14 4.
Kaji pengetahuan dasar klien dan keluarga. Kaji apakah klien dan keluarganya mempunyai pengetahuan yang cukup tentang:
a. Gangguan skizofrenia
b. Rekomendasi medikasi dan pengobatan
c. Tanda-tanda kekambuhan
d. Tindakan untuk mengurangi stres
5. Analisis gejala positif dan negatif
6. Analisis kekuatan dan kelemahan klien, terutama: kemampuan mengurus diri,
sosialisasi, komunikasi, menguji realitas, keterampilan pekerjaan. 7.
Analisis faktor-faktor yang meningkatkan risiko ekspresi perilaku yang tidak disadari, termasuk: agitasi, maraha, curiga, adanya halusinasi yang mengancam.
2.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Nurjannah 2012, tentang pengkajian keamanan hingga kemungkinan diagnosa yang muncul, maka dapat diuraikan skema kebutuhan dasar
pada keamanan seperti di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
15
Keamanan
Keamanan Lingkungan
Risiko pada tahap perkembangan
Faktor risiko terhadap individu
Risiko pada perawatan kesehatan
Kebutuhan dasar
Pengurangan bahaya fisik
Pengurangan transmisi
patogen Pengontrolan
polusi
Pencahayaan obstacles
Pengurangan bahaya di
kamar mandi Oksigen
Nutrisi Suhu
Kelembaban Penurunan
kemampuan motorik
penurunan koordinasi
otot Resiko
jatuh Resiko
trauma Masalah
psikologi Gaya
hidup Mobilisasi
Kerusakan masalah
sensorik Kesadaran
terhadap keamanan
Kesulitan mendengar
Disfungsi sensori
Penurunan sensori
olfsktori
Penurunan sensori
Resiko trauma
Resiko trauma
Resiko trauma
Resiko jatuh
Affective orientation
Kemungkinan diagnosa
Kesulitan kognitif
emosional Resiko
trauma Resiko
trauma Resiko
jatuh
Ekspresi ingin mati riwayat
bunuh diri Riwayat
kekerasan pada orang lain
Riwayat kekerasan pada
diri sendiri Resiko bunuh
diri Resiko perilaku
kekerasan pada orang lain
Resiko perilaku kekerasan pada
diri sendiri
Universitas Sumatera Utara
16
2.2.2 Diagnosa Keperawatan
Fortinash dan Holoday-Worret 2000, mengatakan bahwa diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien skizofrenia adalah :
1. Gangguan komunikasi verbal
2. Ketidakefektifan koping individu
3. Risiko bunuh diri
4. Risiko perilaku kekerasan pada diri sendiri
5. Risiko perilaku kekerasan pada orang lain
6. Gangguan proses pikir
7. Isolasi sosial
8. Gangguan proses keluarga
9. Kurang perawatan diri: mandi, berpakaian, makanminum, buang air kecil dan
buang air besar. Berdasarkan Nurjannah 2012, diagnosa keperawatan yang muncul pada
pengkajian kebutuhan dasar keamanan adalah: 1.
Risiko trauma 2.
Risiko jatuh 3.
Risiko injuri 4.
Risiko perilaku kekerasan pada diri sendiri 5.
Risiko perilaku kekerasan pada orang lain 6.
Risiko bunuh diri Sedangkan berdasarkan analisis terhadap kebutuhan keamanan maka
berdasarkan skema diatas, diagnosa keperawatan yang bisa muncul adalah : 1.
Risiko bunuh diri 2.
Rissiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri 3.
Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain 4.
Risiko trauma 5.
Risiko injuri
2.2.3 Perencanaan