– Tujuan dan Prinsip. Pengaruh ASEAN Charter (Piagam ASEAN) terhadap Yurisdiksi Negara Anggotanya

5. Pembentukan single market dan production base serta upaya memfasilitasi arus perdagangan, investasi, modal, pergerakan pelaku usaha dan tenaga kerja. 6. Mekanisme penyelesaian sengketa secara damai. 7. Diperkuatnya peranan Sekretaris Jenderal Sekjen ASEAN. 8. Memperkuat Sekretariat ASEAN di Jakarta dan menyepakati pembentukan Committee of Permanent Representative yang terdiri dari Wakil Tetap negara ASEAN pada tingkat Duta Besar yang berkedudukan di Jakarta. Dari strukturnya, Piagam ASEAN terdiri atas Mukadimah, 13 Bab, dan 55 Pasal, sebagai berikut 141 : 1. Preambule Memuat komitmen dan keinginan bersama negara anggota untuk mewujudkan Komunitas ASEAN yang damai, aman, stabil dan sejahtera, yang ditujukan untuk kepentingan generasi ASEAN saat ini dan mendatang. 2.

Bab I – Tujuan dan Prinsip.

Antara lain memuat hasrat ASEAN untuk menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas kawasan serta mendorong peace-oriented attitudes dan perwujudan kawasan Asia Tenggara yang bebas senjata nuklir; membentuk ASEAN menjadi pasar tunggal dan basis produksi yang kompetitif dan terintegrasi, dengan memfasilitasi arus perdagangan, investasi, arus modal, pergerakan pelaku usaha dan tenaga kerja yang lebih bebas; mengurangi kemiskinan dan kesenjangan pembangunan; dan memperkuat demokrasi, good governance, dan perlindungan HAM. 141 http:www.indonesianembassy.ithomeASEANResumeASEANCharter-Ind.pdf, 19 Januari 2010. Universitas Sumatera Utara 3. Bab II – Status Hukum. Menegaskan bahwa ASEAN menjadi suatu organisasi antar-pemerintah dengan legal personality. 4. Bab III – Keanggotaan. Menyebutkan bahwa aksesi dan penerimaan anggota baru harus diputuskan secara consensus oleh KTT ASEAN ASEAN Summit menegaskan langkah dan tindakan yang diambil apabila terjadi pelanggaran serius serious breach terhadap ASEAN Charter dan ketidak-patuhan non-compliance . 5. Bab IV – Badan. Mengatur struktur dan mekanisme ASEAN antara lain: 1. Konferensi Tingkat TinggiKTT Summit ASEAN 2. Dewan Koordinasi ASEAN ASEAN Coordinating Council terdiri dari Menteri Luar Negeri 3. Dewan Komunitas ASEAN ASEAN Community Councils terdiri dari ketiga pilar Komunitas ASEAN yaitu Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN ASEAN Political-Security Community Council, Dewan Komunitas Ekonomi ASEAN ASEAN Economic Community Council, Dewan Komunitas Sosial Budaya ASEAN ASEAN Socio-Cultural Community Council. 4. ASEAN Sectoral Ministerial Bodiesi Badan Kementerian Sektoral 5. Committee of Permanent Representatives Komite Tetap ASEAN 6. Sekretaris Jenderal ASEAN 7. Sekretariat Nasional ASEAN Universitas Sumatera Utara 8. ASEAN Human Rights Body Badan Hukum ASEAN 9. ASEAN Foundation Yayasan ASEAN 6. Bab V – Entitas yang Berhubungan dengan ASEAN. Memuat pasal yang mengatur hubungan ASEAN dengan badan-badan yang berasosiasi dengan ASEAN, serta prosedur dan criteria interaksi ASEAN dengan badan-badan tersebut. 7. Bab VI – Kekebalan dan Hak Istimewa. Mengatur kekebalan dan hak khusus Sekretaris Jenderal dan Pejabat Sekretariat ASEAN, Perwakilan Tetap negara-negara anggota pada ASEAN, dan Pejabat yang bertugas dalam kerangka ASEAN di negara-negara anggota 8. Bab VII – Pengambilan Keputusan. Prinsip dasar pengambilan keputusan di ASEAN didasarkan pada konsultasi dan consensus. Sekiranya konsensus tidak dapat tercapai maka KTT ASEAN akan memutuskan bagaimana suatu keputusan spesifik akan diambil. 9. Bab VIII – Penyelesaian Sengketa. Prinsip umum penyelesaian sengketa dilakukan secara damai, dengan dialog, konsultasi dan negosiasi. 10. Bab IX – Anggaran dan Keuangan. Anggaran operasional Sekretariat ASEAN akan dibebankan kepada negara- negara anggota ASEAN melalui iuran tahunan. 11. Bab X – Administrasi dan Prosedur. Universitas Sumatera Utara Kepemimpinan chairmanship ASEAN akan dipegang secara berotasi berdasarkan abjad dan dipegang selama satu tahun. Ketua ASEAN akan mengetuai pertemuan: 1. KTT ASEAN dan KTT terkait lainnya. 2. ASEAN Coordinating Council. 3. ASEAN Community Council. 4. Pertemuan tingkat Menteri Sektoral yang relevan. 5. Committee of Permanent Representatives. 12. Bab XI – Identitas dan Simbol. Mengatur motto, bendera, lambang, hari ASEAN dan lagu ASEAN ASEAN Anthem. 13.

Bab XII – Hubungan Eksternal.