Rhodamin B TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 2. Zat Pewarna Alami bagi Makanan dan Minuman yang Diijinkan di Indonesia Warna Nama Nomor Indeks Nama Merah Alkanat 75520 Merah Cochineal red karmin 75470 Kuning Annato 75120 Kuning Karoten 75130 Kuning Kurkumin 75300 Kuning Safron 75100 Hijau Klorofil 75810 Biru Ultramarin 77007 Coklat Karamel - Hitam Carbon black 77266 Hitam Besi oksida 77499 Putih Titanium dioksida 77891 Sumber: Winarno 2004 Tabel 3. Bahan Pewarna Sintetis yang dilarang di Indonesia Bahan Pewarna Nomor Indeks Warna C.I.No. Citrus red No.2 12156 Ponceau 3 R Red G 161155 Ponceau SX Food Red No. 1 14700 Rhodamine B Food Red No. 5 45170 Guinea Green B Acid Green No. 3 42085 Magenta Basic Violet No. 14 42510 Chrysoidine Basic Orange No. 2 11270 Butter Yellow Solveent yellow No. 2 11020 Sudan I Food Yellow No. 2 12055 Methanil Yellow Food Yellow No. 14 13065 Auramine Ext. D C Yellow No.1 41000 Oil Oranges SS Basic Yellow No. 2 12100 Oil Oranges XO Solvent Oranges No. 7 12140 Sumber: Cahyadi 2008.

2.3 Rhodamin B

Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil. Djalil, dkk., 2005. Nama lazim dari rhodamin B adalah tetraethylrhodamine; DC Red No. 19; rhodamine B chloride dengan rumus kimia C 28 H 31 N 2 O 3 Cl, rumus bangun rhodamin B pada Gambar 1, BM 479. Universitas Sumatera Utara O COOH H 3 CH 2 C 2 N N + CH 2 CH 3 Cl - Gambar 1. Rumus Bangun Rhodamin B Pemerian : Hablur Hijau atau serbuk ungu kemerahan dan berfluoresensi. Rhodamin B sangat mudah larut dalam air dan dalam alkohol; sukar larut dalam asam encer dan dalam larutan alkali. Rhodamin B digunakan sebagai pewarna untuk sutra, katun, wol, nilon, serat asetat, kertas, tinta dan pernis, sabun, pewarna kayu, bulu, kulit dan pewarna untuk keramik China Budavari, 1996. Penggunaan Rhodamin B pada makanan dan minuman dalam waktu lama kronis akan mengakibatkan kanker dan gangguan fungsi hati. Namun demikian, bila terpapar Rhodamin B dalam jumlah besar maka dalam waktu singkat akan terjadi gejala akut keracunan Rhodamin B. Bila Rhodamin B tersebut masuk melalui makanan akan mengakibatkan iritasi pada saluran pencernaan dan mengakibatkan gejala keracunan dengan urine yang berwarna merah maupun merah muda.. Selain melalui makanan dan minuman, Rhodamin B juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, jika terhirup akan terjadi iritasi pada saluran pernafasan. Mata yang terkena Rhodamin B juga akan mengalami iritasi yang ditandai dengan mata kemerahan dan timbunan cairan atau udem pada mata.Jika terpapar pada bibir dapat menyebabkan bibir akan pecah-pecah, kering, gatal, bahkan kulit bibir terkelupas Yulianti, 2007. Universitas Sumatera Utara

2.4 Pemeriksaan Kualitatif dan Kuantitatif Rhodamin B