah masuk halaman data testimonial
Menampilkan form input testimonial untuk mengisis data testimonial
OK
14
Klik kirim setelah masuk halaman form input testimonial
Menampilkan peringatan karena ada form yang belum diisi
OK
Form masih ada yang kosong 15 Isi form dan klik
kirim setelah masuk
Menampilkan halaman data testimonial dengan kondisi OK
Data testimoni
(2)
halaman form input testimonial
testimonial bertambah oleh sesuai yang diisi pada form testi
berhasil ditambah
16
Klik kembali setelah masuk halaman halaman form input testimonial
Kembali ke halaman testimonial atau langkah sebelumnya
OK
17 Klik menu hubungi kami
Menampilkan halaman data
puntuk menghubungi perusahaan (jump)
OK
18 Klik menu tentang kami
Menampilkan halaman sejarah, visi dan misi perusahaan (jump)
OK
19 Klik menu data pelanggan
Menampilkan halaman data pelanggan tersebut OK
Hanya informasi data pelanggan yang
bersangkutan (login) 20
Klik ubah data setelah masuk halaman data pelanggan
Menampilkan form ubah
pelanggan OK
21
Klik kembali setelah masuk halaman data pelanggan
Kembali ke halaman atau langkah sebelumnya OK
22
Klik proses setelah masuk form ubah pelanggan
Data diri pelanggan akan berubah dan akan kembali ke halaman data pelanggan tersebut
OK
23
Klik proses setelah masuk form ubah pelanggan
Kembali ke halaman data pelanggan atau langkah sebelumnya
OK
24 Klik menu pesan Menampilkan halaman data
pesan OK
Seluruh data pemesanan pelanggan tersebut
25
Klik gambar tambah setelah masuk halaman data pesan
Menampilkan halaman keranjang belanja (form pesan tahap 1)
OK
fungsinya menampung beberapa barang yang akan dibeli 26
Klik tambah barang setelah masuk halaman form pesan tahap 1
Menampilkan halaman data
(3)
27
Klik update barang setelah masuk halaman form pesan tahap 1
Merubah jumlah pesanan dalam barang pada halaman data barang
OK
28
Klik proses setelah masuk halaman form pesan tahap 1
Menampilkan halaman verifikasi belanja dari keranjang belanja pada form pesan tahap 1
OK
Pemesanan sesuai daftar belanja berhasil
29 Klik menu
Konsultasi
Menampilkan halaman data
Konsultasi OK
30
Klik gambar kaca pembesar (detail) setelah masuk halaman data konsultasi
Menampilkan salah satu data konsultasi dengan detail OK
31
Klik Kembali setelah masuk halaman detail konsultasi
Kembali ke halaman data konsultasi (halaman 1 langkah sebelumnya)
OK
32
Klik Gambar Tambah pada halaman Data Konsultasi
Menampilkan form konsultasi OK
33 Isi dan Klik Proses pada form konsultasi
Menampilkan halaman data konsultasi dan data konsultasi bertambah
OK
34
Klik Tanda Silang (Hapus) pada halaman data Konsultasi
Menampilkan window peringatan “Apakah anda benar-benar akan menghapus *???? * ?”
OK
36
Klik ok setelah masuk window peringatan pada hapus data konsultasi
Salah satu data konsultasi yang tertulis akan di hapus OK
37
Klik cancel setelah masuk window peringatan pada hapus data konsultasi
Membatalkan menghapus data dan menampilkan halaman data konsultasi
OK
37 Klik menu saran & kritik
Menampilkan halaman data saran & kritik OK 38
Klik gambar tambah setelah masuk halaman data saran & kritik
Menampilkan halaman form saran & kritik OK
39
Form tidak di isi dan klik proses setelah masuk form saran &
Akan menampilkan pesan peringatan dan proses penambahan data saran &
OK
Form masih ada yang kosong
(4)
kritik kritik gagal 40
Isi form saran & kritik dan klik proses setelah masuk form saran & kritik
Data saran & kritik bertambah sesuai dengan form yang kita isi
OK
Saran & kritik berhasil di input
41
Klik gambar (kaca pembesar) lihat setelah masuk halaman data saran & kritik
Menampilkan halaman data saran & kritik secara detail OK
42
Klik kembali setelah masuk halaman detail data saran & kritik
Kembali 1 langkah ke halaman sebelumnya (halaman data saran & kritik)
OK
43
Klik gambar silang silang(hapus) setelah masuk halaman data saran & kritik
Menampilkan window peringatan “Apakah anda benar-benar akan menghapus * Kritik * ?”
OK
44
Klik ok setelah masuk window peringatan pada hapus data saran & kritik
Salah satu data saran & kritik yang tertulis akan di hapus OK
45
Klik cancel setelah masuk window peringatan pada hapus data saran & kritik
Membatalkan menghapus data dan menampilkan halaman data saran & kritik
OK
46 Klik menu log out
Keluar dari login pelanggan dan menampilkan halaman home website
OK
5. Tamu
Tabel 4.22 Tabel Pengujian Aplikasi pada Tamu (Guest)
No Test Hasil yang Diharapkan Hasil Keterangan 1
Menjalankan
aplikasi jump pada pelanggan
Tampil halaman login khusus
pelanggan OK
2 Klik menu home
Menampilkan halaman utama(home)yang isinya halaman berita
OK
3
Klik menu selngkapnya setelah
masuk halaman home (berita)
Menampilkan halaman informasi berita tersebut secara lengkap
(5)
4
Klik kembali setelah masuk halaman informasi berita secara lengkap
Kembali ke halaman sebelumnya atau halaman berita (home)
OK
5 Klik menu barang Menampilkan halaman data
barang OK
6
Klik menu detail pada salah satu barang setelah masuk halaman data barang
Menampilkan halaman detail data barang tersebut OK
7
Klik pesan setelah masuk halaman detail data barang
Menampilkan halaman konfirmasi pesan harus daftar menjadi pelanggan
OK
Selain pelanggan yang terdaftar tidak bisa memesan barang
8
Klik kembali setelah masuk halaman konfirmasi pesan harus daftar menjadi pelanggan
Kembali ke halaman sebelumnya atau halaman barang secara detail
OK
9
Klik kembali setelah masuk halaman detail data barang
Kembali ke halaman barang atau langkah sebelumnya OK
10 Klik menu
Testimonial
Menampilkan halaman data
testimonial OK
11
Klik gambar tambah setelah masuk halaman data testimonial
Menampilkan form input testimonial untuk mengisi data testimonial
OK
12
Klik kirim setelah masuk halaman form input testimonial
Menampilkan peringatan karena ada form yang belum diisi
OK
Form masih ada yang kosong
13
Isi form dan klik kirim setelah masuk halaman form input testimonial
Menampilkan halaman data testimonial dengan kondisi testimonial bertambah oleh sesuai yang diisi pada form testi
OK
Data testimoni berhasil ditambah
14
Klik kembali setelah masuk halaman halaman form input testimonial
Kembali ke halaman testimonial atau langkah sebelumnya
OK
15 Klik menu tentang kami
Menampilkan halaman sejarah, visi dan misi perusahaan (jump)
(6)