1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Agar
perusahaan tetap eksis maka harus berani menghadapi tantangan dan implikasinya yaitu menghadapi perubahan dan memenangkan persaingan. Sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan seperti modal,metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang
mempunyai kinerja yang optimum. Douglas 2000 menjelaskan bahwa perusahaan membutuhkan karyawan yang mempunyai kinerja job performance
yang tinggi. Indonesia merupakan salah satu Negara hukum, dimana perkembangan dan
pertumbuhan Negara dilihat dari sistem kepemimpinannya. Pemimpin yang baik sangat berpengaruh terhadap kemajuan negara. Tidak sedikit masalah yang
muncul menurut masyarakat adalah kelalaian dari pada pemimpin, padahal disisi lain masyarakatlah yang kurang dalam memahami masalah tersebut. Indonesia
adalah suatu konsep yang berarti ganda, yaitu negara dan bangsa. Sebagai negara, indonesia adalah ikatan sosial yang terbentuk karena adanya konsensus politik
yang berlanjut. Karena adanya sistem kekuasaan yang sah. Dalam konteks ini maka hak dan kewajiban seseorang bahkan status dan kedudukannya ditentukan
oleh hal-hal yang telah diletakkan oleh dasar konsensus politik tersebut. dengan demikian, pengertian kepemimpinan semestinyalah diletakkan pada corak
hubungan sosial yang ditentukan oleh jauh atau dekatnya seseorang pada nilai dasar dari masyarakat politik itu. Dengan kata lain, makin dekat seseorang kepada
pusat kekuasaan politik, maka makin tinggilah ia dalam hinarki sosialnya. Gaya kepemimpinan mengandung arti cara pemimpin mempengaruhi
bawahan untuk lebih dapat berbuat atau berusaha dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja karyawan,
pemimpin harus mampu mendelegasikan tugas dari pimpinan kebawahan dengan komunikatif, sehingga diperlukan adanya meeting yang membahas tentang
masalah-masalah yang dihadapi bawahan yang berkaitan dengan pencapaian target. Hal tersebut didukung oleh Chen 2004 yang menyatakan bahwa
dukungan tinggi yang ditunjukkan oleh pimpinan perusahaan mampu memberikan motivasi yang tinggi dari karyawan untuk bekerja lebih baik dan mencapai target,
penelitian Chen 2004 menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan positif terhadap dan kinerja karyawan.
PT Hexindo Adiperkasa Tbk, untuk selanjutnya disebut Hexindo atau Perseroan merupakan perusahaan yang fokus pada perdagangan dan penyewaan
alat berat serta penyediaan layanan purna jual sebagai perusahaan yang telah memiliki Visi dan Misi Perusahaanyang menjadi landasan bagi perusahaan untuk
menetapkan strategi-strategi bisnisyang akan dijalankan dalam memenangkan persaingan.Adapun Visi PT Hexindo Adiperkasa Tbk adalah menjadi perusahaan
kelas dunia dalam industri alat-alat berat di Indonesia dengan kualitas pelayanan terbaik bagi semua pihak yang berkepentingan, sedangkan Misi nya adalah
menciptakan meningkatkan kualitas kerja para karyawan yang berkesinambungan
dalam lingkungan kerja yang semakin kondusif, sekaligus membantu mereka mencapai kesejahteraan.
Sumber daya yang ada dalam organisasi seperti PT Hexindo Adiperkasa akanmempengaruhi berhasilnya suatu organisasi untuk kelangsungan hidup
organisasi, baik sumber daya manusia maupun modal. Disamping itu faktor yang sangat berperanyaitu faktor kepemimpinan. Pekerjaan bawahan sangat ditentukan
pengaruh pimpinanartinya pekerjaan bawahan tidak akan berhasil baik tanpa adanya kepemimpinan danpartisipasi anak buah.Kepemimpinan harus
memberikan pengarahan terhadap usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan organisasi, oleh karena itu kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi
ingin sukses. Berdasarkan uraian terdahulu penulisan tertarik untuk menulis Tugas
Akhir dengan judul “Peranan Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Hexindo Adiperkasa Tbk ”.
B. Perumusan Masalah