Desain Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi Lokasi dan waktu penelitian Pertimbangan Etik

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan suatu strategi dalam mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan data Nursalam, 2003. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan mengidentifikasi tingkat pengetahuan pasien diabetes melitus tentang komplikasi diabetes melitus di RSUP Haji Adam Malik Medan. 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien diabetes melitus yang melakukan rawat jalan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh peneliti jumlah pasien diabetes yang melakukan rawat jalan pada September- oktober 2009 sebanyak 648 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Menurut Arikunto 2006 jika populasi lebih dari 100 maka sample dibuat sekitar 10-15 atau 20-25 dari total populasi. Disini peneliti mengambil 10 dari total populasi yaitu 65 orang responden. Teknik pengambilan sample adalah convenience sampling yaitu setiap pasien diabetes yang memenuhi kriteria dan dijumpai pada saat pengumpulan data. Kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini adalah pasien Universitas Sumatera Utara penderita diabetes yang melakukan rawat jalan, bersedia menjadi responden bisa membaca dan menulis. Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang menolak menjadi responden tidak dapat membaca dan menulis.

4.3 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di unit rawat jalan poliklinik penyakit dalam RSUP Haji Adam Malik, Jalan Bunga Lau No 17 Medan pada 11Februari-12 Maret 2010. Lokasi penelitian ini dipilih karena merupakan salah satu rumah sakit rujukan sekaligus rumah sakit pendidikan di kota Medan, jumlah pasien memadai serta efektifitas waktu dan biaya.

4.4 Pertimbangan Etik

Pertimbangan Penelitian ini dilakukan untuk melindungi hak-hak subjektif untuk menjamin kerahasiaan identitas responden. Sebelum pelaksanaan penelitian responden diberikan penjelasan mengenai manfaat penelitian dan tujuan penelitian, selanjutnya responden diminta menjadi sample dalm penelitian ini. Kemudian responden membaca serta memahami isi dan surat persetujuan, setelah itu responden diminta menandatangani surat persetujuan terlebih dahulu sebagai bukti kesediaan menjadi responden. Dalam hal ini terlibat dalam penelitian sukarela dan tidak ada paksaan dari pihak lain. Penelitian ini merahasiakan indentitas pribadi responden serta tidak mencampuri hal-hal yang bersifat pribadi dari responden. 4.5 Instrumen Penelitian Universitas Sumatera Utara Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuisioner oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka Instrumen Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua bagian yaitu lembar pertama mengenai data demografi, lembar kedua mengenai pengetahuan. Cara pengisian lembar kuesioner adalah dengan menggunakan checklist √ pada tempat yang tersedia. Kuesioner mengenai data demografi meliputi: lama menderita diabetes, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan. Variabel pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner pengetahuan yang dibuat sendiri oleh peneliti tentang komplikasi diabetes melitus. Kuesioner pengetahuan ini terdiri dari 20 pernyataan dengan jawaban Benar dan Salah. Pernyataan kuesioner terbagi atas 14 pernyataan positif pada pernyataan 1,2,5,6, ,8,9,10,12,13,14,16,19 kemudian 6 pernyataan negatif pada pernyataan 3,4,7,15,17,18,20. Pernyataan ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu pernyataan untuk kelom komplikasi diabetes akut 1- 8 dan komplikasi diabetes kronisPernyataan yang tepat diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0. Hasil kuesioner ini adalah nilai yang tertinggi 20 dan terendah 0. Penilaian pengetahuan pasien dalam penelitian ini akan dikategorikan menjadi baik, cukup, dan kurang. Menurut Arikunto 2006, untuk mengetahui secara kualitas tingkat pengetahuan yang dimilki seseorang dapat dibagi ke dalam tiga bagian yaitu: tingkat pengetahuan baik jika skor atau nilai 76-100, cukup dengan skor 60-75 dan pengetahuan kurang jika skor kurang dari 60. Berdasarkan persentase di atas pengetahuan pasien untuk tingkat pengetahuan tentang komplikasi diabetes akut dan kronis dikatakan baik jika mampu menjawab soal dengan skor 16-20, dan cukup dengan jumlah skor 12-15 dan pengetahuan kurang dengan skor kurang dari 12. Tingkat pengetahuan tentang komplikasi akut Universitas Sumatera Utara dikatakan baik jika mampu menjawab skor 7-8, pengetahuan cukup dengan skor 5-6 dan kurang dengan skor 0-4. Tingkat Pengetahuan tentang komplikasi kronis dikatakan baik dengan skor 10-12, dan cukup 7-9 dan kurang 0-6.

4.6 Uji Validitas dan Reliability