Analisa Data No. Rumusan Masalah Perencanaan Kperawatan Hari

28

2.3.2 Analisa Data No.

Data Penyebab Masalah Keperawatan 1. Ds: klien mengatakan sering mendengar suara yang memintanya untuk bunuh diri dan memintanya untuk pergi Do: klien sering berbicara dan tertawa sendiri, terkadang wajah klien tampak senang dan tiba- tiba berubah menjadi murung. Mendengar suara yang meminta klien bunuh diri, berbicara dan tertawa sendiri klien mengatakan lebih baik pergi dan mati saja risiko bunuh diri Risiko bunuh diri 2. Ds: klien mengatakan sulit tidur karena takut suara-suara yang didengarnya muncul lagi. Do: klien tampak gelisah, letih, duduk sendiri saat waktu tidur. Halusinasi pendengaran Takut suara-suara yang didengarnya muncul Klien takut tidur Klien tampak gelisah, duduk sendiri saat waktu tidur Deprivasi tidur Deprivasi tidur Universitas Sumatera Utara 29

2.3.3 Rumusan Masalah

Masalah keperawatan 1. Risiko bunuh diri berhubungan dengan halusinasi pendengaran ditandai dengan klien mengatakan sering mendengar suara yang memintanya untuk bunuh diri dan pergi, klien juga tampak berbicara sendiri serta tertawa sendiri, terkadang wajah tampak senang dan tiba-tiba berubah murung. 2. Deprivasi tidur berhubungan dengan halusinasi pendengaran ditandai dengan klien mengatakan sulit tidur karena takut suara yang didengarnya muncul lagi, klien juga tampak gelisah, letih, serta duduk sendiri saat waktu tidur. Universitas Sumatera Utara 30

2.3.4 Perencanaan Kperawatan Hari

Tanggal No. Dx Perencanaan Keperawatan Senin, 02 Juni 2014 1. Tujuan dan Kriteria Hasil : Tujuan : Klien tidak bunuh diri dengan indikator yang diberikan: 1. Mengungkapkan perasaan dengan skala 3 2. Mengekspresikan rasa harapan dengan skala 3 3. Meminta bantuan saat perasaan ingin menghancurkan diri sendiri muncul dengan skala 3 4. Mengatakan gagasan untuk bunuh diri dengan skala 3 5. Menahan diri untuk mencari cara bunuh diri dengan skala 3 Kriteria Hasil : Menunjukkan pengendalian diri terhadap bunuh diri, yang dibuktikan oleh skala 3: 1. Mengungkapkan perasaan, 2. Mengekspresikan rasa harapan, 3. Meminta bantuan saat perasaan ingin menghancurkan diri sendiri muncul, 4. Mengatakan gagasan untuk bunuh diri, 5. Menahan diri untuk mencari cara bunuh diri. Rencana Tindakan Rasional NIC Manajemen halusinasi; dengan aktivitas; 1. Bina hubungan kepercayaan kepada klien, 2. Ciptakan lingkungan yang aman, 3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mendiskusikan halusinasinya, 1. Menyediakan keamanan dan pemulihan pada disfungsi alam perasaan klien 2. Melakukan pencegahan untuk tidak mencederai diri sendiri ataupun Universitas Sumatera Utara 31 4. Monitor kemampuan perawatan diri klien, 5. Memantau adanya halusinasi yang mengarah kepada kekerasan atau membahayakan diri sendiri Pencegahan bunuh diri; dengan aktivitas; 1. Lindungi klien terhadap apa yang membahayakan dirinya, 2. Jauhkan hal-hal yang berbahaya dari lingkungan sekitar klien mencederai orang lain 3. Memfasilitasi sikap positif klien pada situasi tertentu 4. Menurunkan risiko bahaya yang sengaja ditimbulkan oleh klien yang bertujuan mengakhiri hidupnya Hari Tanggal No. Dx Perencanaan Keperawatan Selasa, 03 Juni 2014 2. Tujuan dan Kriteria Hasil : Klien menunjukkan tidursleep yang dibuktikan oleh skala 3: 1. Jam tidur minimal 5 jam24 jam dengan skala 3 2. Jumlah waktu tidur yang terobservasi dengan skala 3 3. Pola tidur dengan skala 3 4. Kualitas tidur dengan skala 3 5. Efisiensi tidur rasio tidurjumlah waktu tidur dengan skala 3. Rencana Tindakan Rasional Peningkatan tidur; dengan aktivitas; • Pantau pola tidur dan jumlah tidur klien • Menyesuaikan lingkungan untuk 1. Memfasilitasi siklus tidur dan bangun yang teratur 2. Menciptakan keamanan untuk peningkatan alam Universitas Sumatera Utara 32 mempromosikan tidur Manajemen halusinasi; dengan aktivitas; 1. Bina hubungan kepercayaan kepada klien, 2. Ciptakan lingkungan yang aman, 3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mendiskusikan halusinasinya, 4. Monitor kemampuan perawatan diri klien, 5. Memantau adanya halusinasi yang mengarah kepada kekerasan atau membahayakan diri sendiri perasaan yang baik kepada klien 3. Menyediakan keamanan dan pemulihan pada disfungsi alam perasaan klien 4. Melakukan pencegahan untuk tidak mencederai diri sendiri ataupun mencederai orang lain 5. Memfasilitasi sikap positif klien pada situasi tertentu Universitas Sumatera Utara 33

2.3.5 Pelaksanaan Keperawatan Hari